Akulturasi Budaya Islam dan Cina Pada Ornamen Kaligrafi yang Terdapat Di Dalam Bangunan Masjid Lautze Jakarta

Zahra, Dwi Nurul and Wandayani Goeyardi, B.A., M.Pd. (2022) Akulturasi Budaya Islam dan Cina Pada Ornamen Kaligrafi yang Terdapat Di Dalam Bangunan Masjid Lautze Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Akulturasi merupakan sebuah hasil dari kontak antara dua budaya atau lebih. Perpaduan kebudayaan inilah yang nantinya menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan unsur asli dari masing-masing budaya. Akulturasi budaya pada umumnya terjadi antara penduduk asli suatu tempat dengan para pendatang. Sama dengan bentuk perpaduan budaya lainnya, akulturasi juga tidak serta merta terjadi tanpa adanya penolakan dari salah satu pihak. Kedua belah pihak harus menerima perpaduan tersebut barulah nantinya menghasilkan sebuah akulturasi budaya. Secara khusus, penelitian ini memaparkan sebuah bentuk akulturasi budaya Islam dan Cina yang terdapat pada ornamen kaligrafi yang ada di dalam bangunan Masjid Lautze Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan dan menggambarkan kembali secara tertulis hasil survei lapangan mengenai akulturasi yang terdapat pada ornamen yang ada di dalam bangunan Masjid Lautze Jakarta. Penelitian dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara dengan pemimpin Masjid Lautze dan diperkuat dengan studi pustaka, dengan menggunakan teori Akulturasi oleh John Widdup Berry. Berdasarkan hasil penelitian, bentuk akulturasi yang dapat ditemukan, yaitu: (1) Penyerapan kata bahasa Arab "Ar-Rahman" ke dalam bahasa Mandarin menjadi "拉哈曼" lāhāmàn pada kaligrafi di dinding bagian Mihrab; (2) Adanya alih bahasa pada kaligrafi, yaitu penulisan arti dari bahasa Arab ke dalam bahasa Mandarin; (3) Terdapat ornamen khas Tiongkok, seperti penggunaan seal / 印章 yìnzhāng yang mana tidak sering digunakan pada kaligrafi Arab, tata letak penulisan kaligrafi dan pemilihan warna khas Tiongkok yaitu Merah dan Hijau pada bingkai dan latar kaligrafi.

Other obstract

文化适应是两种或多种文化接触的结果。这种文化融合将产生一种新的文化,而不消除每种文化的原始元素。文化适应通常发生在一个地方的本地人和移民之间。与其他形式的文化融合一样,如果没有一方的拒绝,文化适应不一定会发生。双方都必须接受这种结合,然后产生文化适应。特别是,这项研究描述了雅加达Lautze清真寺建筑的书法装饰中发现的一种伊斯兰和中国文化的文化适应形式。本研究采用了定性描述方法,该方法通过书面描述和重新说明雅加达Lautze清真寺建筑内装饰物中所包含的文化适应的实地调查结果来进行。这项研究是通过实地观察和对劳兹清真寺领导人的访谈进行的,并通过使用文化适应理论的文献研究予以加强。本研究结果,可以发现的文化适应形式有:阿拉伯语单词“Ar-Rahman”被汉语吸收“拉哈曼Mihrab上的书法“lāhāmàn”;书法中有一种语言转换,即将阿拉伯语的意思写成普通话;有典型的中国饰品,如印章/印章yìnzhāng(阿拉伯书法中不常用)、书法书写的布局以及书法框架和背景上典型的中国颜色(即红色和绿色)的选择。

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522120264
Uncontrolled Keywords: Akulturasi Budaya; Kaligrafi; Masjid Lautze
Subjects: 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.1 Chinese
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Cina
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 09 May 2023 06:13
Last Modified: 09 May 2023 06:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199090
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dwi Nurul Zahra.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item