Diwasasri, Listya , and Moch. Zairul Alam,, S.H., M.H. and Diah Pawestri Maharani, S.H., M.H. (2022) Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Merek Terkenal Terkait Passing Off Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis (Studi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 39 PK/Pdt.Sus-HKI/2021). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat kasus mengenai sengketa merek terkenal yang terindikasi melakukan pemboncengan reputasi (Passing Off) dengan dasar persamaan pada pokoknya antara merek terkenal PUMA dengan merek lokal PUMADA. Dalam putusannya hakim memutus bahwa Putusan PUMA melawan PUMADA dalam Putusan Nomor:10/PDT.SUS.MEREK/2020/PN.NIAGAJKT.PST. dan PUTUSAN Nomor 39 PK/Pdt.Sus-HKI/2021 hakim menilai bahwa tidak terdapat persamaan pada pokoknya antara merek PUMA dengan PUMADA. Namun, jika dilihat lebih cermat lagi berdasarkan unsur-unsur persamaan pada pokoknya menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis bahwa benar terdapat persamaan pada pokoknya yang mengarah kepada pemboncengan reputasi (Passing Off) terhadap merek terkenal PUMA. Berdasarkan penjelasan di atas, maka skripsi ini mengangkat rumusan masalah, yaitu :(1) Bagaimanakah keterkaitan prinsip itikad tidak baik dengan persamaan pada pokoknya dalam prinsip Passing Off terhadap merek terkenal? (2) Bagaimana analisis pertimbangan hakim dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 39 PK/Pdt.Sus-HKI/2021 mengenai perlindungan hukum merek terkenal PUMA vs PUMADA?. Dan kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif melalui metode Pendekatan Perundаng-Undаngаn (Stаtue Approаch), Pendekаtаn Konseptuаl (Conceptuаl Approаch), Pendekatan Kasus (Case Approach) dаn Pendekаtаn Kompаratif (Compаrаtive Аpproаch). Selain itu, Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis analisis menggunakan metode penafsiran sistematis dan gramatikal. Dan berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode di atas, penulis memperoleh jawaban bahwa terdapat keterkaitan antara itikad tidak baik, persamaan pada pokoknya, dan prinsip Passing Off dimana Itikad tidak baik merupakan suatu perbuatan permulaan berupa niat yang buruk dari pelanggaran merek ‘persamaan pada pokoknya’ dan persamaan pada pokoknya merupakan salah satu unsur terjadinya Passing Off terhadap merek terkenal. Dan dengan melihat perbandingan antara kasus Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 39 PK/Pdt.Sus-HKI/2021 tentang PUMA melawan PUMADA dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 881 K/Pdt.Sus-HKI/2021 tentang TIMBERLAND melawan TIMBERLAKE, maka berdasarkan pertimbangan tersebut terdapat kekaburan norma dalam penerapan prinsip Passing Off dan dalam batasan persamaan pada pokoknya dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis yang kemudian mengarah kepada tindakan pemboncengan merek terkenal.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522010165 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 09 May 2023 02:12 |
Last Modified: | 09 May 2023 02:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199006 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Listya Diwasasri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |