Fatta, Irsyal and dr. Happy Kurnia Permatasari,, Ph.D and Wibi Riawan,, S.Si (2023) Efek Teh Kombucha Dari Anggur Laut (Caulerpa racemosa) Terhadap Berat Badan Pada Mencit Yang Diberikan Diet Tinggi Lemak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Teh Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari fermentasi teh bergula, dengan kultur starter dari bakteri dan ragi. Kombucha mengandung asam glukuronat, memiliki aktivitas antioksidan, efek anti-inflamasi, dapat menurunkan tekanan darah, menghambat pertumbuhan kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hati, dan fungsi gastrointestinal. Anggur Laut (Caulerpa Racemosa) salah satu jenis alga hijau yang hidup menyebar dibeberapa perairan Indonesia. Berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa, Caulerpa racemosa memiliki banyak bioaktif, seperti protein, polisakarida, polifenol, flavonoid, dan antioksidan. Studi terbaru menunjukkan bahwa teh Kombucha dari Anggur laut dapat menghambat enzim lipase pada pencernaan lemak makanan. Maka pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat efek minuman fungsional teh Kombucha dari Anggur laut (Caulerpa racemosa) terhadap berat badan pada mencit swiss albino jantan (Mus musculus) yang diberikan Cholesterol- And Carbohydrates Fat-Enriched Diets (CFED) atau diet tinggi lemak. Metode: Hewan secara acak dibagi menjadi empat kelompok masing-masing enam hewan. Mencit kelompok A berfungsi sebagai kontrol normal (menerima diet pelet kering standar). Mencit kelompok B diberi makan CFED selama 4 minggu. Mencit kelompok C dan D diberi makan CFED dan diberi teh Kombucha dari Anggur laut 150 dan 300 mg/kg BB (masingmasing) selama 4 minggu. CFED dan teh Kombucha dari Anggur laut diberikan secara oral. Pengumpulan sampel dilakukan setelah minggu ke-4 pemberian pakan eksperimental. Intervensi berat badan mencit diamati dan ditimbang dengan menggunakan timbangan scale. Hasil: Hasil efek pemberian Teh Kombucha dari Anggur laur (Caulerpa racemosa) terhadap berat badan. Pada kelompok CFED menunjukaan peningkatan rata-rata berat badan yang signifikan jika dibandingkan dengan kelompok Normal. Pemberian CFED dan Teh Kombucha dari Anggur laut 150 mg/kgBB menunjukkan penghambatan rata-rata berat badan yang signifikan jika dibandingkan dengan kelompok CFED, akan tetapi, pada kelompok normal menunjukkan rata-rata berat badan yang serupa. Pemberian dosis Teh Kombucha dari Anggur laut yang lebih tinggi yaitu 300 mg/kgBB dan CFED, menunjukkan rata-rata berat badan yang serupa jika dibandingkan dengan kelompok pemberian Teh Kombucha dari Anggur laut 150 mg/kgBB dan CFED, bahkan jika dibandingkan dengan kelompok Normal juga menunjukkan rata-rata berat badan yang serupa. Kesimpulan: Teh Kombucha dari Anggur laut mempunyai efek terhadap berat badan secara signifikan.
English Abstract
Background: Kombucha tea is a fermented beverage made by fermenting sugared tea, with starter cultures of bacteria and yeast. Kombucha contains glucuronic acid, has antioxidant activity, anti-inflammatory effect, can lower blood pressure, inhibit cancer growth, improve immune system, liver, and gastrointestinal function. Sea grapes (Caulerpa Racemosa) one type of green algae that lives in several Indonesian waters. Based on several studies show that Caulerpa racemosa has many bioactives, such as proteins, polysaccharides, polyphenols, flavonoids, and antioxidants. Recent studies have shown that Kombucha tea from sea grapes can inhibit the lipase enzyme in the digestion of dietary fat. This research was conducted with the aim to see the effect of Kombucha tea functional drink from sea grapes (Caulerpa racemosa) body weight in male Swiss albino mice (Mus musculus) which are given Cholesterol- And Carbohydrates Fat-Enriched Diets (CFED) or a high-fat diet. Method: Animals were randomly divided into four groups of six animals each. Group A mice served as normal controls (received a standard dry pellet diet). Group B mice were fed CFED for 4 weeks. Group C and D mice were fed CFED and given Kombucha tea from sea grapes 150 and 300 mg/kg BW (respectively) for 4 weeks. CFED and Kombucha tea from sea grapes are administered orally. Sample collection was carried out after the 4th week of experimental feeding. Intervention mice body weight was observed and weighed using a scale. Results: Results of the effect of giving Kombucha tea from sea grapes (Caulerpa racemosa) on body weight. The CFED group showed a significant increase in average body weight when compared to the Normal group. Giving CFED and Kombucha Tea from Sea Grapes 150 mg/kgBW showed a significant average inhibition of body weight when compared to the CFED group, however, the normal group showed a similar average body weight. The dose of Kombucha Tea from Sea Grape which was higher, namely 300 mg/kgBB and CFED, showed a similar average body weight when compared to the group given Kombucha Tea from Sea Grape 150 mg/kgBW and CFED, even when compared to the Normal group as well showed a similar mean weight. Conclusion: Kombucha tea from sea grapes has a significant effect on body weight.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522060304 |
Uncontrolled Keywords: | Teh Kombucha, Anggur Laut, Berat Badan, Minuman Fungsional |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 May 2023 02:35 |
Last Modified: | 08 May 2023 02:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198839 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
IRSYAL.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |