Perubahan dan Keberlangsungan: Pengaruh Industri Pariwisata Pada Rumah dan Tari di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi

Sofian, Anisa Rosinta and Nindyo Budi Kumoro,, S.Ant., M.A s (2020) Perubahan dan Keberlangsungan: Pengaruh Industri Pariwisata Pada Rumah dan Tari di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pariwisata menjadi salah satu tren terbaru dalam menambah sumber penghasilan masyarakat desa sekitar, terutama pada masyarakat Desa Kemiren. Adanya fenomena ini memengaruhi proses perubahan dan keberlangsungan budaya pada rumah tradisional serta tari gandrung. Perubahan dibutuhkan oleh kedua aspek tersebut untuk menyesuaikan keadaan pada hadirnya pariwisata. Dari perubahan ini masyarakat desa memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan serta melanjutkan tradisi atau budaya yang sempat tidak terawat. Manfaat yang masyarakat peroleh membuat mereka hanya berfokus pada kebutuhan finansial tanpa mempedulikan fungsi dari proses melanjutkan budaya. Akibatnya, banyak ruang-ruang budaya yang ada hanya menjadi bentuk simbolis untuk menyediakan perlengkapan pariwisata. Selain itu, kedua objek dipilih sebagai sumber konsumsi pariwisata sebab, objek tersebut merupakan salah satu identitas masyarakat Osing dan simbol perjuangan rakyat Blambangan. Untuk mengenang perjuangan rakyat Blambangan, mereka mengkomodifikasi tari gandrung agar sesuai dengan durasi pariwisata. Sebab, dalam melakukan perjalanan wisata di Kemiren tidak semua wisatawan memiliki waktu panjang dalam menikmati suasana desa adat. Namun, jika ingin merasakan suasana desa lebih lama, wisatawan dapat bermalam karena pihak desa menyediakan homestay

English Abstract

Tourism is one of the latest trends in increasing the source income for the surrounding village community, especially for the people of Kemiren Village. Existence this phenomenon affects the process of change and continuity on culture traditional houses or dance gandrung. Changes are needed by these two aspects to adapt the situation in the presence of tourism. From this change, the village community has opportunity to earn additional income and continuity tradition or culture that was neglected. The benefits that people get make them focus only on financial needs regardless of function the process of continuing the culture. As a result, many cultural spaces that exist only become symbolic forms to provide tourism equipment. In addition, the two objects were chosen as sources of tourism consumption because these object were one of identities Osing people and symbol of struggle people Blambangan. To commemorate struggle of the people Blambangan, they commodify gandrung dance so that match duration tourism. Because, when traveling in Kemiren, not all tourists have a long time to enjoy the atmosphere of a traditional village. However, if you want to feel the village atmosphere longer, tourists can spend night in that village provides a homestay

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520120157
Uncontrolled Keywords: pariwisata, perubahan, keberlangsungan, rumah tradisional, tari gandrung
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 May 2023 06:56
Last Modified: 01 Oct 2024 01:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198752
[thumbnail of Anisa Rosinta Sofian.pdf] Text
Anisa Rosinta Sofian.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item