Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Perdagangan Anak Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Putusan Nomor 14/Pidsus-Anak/2021/PN.Sby )

Maharani, Eka Fauziah Intan and Dr. Nurini Aprilianda,, S.H., M.H. and Ardi Ferdian,, S.H., M.Kn. (2022) Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Perdagangan Anak Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Putusan Nomor 14/Pidsus-Anak/2021/PN.Sby ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan terkait tindak pidana perdagangan orang yang diperbuat oleh anak pada anak pada studi putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor “3/Pidsus-Anak/2021/Pn.Byw” yang dimana pada amar putusan hakim menyatakan bahwa perbuatan anak dinyatakan sah dan diyakinkan bersalah berbuat tindak pidana perdagangan orang seperti dimuatkan “Pasal2ayat (1) Undang-undang No. 21 Tahun 2007 terkait Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo. Pasal 17 Undang-undang No. 21 Tahun 2007 terkait Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan memperhatikan Undang-undang No. 11 Tahun 2012 terkait Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-undang No.8Tahun 1981 terkait Hukum Acara Pidana”. Berdasarkan uraian diatas tersebut, karya tulis ilmiah ini mengangkat rumusan masalah:Apa yang jadi dasar pertimbangan hakim memberikan vonis pidana bersyarat kepada anak di Putusan Nomor 3/Pidsus-Anak/2021/PN.Byw? dan Apakah Putusan Nomor 3/Pidsus-Anak/2021/PN.Byw sudah sesuai dengan tujuan penegakan hukum ? Riset ini dilakukan dan dilaksanakan dalam bentuk Riset yang bersifat yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan oleh penulis pada penulisan ini ada dua jenis pendekatan yakni pendekatan undang-undang (Statue Approach), pendekatan kasus (Case Approach) yang pula ditunjang dengan baham hukum primer, sekunder dan tersier sebagai basis dasar bahan hukum penulisan yang dipergunakan peneliti. Teknik analisis bahan hukum yang dipakai dalam Riset ini yakni metode interpretasi sistematik, gramatikal serta interpretasi autentik. Dari Riset dengan metode tersebut, penulis mendapatkan jawaban dari permasalahan yang ada, yakni:tindak pidana perdagangan orang termasuk dalam kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) sebagaimana larangan tersebut termaktub dalam “Undang-undang No. 21 Tahun 2007 terkait Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang” yang dimana siapapun yang melakukan kejahatan sebagaimana yang dimaksud dalam “Undang-undang No. 21 Tahun 2007 terkait Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang” harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum selaras dengan putusan hakim yang mengadili anak pada perbuatan pidana perdagangan orang dalam perkara Nomor:“3/Pidsus-Anak/2021/Pn.Byw” terkait Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang yang dilakukan oleh anak, namun dalam putusan hakim tersebut dinilai belum sepenuhnya memenuhi unsur keadilan bagi korban dengan memberikan efek jera terhadap anak yang dimana dalam putusan perkara tersebut anak dijatuhi masa percobaan selama 10 bulan yang dimana hukuman tersebut juga tidak memenuhi tiga perempat dari tuntutan jaksa.

English Abstract

In this thesis, the writer raises issues related to the criminal act of human trafficking committed by children withastudy of the decision of the Banyuwangi District Court Number 3/Pidsus-Anak/2021/Pn.Byw where in the judge's decision stated that the child's actions were legitimate and were found guilty of committingacrime of trafficking. person as referred to in “Article2paragraph (1) of Law Number 21 of 2007 concerning the Crime of Human Trafficking Jo. Article 17 of Law Number 21 of 2007 concerning the Crime of Human Trafficking with regard to Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System and Law Number8of 1981 concerning Criminal Procedure Law”. Based on the above description, this scientific paper raises the formulation of the problem: How is the application of criminal law to children who are perpetrators of Human Traffickings against children? And how is the protection of the crime of Human Traffickings committed by children against children? This research was conducted and carried out in form ofanormative juridical research. The approach used by the author isastatutory approach (Statue Approach),acase approach (Case Approach) which is equipped with primary, secondary and tertiary legal materials asasource of legal writing materials used by the author. The technique of analyzing legal materials used in this research is the method of systematic, grammatical and authentic interpretation. From research with this method, the authors get answers to existing problems, namely: the criminal act of Human Traffickings which is included in an extraordinary crime as stated in Law Number 21 of 2007 concerning the Crime of Human Traffickings which Anyone who commitsacrime as referred to in Law Number 21 of 2007 concerning the Criminal Act of Human Trafficking must be held accountable for his actions before the law as determined by the judge who tried children in the criminal act of Human Traffickings in case Number 3/Pidsus-Child/2021/Pn. Byw regarding the Crime of Human Traffickings committed by children, but in the judge's decision it is considered that it has not fully fulfilled the element of justice for the victim by providingadeterrent effect on the child in which in the decision of the case the child was sentenced toaprobationary period of 10 months, in which the sentence also did not fulfill three-quarters of the prosecution's demands.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522010123
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 May 2023 03:17
Last Modified: 05 May 2023 03:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198723
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Eka Fauziah Intan Maharani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item