Hubungan Kadar Vitamin D dengan Komplikasi Infeksi pada Pasien Sirosis Hati

Grazzolie, Vitto and dr. Syifa Mustika,, Sp.PD-KGEH, FINASIM and Dr. dr. Supriono,, Sp.PD-KGEH, FINASIM (2023) Hubungan Kadar Vitamin D dengan Komplikasi Infeksi pada Pasien Sirosis Hati. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasien sirosis hati seringkali mengalami defisiensi vitamin D. Dikarenakan vitamin D memiliki peranan dalam regulasi sistem imun, defisiensi vitamin D pada pasien sirosis hati berpotensi memiliki kaitan dengan salah satu komplikasi sirosis hati yang sering terjadi, yaitu infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar vitamin D dengan kejadian komplikasi infeksi pada pasien sirosis hati. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan melibatkan 79 pasien sirosis hati sebagai subjek. Kadar vitamin D didapat dengan mengukur 25(OH)D serum menggunakan metode ELISA. Didapatkan 80% subjek mengalami defisiensi vitamin D (< 20 ng/ml). Hasil uji komparatif Mann Whitney tidak didapatkan adanya perbedaan kadar vitamin D yang signifikan antara pasien sirosis hati tanpa infeksi dan pasien sirosis hati dengan infeksi (p=0,425). Hasil uji korelatif Spearman menunjukkan korelasi kadar vitamin D sangat lemah dan tidak signifikan antara pasien sirosis hati tanpa infeksi dengan pasien sirosis dengan infeksi, di mana pasien sirosis hati dengan komplikasi infeksi didapatkan peningkatan kadar serum vitamin D (p=0,429 ; r=0,091). Kesimpulan dari penelitian ini pasien sirosis hati dengan komplikasi infeksi tidak memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dibanding dengan pasien sirosis hati tanpa komplikasi infeksi.

English Abstract

Vitamin D deficiency is often found in liver cirrhotic patients. Due to vitamin D role in immune system regulation, vitamin D deficiency in liver cirrhotic patients is potentially linked with infection, a common complication in liver cirrhosis. The aim of this study is to determine the association between vitamin D level and infection in patients with liver cirrhosis. The method used is cross sectional study with 79 liver cirrhotic patients as subjects. Vitamin D level was assessed by measuring serum 25(OH)D using ELISA. Result shows 80% subjects had vitamin D deficiency (< 20 ng/ml). Mann Whitney test did not show significant difference of vitamin D level between liver cirrhotic patients without infection and with infection (p=0,425). Spearman correlation test showed a very weak and not significant correlation of vitamin D level between liver cirrhotic patients without infection and liver cirrhotic patients with infection, where liver cirrhotic patients with infection had higher serum vitamin D level (p=0,429 ; r=0,091). This study concluded that liver cirrhotic patients with infection did not have lower vitamin D level compared to liver cirrhotic patients without infection.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522060379
Uncontrolled Keywords: Sirosis hati, infeksi, vitamin D
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 May 2023 02:19
Last Modified: 10 May 2023 02:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199189
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Vitto Grazzolie.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item