Hubungan Pengalaman Kerja, Beban Kerja, Kompetensi dan Fasilitas Triase Dengan Pengambilan Keputusan Triase Perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tipe B Di Pulau Lombok

Ismail, Muhammad and Dr. Kuswantoro Rusca Putra,, S.Kp.,M.Kep and Dr. Ns. Heri Kristianto,, S.Kep.,M.Kep,.Sp.Kep.MB (2023) Hubungan Pengalaman Kerja, Beban Kerja, Kompetensi dan Fasilitas Triase Dengan Pengambilan Keputusan Triase Perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tipe B Di Pulau Lombok. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Triase merupakan langkah pertama yang dilakukan kepada pasien yang masuk ke IGD. Setiap pasien dilakukan penilaian secara cepat dan terfokus, menentukan tingkat kedaruratan pasien, memprioritaskan pasien untuk perawatan berdasarkan tingkat kedaruratannya dan memilih lokasi pengobatan yang tepat. Pengambilan keputusan yang tidak tepat pada saat melakukan penilaian kepada pasien akan mempengaruhi keselamatan pasien, meningkatkan angka morbiditas, meningkatkan Lenght of stay (LOS) pasien di IGD dan meningkatkan angka ketidak puasan pasien terhadap pelayanan di IGD. Secara umum ada dua faktor yang mempengaruhi ketepatan pengambilan keputusan perawat dalam melakukan triase. Faktor pertama adalah faktor internal yang menggambarkan pengalaman kerja, pengetahuan, pelatihan perawat dan kompetensi yang dimiliki oleh seorang perawat. Sedangkan faktor kedua adalah faktor eksternal yang berkaitan dengan lingkungan kerja, fasilitas dan beban kerja. Kedua faktor ini memiliki peran penting dalam mempengaruhi keputusan dalam melakukan triase. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Tipe B di Pulau Lombok dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pengalaman kerja, beban kerja, kompetensi dan fasilitas terhadap pengambilan keputusan triase perawat IGD Rumah Sakit tipe B di Pulau Lombok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional dan metode survey dalam pengambilan data penelitian. Populasi dari penelitian ini berjumlah 167 perawat IGD dan sampel penelitian sebanyak 130 responden yang bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian ini dan sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan September 2022. Penelitian ini menggunakan 5 (lima) viii kuesioner yaitu kuesioner data demografi, kuesioner beban kerja NASA-TLX, kuesioner triage competence scale (TCS), kuesioner fasilitas dan kuesioner triage decision making inventory (TDMI). Analisis univariat di gunakan untuk mendeskripsikan karakteristik demografi responden dan analisis tiap variabel berdasarkan nilai median, nilai terendah dan tertinggi tiap variabel. Hasil analisis bivariat ditemukan ada hubungan yang signifikan antara variabel pengalaman kerja, beban kerja dan kompetensi terhadap pengambilan keputusan triase perawat IGD Rumah Sakit tipe B di Pulau Lombok. Hasil uji multivariat ditemukan nilai r square sebesar 0,559 (55,9%) sehingga dapat di artikan variabel pengalaman kerja, beban kerja dan kompetensi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan triase sebesar 55,9% dan sisanya sebanyak 44,1% dipengaruhi oleh faktor lain di luar dari penelitian. Kompetensi perawat triase memiliki hubungan yang paling dominan terhadap pengambilan keputusan triase dengan nilai odd yaitu 13,696. Hal ini memiliki makna bahwa perawat yang memilki kompetensi baik dapat mengambil keputusan lebih baik 13,696 kali lipat di bandingkan dengan perawat dengan kompetensi kurang baik. Nilai B = logaritma natural dari 13,696 = 2,617, oleh karena nilai B bersifat positif maka kompetensi memiliki hubungan yang positif dengan pengambilan keputusan triase perawat IGD rumah sakit di Pulau Lombok. Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran bagi manajemen rumah sakit mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan triase di ruang IGD sehingga dapat menjadi dasar dalam membuat kebijakan untuk dapat meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan triase perawat IGD.

English Abstract

Triage is the first step taken by patients who enter the emergency room. Each patient is assessed quickly and focused, determining the patient's level of emergency, prioritizing patients for treatment based on their level of emergency, and choosing the right treatment location. Inappropriate decision- making when assessing patients will affect patient safety, increase morbidity rates, increase patient Lenght of stay (LOS) in the emergency room and increase patient dissatisfaction with services in the emergency room. In general, two factors influence the accuracy of nurse decision-making in triage. The first factor is internal factors that describe the work experience, knowledge, nurse training, and competencies possessed by a nurse. While the second factor is external factors related to the work environment, facilities, and workload. Both of these factors have an important role in influencing decisions in triage. This study was conducted at Type B Hospitals on Lombok Island to know the relationship between work experience, workload, competence, and facilities to the triage decision-making of Emergency Room nurses at Type B Hospitals on Lombok Island. This study is a quantitative study using a correlation design and using a cross-sectional approach and a survey method in collecting research data. The population of this study amounted to 167 emergency room nurses and a research sample of 130 respondents who were willing to participate in this study and followed the inclusion criteria. Research data collection was carried out in September 2022. This study used 5 (five) questionnaires namely a demographic data questionnaire, NASA-TLX workload questionnaire, triage competence scale (TCS) questionnaire, facility questionnaire, and triage decision-making inventory (TDMI) questionnaire. x Univariate analysis was used to describe the demographic characteristics of respondents and analyze each variable based on the median, lowest, and highest values of each variable. The results of the bivariate analysis found that there was a significant relationship between the variables of work experience, workload, and competence on the triage decision-making of emergency room nurses in type B hospitals on the island of Lombok. The results of the multivariate test found an r square value of 0,559 (59,9%) so that it can be interpreted that the variables of work experience, workload, and competence can influence triage decision-making by 59,9% and the remaining 44,1% is influenced by other factors outside of the study. The competence of triage nurses has the most dominant relationship to triage decision-making with an odd value of 13.696. This means that nurses who have good competence can make better decisions 13,696 times compared to nurses with poor competence. The value of B = natural logarithm of 13,689 = 2,617, because the value of B is positive, competence has a positive relationship with the triage decision making of hospital emergency room nurses on the island of Lombok. The results of this study are expected to provide an overview for hospital management regarding the factors that influence triage decision making in the emergency room so that it can be the basis for making policies to be able to improve accuracy in the triage decision making of emergency room nurses. Competence has a positive relationship with the triage decision-making of hospital emergency room nurses on the island of Lombok

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423160008
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 09 May 2023 02:15
Last Modified: 09 May 2023 02:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199014
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Ismail.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.
Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item