Nisa, Bilqis Fahrun and Diah Ayu Wulan, S.S., M.Pd. (2022) Toleransi Keagamaan di Kelenteng Eng An Kiong Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Adanya toleransi di tengah masyarakat sangat penting. Dalam mewujudkan toleransi dibutuhkan sikap saling menghormati dan saling menghargai. Toleransi yang dilaksanakan dengan baik akan mendukung lahirnya masyarakat yang aman, rukun dan harmonis. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa di tengah masyarakat Indonesia dijumpai banyak perbedaan, mulai dari perbedaan bahasa, budaya, suku dan agama atau aliran kepercayaan. Perbedaan ini dapat menimbulkan permusuhan dalam masyarakat apabila tidak disikapi dengan baik. Khususnya dalam perbedaan beragama yang dewasa ini kerap kali memicu konflik di tengah masyarakat. Dalam lingkup kelenteng dikenal adanya Tridharma, dimana dalam satu kawasan ibadah terdapat tiga agama yang hidup rukun dan berdampingan. Hal tersebut dikarenakan tingginya tingkat toleransi keagamaan di dalam lingkup Kelenteng. Seperti halnya di dalam kawasan kelenteng Eng An Kiong, Malang yang mana para pemeluk agama Tao, Konghucu dan Buddha Mahayana melakukan kegiatan ibadah dalam kelenteng. Hal ini merupakan isu yang menarik untuk diteliti dan memiliki signifikansi dalam mewujudkan sikap toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku toleransi beragama yang dilakukan di Kelenteng Eng An Kiong Malang. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan teknik wawancara semi terstruktur kepada pengurus kelenteng serta pemuka agama. Hasil yang ditemukan adalah dalam hal toleransi beragama, ada beberapa hal yang dilakukan yakni: ibadah bersama, mempersilahkan umat berbeda agama untuk mengikuti ibadah, tidak adanya diskriminasi dan menyediakan makanan halal saat perayaan yang dibuka untuk umum.
Other obstract
在社会上宽容非常重要。 以实现宽容,需要相互尊重和欣赏。 宽容得到妥善落实,才能催生一个安全、和平、和谐的社会。 然而,不可否认的是,印尼社会存在诸多差别,包括语言、文化、种族和宗教或信仰的差别。 如果处理不当,这种差别会导致社会的敌意。 特别是宗教差别方面,如今在社会经常引发冲突。 在寺庙内有三教,那是在一个礼拜区有三种宗教和谐生活。 这是由于寺庙内的高度宗教宽容。 如玛琅永安宫一样,那里道教、儒教和大乘佛教信徒在寺庙内进行礼拜活动。这是一个值得研究的有趣问题,为了实现民族和国家的可观宽容态度。 本研究旨描述在玛琅永安宫的宗教宽容行为。 本研究使用描述定性研究方法进行。使用的资料收集方法是对寺庙管理人员和宗教领袖半结构化访谈技术。结果发现,在宗教宽容方面,有几件事一直做的,即:一起礼拜,允许不同宗教的人一起礼拜,无歧视,在对公众开放的庆祝活动中提供清真食品。
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522120252 |
Uncontrolled Keywords: | Toleransi; Kelenteng Eng An Kiong; Tridharma, 宽容、永安宫、三教 |
Subjects: | 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.1 Chinese |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Cina |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 08 May 2023 06:51 |
Last Modified: | 08 May 2023 06:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198936 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bilqis Fahrun Nisa.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (10MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |