Gultom, Maria Yosephine and Dr. Faizin Sulistio,, S.H., LL.M and Daru Adianto, S.H., M.T. (2022) Pengaturan Tindak Pidana Eksploitasi Seksual Perempuan Terkait Pengguna Jasa Prostitusi Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam skripsi ini pemilihan masalah hukum memiliki latar belakang yang dimana dalam penelitian skripsi ini memiliki kekaburan hukum khusunya pada hukum dimana yang dimana dengan tema pengguna jasa prostitusi terkait ekploitasi seksual yang dimana pengaturan pengguna jasa prostitusi ini telah diatur pada beberapa daerah namun dalam hukum nasional belum terdapat pengaturannya berbeda dengan penelitian lainnya bahwa penulis membahas permasalahan pengguna jasa prostitusi yang menggunakan jasa ekploitasi seksual yang seharusnya dikenakan sanksi pidana karena tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia. Maka berdasarkan latar belakang skripsi ini penulis mengangkan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Apakah pengguna jasa prostitusi di Indonesia dapat dikenakan tindak pidana eksploitasi seksual? (2) Bagaimana pengaturan kedepan terkait pengguna jasa prostitusi yang dapat dikenakan tindak pidana dalam eksploitasi seksual? Berdasarkan dengan adanya prinsip harm principle, prinsip adalah nilai dan tujuan yang berada di atas suatu gagasan, aturan, serta konsep. Untuk menyelesaikan sebuah permasalahan hukum maka diperlukan adanya prinsip hukum, kegunaan dari prinsip itu sendiri adalah untuk mengekspresikan nilai utama serta tujuan utama dari pertanyaan-pertanyaan tentang hukum pidana. Harm Principle yang dicetuskan oleh John Stuart Mill memiliki pengertian merupakan sesuatu yang sah untuk mengenakan sanksi pidana kepada yang bersalah guna mencegah perlakuan yang merugikan bagi orang lain
English Abstract
In this thesis, the selection of legal issues has a background which in this thesis research has a legal vacuum, especially in the law where the theme of users of prostitution services is related to sexual exploitation where the regulation of users of prostitution services has been regulated in several areas but in national law there is no the setting is different from other studies in that the author discusses the problem of prostitution service users who use sexual exploitation services who should be subject to criminal sanctions because they are not in accordance with applicable norms in Indonesia. So, based on the background of this thesis, the writer proposes the formulation of the problem as follows: (1) Can users of prostitution services in Indonesia be subject to criminal acts of sexual exploitation? (2) What are the future arrangements regarding users of prostitution services who may be subject to criminal acts of sexual exploitation? Based on the harm principle, principles are values and goals that are above ideas, rules, and concepts. To solve a legal problem, it is necessary to have a legal principle, the use of the principle itself is to express the main value and main purpose of questions about criminal law. The Harm Principle, which was coined by John Stuart Mill, has the understanding that it is legal to impose criminal sanctions on those who are guilty in order to prevent harmful treatment for others.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522010169 |
| Uncontrolled Keywords: | Pengguna jasa prostitusi, eksploitasi seksual, Hukum Pidana. Users of prostitution services, sexual exploitation, criminal law. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 09 May 2023 02:51 |
| Last Modified: | 09 May 2023 03:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199039 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MARIA YOSEPHINE GULTOM.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |