Amanda, Karen Patricia and Dr. Iwan Permadi,, S.H., M.Hum. and Dr. Shinta Hadiyantina,, S.H., M.H. (2022) Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol Berdasarkan Pasal 8 Ayat (2) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol (Studi Kasus Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penulisan skripsi ini berangkat dari permasalahan yang terjadi di lapangan dimana masih banyak ditemukan pelaku usaha minuman beralkohol yang tidak mematuhi peraturan yang ada, terkuhsusnya pada pelaku usaha minuman beralkohol yang menjual minuman beralkohol di minum di tempat golongan B dan C yang beradius kurang dari lima ratus meter (500 m) dari tempat peribadatan, lembaga pendidikan, dan rumah sakit, sedangkan hal ini telah di atur dalam Pasal 8 ayat (2) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol yaitu : “Penjualan minuman beralkohol sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus beradius lebih dari 500 (lima ratus) meter dari tempat peribadatan, Lembaga Pendidikan, rumah sakit.” Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba mencari tahu bagaimana terkait pengawasan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang dalam peredaran minuman beralkohol di Kota Malang, apakah sudah dilakukan dengan baik atau belum. Untuk menjawab permasalahan tersebut, pada akhirnya penulis menarik 3 tiga rumusan masalah yang selanjutnya akan digunakan oleh penulis sebagai batas dalam penulisan skripsi ini. Adapun ketiga rumusan masalah tersebut adalah, yakni: (1) Bagaimana penerapan pengawasan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja terhadap penjualan minuman beralkohol yang berdekatan dengan tempat peribadatan, Lembaga Pendidikan, dan rumah sakit sesuai dengan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2020 ? (3) Apa saja hambatan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang dalam melakukan pengawasan terhadap toko-toko yang menjual minuman beralkohol di dekat tempat peribadatan, Lembaga Pendidikan, dan rumah sakit? (3) Apa upaya yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam proses pengawasan terhadap toko-toko yang menjual minuman beralkohol di dekat tempat peribadatan, Lembaga Pendidikan, dan rumah sakit? Permasalahan dalam penulisan skripsi ini dikaji menggunakan metode penelitian Sosio Legal. Sedangkan jenis data yang digunakan oleh penulis adalah data primer yang didapatkan secara langsung melalui wawancara dengan narasumber yang dimiliki kompetensi dan wewenang di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang dan para pelaku usaha minuman beralkohol, serta data sekunder yang penulis dapatkan dari peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen resmi, buku-buku, tulisan ilmiah, teori para ahli, ataupun literature lainnya yang memiliki relevansi dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini. Berkaitan dengan Teknik sampling, maka dalam penelitian ini, peneliti menerapkan Teknik pengumpulan data berupa wawancara, studi pustaka dan observasi. Dari hasil penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat beberapa hal yang dalam pelaksanaan nya dinilai tidak efektif dikarenakan masih terdapat pelaku usaha minuman beralkohol yang menjual minuman beralkohol beradius kurang dari lima ratus meter (500 m). hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor struktur hukum, faktor subtansi hukum, dan faktor budaya hukum.
English Abstract
The writing of this thesis departs from the problems that occur in the field where there re still many alcoholic beverage business actrors who do not comply with existing regulations, especially alcoholic beverage business acrtors who sell alchohilic beverages to be drunk in class b and C places with a radius of less than five hundred meters (500 m) from places of worship, educational institutions, and hospitals, while this has been regulated in Article 8 paragraph (2) of Malang Government Regulation Number 2 of 2020 concering Control and Supevision of Alcoholic Drinks, namely: “The sale of alcoholic beverages as referred to in paragraph (1) must have a radius of more than 500 (five hundred) meters from places of worship, educational institutions, hospitals.” Based on this, the author tries to find out how the supervision carried out by the Malang City Civil Service Police Unit in the circulation of alcoholic beverages in Malang city has been carried out properly or not. To answer these problems, in the end the author draws 3 (three) problem formulations which will then be used by the author as a limit in writing this thesis. The three formulations of the problem are, namely: 1) how is the implementation of supervision carried out by the Civil Service Police Unit on the sale of beverages alcoholic beverages adjacent to places of worship, educational institutions, and hospitals in accordance with Article 8 paragraph (2) of Malang city regional regulation number 4 of 2020? 20 what are the obstacles to the Malang city civil service police unit ini supervising shops selling alcoholic beverages near place of worshop, educational institutions, and hospitals? 3) what are the efforts made by the malang city civil service police unit to overcome the obstacles that occur in the supervision process of shops selling alcoholic beverages near places of worship, educational institutions, and hospital? The problems in writing this thesis were studied using the socio legal research method. While the type of data used by the author is primary data obtained directly through interviews with resource persons who have competence and authority in the malang city civil service police unit and alcoholic beverage business actors, as well as secondary data that the authors get from government regulation, books, scientific writings, theories of experts, or other literature that has relevance to the problems in this research. Regarding the sampling technique, in this study, the researcher applied data collection techniques in the form of interviews, literature studies and observations. From the results of the study, it was concluded that there were several things which in their implementation were considered ineffective because the were still alchoholic beverage business actors who sold alcoholic beverages with a radius of less than five hundred meters (500 m). this is caused by several factors, namely the legal structure factor, the legal substance factor, and the legal culture factor.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522010154 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 08 May 2023 06:50 |
| Last Modified: | 08 May 2023 06:50 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198935 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
KAREN PATRICIA AMANDA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |