Rahmasari, Herisa and Dr.dr. Nadia Artha Dewi,, Sp.M(K) and Dr. dr. Shahdevi Nandar K.,, Sp.S(K) (2023) Peran Visual Evoked Potential (VEP) sebagai Deteksi Neurodegenerasi Retina pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Tanpa Retinopati. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan : Mengetahui pemanjangan latensi P100 dan penurunan amplitudo N75-P100 yang dinilai dengan pemeriksaan VEP sebagai tanda awal neurodegenerasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 tanpa retinopati diabetik. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang melibatkan 16 pasien diabetes melitus tipe 2 tanpa retinopati dan 16 orang sebagai kelompok kontrol. Pada usia 40-60 tahun, dengan tajam penglihatan 6/18 dengan koreksi terbaik 6/6. Dilakukan pemeriksaan HbA1c dan VEP untuk menilai latensi P100 dan amplitudo N75-P100. Dilakukan analisa data dengan SPSS versi 21. Hasil : Hasil VEP (Check board) pemanjangan Latensi P100 pada kelompok DM tipe 2 tanpa retinopati (119.53±2.92) dibandingkan kelompok kontrol (104.58±8.65), penurunan Amplitudo N75-P100 pada kelompok DM (3.41±1.72) dibandingkan kelompok kontrol (8.06±1.57). Pada VEP (Google) Latensi P100 kelompok DM (118.31±5.73) dan kontrol (103.51±8.46), penurunan Amplitudo N75-P100 (3.99±2.08) dibandingkan kontrol (8.12±1.23). Kesimpulan : Pada pemeriksaan VEP didapatkan perbedaan yang signifikan untuk pemanjangan latensi P100 dan penurunan amplitudo N75-P100 pada kelompok DM dibandingkan dengan kelompok kontrol menandakan sudah terjadinya neurodegenerasi pada pasien DM tipe 2 sebelum adanya diabetik retinopati.
English Abstract
Objective: To study the lengthening of P100 latency and decreased of N75-P100 amplitude assessed by VEP as an early sign of neurodegeneration in type 2 diabetes mellitus patients without diabetic retinopathy. Method: A cross sectional analysis study was conducted to investigate two groups : the first group included 16 patients type 2 (DM) without diabetic retinopathy (DR) and second group included 16 healthy subjects. All subjects have aged 40-60 with visual acuity > 6/18 at best corrected visual acuity, without neuro-ophthalmological disordes and other metabolic disease. P100 latency and amplitude N75-P100 were measured using VEP with reversed checkboard ang goggle stimulation. Results: The VEP (Check board) results showed a lengthening of P100 latency in the type 2 DM without DR (119.53±2.92) compared to the healthy subjects (104.58±8.65) and a decrease in N75-P100 amplitude in the DM (3.41±1.72) compared to the healthy subjects (8.06±1.57). For VEP (Google), P100 latency in the DM group was (118.31±5.73) and in the healthy subjects was (103.51±8.46), and the N75-P100 amplitude decreased (3.99±2.08) compared to the healthy subjects (8.12±1.23). Conclusion: The VEP examination demonstrated a significant lengthening of P100 latency and decreased in the N75-P100 amplitude in the DM without DR patients compared to the healthy subjects, indicating the occurrence of neurodegeneration in type 2 DM patients before the presence of diabetic retinopathy.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 0422060156 |
| Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Latensi P100, Amplitudo N75-P100, Neurodegenerasi |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.7 Ophthalmology |
| Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 08 May 2023 01:12 |
| Last Modified: | 08 May 2023 01:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198792 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Herisa Rahmasari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |