Hubungan Kemampuan Berfikir Kritis Perawat dengan Kegiatan Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang

Eriprianto, Kukuh and Dr. Ahsan,, S.Kp., M.Kes and Ns. Ike Nesdia Rahmawati,, S. Kep., M.Kep. (2022) Hubungan Kemampuan Berfikir Kritis Perawat dengan Kegiatan Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keselamatan pasien merupakan indikator dari sebuah mutu pelayanan sebuah rumah sakit. Kemampuan berfikir kritis terkait hal identifikasi pasien, pemberian tranfusi darah, pengendalian infeksi, manajemen obat-obatan, serta manajemen jatuh dan luka. Kemampuan berfikir kritis menjadi dasar perawat dalam meningkatkan keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara kemampuan berfikir kritis perawat dengan kegiatan keselamatan pasien. Penetian ini menggunakan metode Teknik cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah perawat rawat inap dengan cara cluster random sampling sebesar 167 perawat. Instrumen menggunakan kuesioner, diuji dengan statistik pearson diperoleh hasil hubungan antara kemampuan berfikir kritis dengan kegiatan keselamatan pasien, identifikasi pasien (p=<0,001), tranfusi darah (p=0,001), medikasi (p=<0,001), manajemen infeksi (p=<0,001), manajemen jatuh dan luka (p=<0,001). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kemampuan berfikir kritis dengan kegiatan keselamatan pasien. Disarankan kemampuan berfikir kritis ditingkatkan dengan pelaksanaan ronde keperawatan sehingga keselamatan pasien dan mutu pelayanan keperawatan semakin baik.

English Abstract

Patient safety is an indicator of the quality of service in a hospital. Critical thinking skills related to patient identification, administration of blood transfusions, infection control, drug management, and management of falls and injuries. The ability to think critically is the basis for nurses in improving patient safety. The purpose of this study was to analyze the relationship between critical thinking skills of nurses and patient safety activities. This research uses cross sectional technique method. The sample in this study were inpatient nurses using cluster random sampling of 167 nurses. The instrument used a questionnaire, tested with Pearson statistics, the results showed the relationship between critical thinking skills and patient safety activities, patient identification (p=<0.001), blood transfusion (p=0.001), medication (p=<0.001), infection management (p= <0.001), management of falls and injuries (p=<0.001). The conclusion of this study is that there is a relationship between critical thinking skills and patient safety activities. It is recommended that the ability to think critically is increased by training related to critical thinking and nursing rounds so that patient safety and the quality of nursing services are getting bette

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522160095
Uncontrolled Keywords: perawat, berfikir kritis, kegiatan keselamatan pasien, nurse, critical thinking, patient safety activities
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 08 May 2023 06:22
Last Modified: 08 May 2023 06:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198922
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kukuh Eriprianto.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item