Portrayal of Mental Health Problems in The Invisible Man (2020)

Balgis, - and Fredy Nugroho Setiawan, S.S., M.Hum. (2022) Portrayal of Mental Health Problems in The Invisible Man (2020). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Film The Invisible Man (2020) yang disutradarai oleh Leigh Whannell menceritakan tentang perjalanan seorang tokoh, Cecilia, dari seorang suami yang abusive. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggambaran masalah kesehatan mental yang diwakili oleh Cecilia sebagai tokoh utama dalam The Invisible Man dengan menggunakan kritik sastra psikoanalitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cecilia mengalami gangguan kesehatan mental yaitu kecemasan dan Post-Stress Traumatic Disorder (PTSD). Kecemasan yang datang dari pengalaman traumatis dengan suaminya menyebabkan dia menjadi terlalu waspada terhadap sesuatu dan mudah merasa panik. Pengalaman traumatis juga membuatnya menderita Post-Stres Traumatic Disorder (PTSD). Cecilia mengalami reaksi emosional atau fisik yang intens ketika diingatkan tentang peristiwa traumatis tertentu, seperti berkeringat, jantung berdebar, cemas, atau panik. Selain itu, Cecilia juga mengalami perubahan pikiran dan perasaan negatif, seperti ketakutan atau mati rasa. Selain itu, Cecilia menjadi terlalu sadar akan hal-hal yang menurutnya akan terjadi, yang membuatnya mudah terkejut. Saran saya untuk peneliti selanjutnya adalah menggunakan gangguan narsistik sebagai penyebab masalah kesehatan mental Cecilia sebagai objek baru penelitian ini.

English Abstract

The Invisible Man (2020) movie directed by Leigh Whannell tells about a journey of a character, Cecilia, from an abusive husband. The objective of this research is to analyze the portrayal of mental health problems represented by Cecilia as a main character in The Invisible Man by using psychoanalytic literary criticism. The results show that Cecilia suffers from mental health problems, namely anxieties and Post-Stress Traumatic Disorder (PTSD). The anxieties coming from the traumatic experiences with her husband has caused her to be excessively aware of something and easy to feel panic. The traumatic experiences have also led her to suffer from Post-Stress Traumatic Disorder (PTSD). Cecilia experiences intense emotional or physical reactions when reminded of the certain traumatic events, such as sweating, heart palpitations, anxiety, or panic. Furthermore, Cecilia also experiences negative change in thoughts and feelings, such as fear or numbness. Moreover, Cecilia becomes excessively aware of things that she thinks will happen, which makes her easily surprised. My suggestion for future researchers is to use narcissistic disorder as the cause of Cecilia’s mental health problems as a new object of this research.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522120250
Uncontrolled Keywords: Psychology, Anxiety Disorder, Post- Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 08 May 2023 06:16
Last Modified: 08 May 2023 06:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198915
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Balgis.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item