Yusuf, Vincentius Mario and dr. Cholid Tri Tjahjono,, M.Kes, SpJP(K), FIHA and dr.Yoga Waranugraha,, SpJP, FIHA (2023) Perbandingan Risiko Perdarahan Antara Pemberian Double Dengan Triple Antithrombotic Pada Pasien Pasca Acute Coronary Syndrome Atau Intervensi Koroner Perkutan Yang Memiliki Indikasi Antikoagulan Oral: Tinjauan Sistematis Dan Meta-Analysis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan antitrombotik berupa triple antithrombotic therapy diindikasikan pada kelompok pasien pasca acute coronary syndrome (ACS) atau intervensi koroner perkutan yang disertai penyakit dengan indikasi antikoagulan oral. Namun triple therapy diasosiasikan dengan risiko kejadian perdarahan tinggi. Berbagai studi terbaru menemukan double antithrombotic therapy berpotensi menjadi alternatif yang menjanjikan dalam mencegah kejadian stent thrombosis, embolisme, dan stroke dengan risiko perdarahan yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan risiko perdarahan antara pemberian double antithrombotic dengan triple antithrombotic pada pasien pasca ACS atau intervensi koroner perkutan yang memiliki indikasi antikoagulan oral. Pencarian literatur dari tinjauan sistematis dan meta-analisis ini dilakukan melalui database Pubmed, Proquest, dan Science direct. Dari hasil penelusuran diperoleh total 5 studi yang memenuhi kriteria inklusi serta dinilai kualitasnya menggunakan Modified Jadad Scale, dilakukan uji bias publikasi dengan Begg’s dan Egger’s test, dan uji heterogenesitas dengan Q-test. Data yang diperoleh dikalkulasi dengan metode statistik Mantel-Haenszel untuk memperoleh risk ratio dan 95% confidence interval. Studi ini melibatkan total 11532 subjek yang dibagi menjadi dua kelompok intervensi yaitu triple antithrombotic dan double antithrombotic therapy. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan risiko perdarahan yang lebih tinggi secara signifikan pada kelompok triple antithrombotic dibandingkan kelompok double antithrombotic menurut skor ISTH Major Bleeding (RR= 1.50; 95% CI= 1.27-1.78 ; p<0.00001), GUSTO Severe Bleeding (RR= 1.90; 95% CI= 1.08-3.34 ; p=0.03), dan TIMI Major Bleeding (RR= 1.575 95% CI= 1.36-2.24 ; p<0.00001). Pemberian triple antithrombotic meningkatkan risiko perdarahan secara bermakna dibandingkan double antithrombotic pada pasien pasca ACS atau intervensi koroner perkutan.
English Abstract
The use of triple antithrombotic therapy is indicated in post acute coronary syndrome (ACS) or percutaneous coronary intervention patients with indications for oral anticoagulants. However, triple therapy has been associated with a high risk of bleeding events. Recent studies have found double antithrombotic therapy to be a promising alternative. This study aims to compare the risk of bleeding between double antithrombotic and triple antithrombotic administration in postpercutaneus coronary intervention CAD patients with oral anticoagulant indications. Literature search of this this systematic review and metaanalysis was conducted through Pubmed, Proquest, and Science direct databases. A total of 5 studies were obtained and their quality was assessed using the Modified Jadad Scale, publication bias tests were carried out with the Begg's and Egger's tests, and heterogeneity tests with the Q-test. The data obtained were calculated using the Mantel- Haenszel statistical method to obtain risk ratio and 95% confidence interval. This study involved a total of 11532 subjects who were divided into two intervention groups, namely triple antithrombotic and double antithrombotic therapy. Based on the analysis results, a significantly higher risk of bleeding was found in the triple antithrombotic group compared to the double antithrombotic group according to the ISTH Major Bleeding score (RR= 1.50; 95% CI= 1.27-1.78 ; p<0.00001), GUSTO Severe Bleeding (RR= 1.90; 95% CI= 1.08-3.34 ; p=0.03), and TIMI Major Bleeding (RR= 1.575 95% CI= 1.36-2.24 ; p<0.00001). Administration of triple antithrombotic increased the risk of bleeding significantly compared to double antithrombotic in post ACS or percutaneous coronary intervention patients.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0521060426 |
| Uncontrolled Keywords: | acute coronary syndrome, double antithrombotic, triple antithrombotic, risiko perdarahan, PCI |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 10 May 2023 02:09 |
| Last Modified: | 10 May 2023 02:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199185 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Vincentius Mario Yusuf.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |