Nilai Penelitian Kemasyarakatan Oleh Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Kota Palembang Untuk Proses Diversi Dan Persidangan Dalam Putusan Hakim (Studi Balai Pemasyarakatan Kota Palembang)

Rahayu, Fenny Mustika and Dr. Nurini Aprilianda,, S.H., M.H. and Solehuddin,, S.H., M.H. (2022) Nilai Penelitian Kemasyarakatan Oleh Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Kota Palembang Untuk Proses Diversi Dan Persidangan Dalam Putusan Hakim (Studi Balai Pemasyarakatan Kota Palembang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan nilai penelitian kemasyarakatan oleh balai pemasyarakatan kelas i kota Palembang untuk proses Diversi dalam persidangan. Pemilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh marak nya terjadi penyimpangan yang terjadi pada anak, cara penyelesaian nya dengan cara Diversi tetapi pelaksanaan Diversi ini tidak selalu membuahkan hasil yang baik. Dan banyak kasus yang terjadi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) dilanjutkan ke tingkat persidangan, dan hakim dalam menjatuhkan putusan masih banyak tidak di tuangkan hasil penelitian kemasyarakatan yang di pertimbangkan apa saja dalam putusan. Maka berdasarkan keterangan diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana Nilai penelitian kemasyarakatan oleh Balai Pemasyarakatan (BAPAS) kelas I kota Palembang dalam proses pelaksanaan Diversi? (2) Apa saja kendala yang dihadapi selama penelitian kemasyarakatan yang dilakukan oleh balai pemasyarakatan kelas I kota Palembang? Kemudian dalam penulisan ini menggunakan metode yuridis empiris yaitu digunakan dengan cara penelitian secara lapangan, dan mengkaji ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Pengumpulan data nya dengan cara wawancara dengan pihak Balai Pemasyarakatan. Selanjutnya jika sudah memperoleh data-data tersebut maka akan dianalisis terlebih dahulu secara kuantitatif dan akan diberi penafsiran dan kesimpulan. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis akhirnya memperoleh jawaban bahwa dalam Pasal 60 Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dianggap masih kurang kuat seharusnya dalam Undang-Undang tersebut mengatur terkait putusan hakim seharusnya dalam putusan hakim wajib disebutkan dan dijelaskan hasil rekomendasi apa yang dipergunakan dari penelitian kemasyarakatan yang di pertimbangkan. Terdapat kendala-kendala yang dialami dalam proses pembuatan penelitian kemasyarakatan (LITMAS) seperti sering terjadi penolakan dalam proses Diversi penolakan ini biasanya dari orang tua korban menolak karena mereka menganggap kalau perbuatan yang dilakukan oleh pelaku sudah tidak bisa dimaafkan jadi kasus tersebut tetap dilimpahkan ke kejaksaan dan tetap akan didampingi oleh pihak balai pemasyarakatan, kurangnya fasilitas seperti transportasi untuk Pembimbing Kemasyarakatan (PK), sering lambat nya permintaan dari pihak kepolisian kepada balai pemasyarakatan Dalam melakukan upaya pendampingan terhadap Anak berhadapan dengan Hukum (ABH), sering terjadi dalam melakukan proses wawancara ke rumah klien anak merasa takut dalam memberikan sebuah pernyataan yang sebenar-benar nya namun sesuai dengan peran yang dimiliki Balai Pemasyarakatan mereka membuat anak itu merasa nyaman dan tidak merasa takut dalam memberikan informasi pada saat di wawancara atau pada saat ditanya.

English Abstract

In this Thesis, the author raises the issue of Public Position Research by Center Correctional Class 1 Palembang City for Diversion Process in the judge. The choice of theme was motivated by a lot of deviation that happened to the child. There's the way to solve by Diversion but the implementation of Diversion doesn't always have good result. And not many cases carried out by children in conflict with the law (ABH) are continued to the judge and the judge were making decisions a are still not included in the results of public research which are considered in decision. So based on description, this thesis raises the formulation of the problem: (1) how is the position research of Center Correctional Class 1 Palembang City in process Diversion? (2) What are the Obstacles faced during the public research that done by Center Correctional Class 1 at Palembang City? Then in this thesis using the empirical juridical method, which is used by research on field, and examines the legal Provision that apply in Society. To collect the data by interviews with the Correctional Center. and then if already collect the data, it will be analyzed first quantitative and will be given interpretations and conclusions. From the result of research by using above method, the author finally got the answer that in section 60 of The Law on the Juvenile Criminal Justice System is Considered to be not strong enough, the law should regulate the judge’s decision, in judge’s decision should be must to mention and written the recommendations of public research being considered. There are Obstacles happened while the process of Public research (LITMAS) such as often a rejections in diversion process, the rejection usually from the victim’s parents refusing because they think the act of the perpetrator unforgiven, so the case are given to court and would be accompanied Center Correctional, lack of facilities such as transportation of Community Counselors (PK),often slow request from the police to Center Correctional for assistance a child that faced the law (ABH), in conducting interviews the child feels afraid so it makes the child won’t speak while conducting interviews, so this is where the important of Community Counselor in doing research make the child comfort and safe in providing information.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522010132
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 08 May 2023 01:30
Last Modified: 08 May 2023 01:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198802
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fenny Mustika Rahayu.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item