Aditoro, Muhammad Rakha’ Wisnu and Dr. Rachmi Sulistyarini, S.H., M.H and Fitri Hidayat, S.H., M.H (2022) Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkan Permohonan Pengangkatan Anak Dengan Calon Orang Tua Berumur Di Atas 55 Tahun (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Negeri Mandailing Natal Nomor 6/Pdt.P/2016/PN.Mdl). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peneliti mengangkat permasalahan mengenai Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkan Permohonan Pengangkatan Anak Dengan Calon Orang Tua Berumur Di Atas 55 Tahun. Topik tersebut dipilih karena pengangkatan anak merupakan upaya seseorang untuk salah satunya menjamin kehidupan anak angkat tersebut menjadi lebih baik lagi, namun apabila seseorang yang mengangkat anak merupakan seseorang yang berumur di atas 55 tahun dan permohonan pengangkatan anak tersebut di terima oleh hakim dengan dasar pertimbangan salah satunya yakni kepentingan terbaik bagi anak, yang di mana dapat diketahui juga terdapat aturan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak pasal 13 mengatur mengenai syarat-syarat calon orang tua angkat yang khususnya pada huruf b mengatakan bahwa berumur paling rendah 30 (tiga puluh) tahun dan paling tinggi berumur 55 (lima puluh lima) tahun Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini mengangkat rumusan masalah yakni apakah pertimbangan hakim dalam Penetapan Nomor 6/Pdt.P/2016/Pn.Mdl dapat menyimpang dari pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak? Skripsi ini disusun dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (Statue Approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh peneliti akan dianalisis dengan menggunakan Teknik interpretasi sistematis. Penafsiran secara sistematis adalah menafsirkan peraturan perundang-undangan dengan peraturan hukum atau undang-undang lain atau keseluruhan sistem hukum. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, peneliti memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa dalam hal pengangkatan anak, calon orang tua angkat yang umurnya melebihi batas atas yakni 55 (lima puluh lima) tahun pada dasarnya tidak diperbolehkan untuk mengangkat anak, karena pada masa usia tersebut, kondisi fisik akan mengalami penurunan yang dapat berakibat ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan anak yang dianggap sebagai penerus bangsa kelak. Dengan kondisi anak yang masih belum mengetahui apa-apa dan di kondisi tersebut kebutuhan anak dapat dikatakan banyak yang harus terpenuhi demi menjaga kondisi fisik sekaligus mental anak, yang mana ketika calon orang tua angkat diatas umur 55 tahun maka akan dianggap telah tidak laik sekaligus tidak layak untuk mengangkat anak. Ketika seorang orang tua angkat tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya maka secara tidak langsung kepentingan terbaik bagi anak tidak terpenuhi karena, dengan terpenuhinya syarat-syarat pengangkatan anak maka kepentingan terbaik bagi anak akan terpenuhi dan juga perlindungan terhadap perkembangan anak akan lebih terjamin.
English Abstract
Researcher choose the issue of the based of the judge's consideration in granting the application for the appointment of a child with prospective parents aged over 55 years. The background of the selection of this theme due to adopting a child are one of thing to do to ensure the child to have great future, but what if the one who adopt the child has more age than 55 years old, and the request got accepted by the judge based on best interest of the child, which is in the Government's Regulation number 54 of 2007 about implementation of child adopting on article 13 that regulating about Requirement for adoptive parents Especially on point (b) say that minimum requirement for adoptive parent to adopting a child must above 30 (thirty) years old and under 55 (fifty five) years old, that must be fulfil due to it has cumulative and force characteristic (Dwingen Recht). Based on the explanation above. This research raising the issue about: are te judge's consideration based on Court Decree Number 6/Pdt.P/2016/Pn.Mdl can deviated article 13 Government Regulation Number 54 of 2007 about implementation of child adopting?. The writing of this reseаrch uses normative juridicаl method with the method of stаtute аpproаch. The primаry аnd secondаry legаl mаteriаls thаt reseаrcher аcquired аre аnаlyzed using systemаtic interpretаtion technique аnd grаmmаticаl interpretаtion technique. Result from the research with metode that researcher use. The result of first issues is candidate of adoptive parents that surpasess the limit to adopting a child has no right to adopting a child, because for that phase the physique of that person will be degenerate that will be effecting for the duty of fullfill daily necessity of the child that get adopted. with the conditions of the child that doesn't know anything at all and with that condition there are a lot of important necessity that has to be fulfill, to maintenance the physique and psychological of the child. because of that candidate of the adoptive parents who have the age over from 55 (fifty five) years old, will be mark as not eligible to adopting a child. When adoptive parents are not qualifying by the law for adopting a child, it means that best interest of child are not fulfill due to, when the requirement for adoptive parent are meet it means that best interest of the child will fulfill and ensure the development of the child.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522010120 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 10 May 2023 03:01 |
| Last Modified: | 10 May 2023 03:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199216 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Rakha` Wisnu Aditoro.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |