Farradisya, Salsabila and Dr. dr. Nur Samsu,, Sp.PD-KGH, FINASIM and dr. Achmad Rifai,, Sp.PD-KGH (2022) Hubungan Merokok dengan Prevalensi Hipertensi pada Penduduk Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hipertensi atau yang lebih dikenal sebagai tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang mendunia. Tingginya jumlah pasien salah satunya disebabkan oleh banyaknya pasien yang tidak menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi disebabkan oleh tidak ada gejala yang khas sehingga hipertensi disebut The Silent Killer. Selain itu, hipertensi juga dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang bisa diubah atapun tidak dapat diubah dan merokok merupakan salah faktor risiko yang dapat diubah. Merokok dikatakan dapat menyebabkan hipertensi karena mengandung nikotin dan karbondioksida yang menginduksi peningkatan tekanan darah. Akan tetapi, satu faktor risiko belum cukup untuk menimbulkan hipertensi, perlu peran faktor risiko lain bersama sama. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain studi cross-sectional untuk mengetahui hubungan merokok dengan prevalensi hipertensi pada penduduk Kabupaten Malang. Dari data yang didapatkan akan dianalisa dengan menggunaan uji non parametrik Chi Square Test. Pada penelitian ini, walaupun mendapatkan hasil yang signifikan antara merokok dan hipertensi (p value <0.001) tetapi bertentangan dengan teori sebelumnya yang menyebutkan bahwa merokok akan meningkatkan risiko hipertensi karena pada penelitian ini ditemukan bahwa perokok 0,789x lebih berisiko mengalami hipertensi dibandingan non perokok (OR 0.789 (95% CI: 0.747 – 0.834)) dengan mayoritas responden adalah wanita nonperokok yang berusia >45 tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat keterlibatan antar faktor risiko pada hipertensi untuk menimbulkan hipertensi.
English Abstract
Hypertension or better known as high blood pressure is one of the world's health problems. The high number of patients is caused by many patients who do not realize that they have hypertension due to no typical symptoms so hypertension is called The Silent Killer. In addition, hypertension is also influenced by many factors, both modifiable and non-modifiable, and smoking is one of the modifiable risk factors. However, one risk factor is not enough to cause hypertension, it is necessary to play the role of other risk factors together. This study was conducted using a cross-sectional study design to determine the relationship between smoking and the prevalence of hypertension in the population of Malang Regency. The data obtained will be analyzed using the non-parametric Chi-Square Test to determine the risk of smoking on hypertension and also analyzed for several other risk factors such as gender, age, and place of residence. This study, despite getting a significant result between smoking and hypertension (p-value <0.001), it contradicts the previous theory which states that smoking will increase the risk of hypertension because in this study it was found that smokers were 0.789x more likely to have hypertension than non-smokers (OR 0.789 (95% CI: 0.747 – 0.834)) with the majority of respondents being non-smokers aged >45 years. So it can be concluded that there is an involvement between risk factors to cause hypertension.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522060358 |
Uncontrolled Keywords: | Merokok, Tekanan Darah, Hipertensi |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 09 May 2023 06:41 |
Last Modified: | 09 May 2023 06:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199110 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Salsabila Farradisya.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |