Evelyn Abbott dan Regan Abbott dalam “A Quiet Place II” Melalui Pendekatan Feminis

Dwifani, Ema Sifa and Sri Utami Budi, S.S., M.A. (2022) Evelyn Abbott dan Regan Abbott dalam “A Quiet Place II” Melalui Pendekatan Feminis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini menggambarkan perjuangan perempuan di dunia nyata yang digambarkan dalam film berjudul “A Quiet Place II”. Film ini memiliki kode semiotik yang mengandung unsur feminisme dari perjuangan perempuan. Feminisme ini muncul karena kesadaran bahwa selama ini perempuan hidup di bawah dominasi laki-laki. Dengan kata lain, gerakan ini ingin mengubah pemahaman bahwa perempuan dianggap lemah dibandingkan dengan laki-laki. Melalui pendekatan feminsme, tesis ini membahas tentang kode semiotik yang terdapat dalam beberapa adegan Evelyn Abbott dan Regan Abbott yang mencerminkan perjuangan kedua aktris wanita di A Quiet Place II. Perjuangannya berupa perlindungan diri terhadap ancaman monster yang bisa membunuh keluarganya saat bersuara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data adegan oleh Evelyn Abbott dan Regan Abbott dan menjelaskan tentang adegan-adegan tersebut dengan menggunakan teori kode semiotik oleh John Fiske seperti tingkat realitas, tingkat representasi, dan tingkat ideologi melalui pendekatan feminsim. Tingkat ideologi feminisme radikal ditampilkan ketika seorang anak laki-laki bernama Marcus Abbott tidak menyetujui rencana Regan Abbott untuk melindungi keluarga mereka karena Marcus ingat perjuangan ayah mereka yang gagal sampai mati ketika dia melawan monster, Marcus Abbott juga meminta Evelyn Abbott untuk tidak meninggalkan anak-anaknya tetapi Evelyn harus pergi untuk menemukan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa adegan-adegan dalam film A Quiet Place II mengandung kode semiotik yang menggambarkan gagasan feminis melalui perjuangan Evelyn Abbott dan Regan Abbott.

English Abstract

The research describes the struggles of women in the real world depicted in a film entitled “A Quiet Place II”. The film has semiotic codes that contain elements of feminism from women’s struggles. This feminism arose because of the realization that so far women have lived under male domination. In the other words, this movement wants to change the understanding that women are considered weak compared to men. Through a feminsm approach, this thesis discusses about the semiotic codes that contain in several scenes of Evelyn Abbott and Regan Abbott that reflect the struggles of the two female actresses in A Quiet Place II. The struggles are in the form of self-protection against the threat of monsters that can kill their families when they make a sound. This research used a qualitative method by collecting data on scenes by Evelyn Abbott and Regan Abbott and explaining about these scenes using the theory of semiotic codes by John Fiske such as the level of reality, the level of representation, and the level of ideology through the approach of of feminsim. The level of ideology of radical feminism displayed when a boy named Marcus Abbott disapproved of Regan Abbott’s plan to protect their family because Marcus remembered their father’s failed struggle to death when he fought monsters, Marcus Abbott also asked Evelyn Abbott not to leave her children but Evelyn had to leave to find their needs. Therefore, this research concludes that the scenes in the film A Quiet Place II contains semiotic codes depicting feminist notions through the struggles of Evelyn Abbott and Regan Abbott.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522120270
Uncontrolled Keywords: feminism, Evelyn Abbott & Regan Abbott, semiotic codes
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 May 2023 01:54
Last Modified: 10 May 2023 01:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199175
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ema Sifa Dwifani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item