Amany, Deya Nahdah and Lilik Indahwati,, S, ST., M.Keb., and dr. Andrew William Tulle,, Msc. (2023) Uji Efek Antimikroba Esktrak Minyak Bijihabbatussauda (Nigella sativa Linn) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kejadian keputihan di Indonesia mencapai lebih dari 70%. Salah satu penyebab utama keputihan adalah Candida albicans. Resistensi Candida albicans terhadap beberapa kelas obat golongan azol menyulitkan pemberian terapi kepada pasien yang telah terinfeksi. Alternatif terapi yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan bahan herbal. Bahan herbal yang dapat dipilih adalah Habbatussauda (Nigella sativa Linn) yang diketahui memiliki kandungan senyawa aktif yang bersifat antifungi seperti alkaloid, saponin dan tannin. Tujuan dari penelitian ini untuk dapat mengetahui efek jamur pada ekstrak minyak di dalam biji habbatussauda pada pertumbuhan “Candida albicans secara in Vitro. Penelitian ini menggunakan metode dilusi agar pada medium Saboraud “Dextrose Agar pada sampel dengan satu isolate Candida albicans. Untuk bahan uji yang peneliti gunakan yakni dengan menggunakan ekstrak minyak biji habbatussauda yang memiliki konsentrasi 0%, 10%, 11%, 12%, 13%, 14% serta 15% dengan control positif berupa flukonazol 25 μg/ml. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwasannya ekstrak minyak biji habbatussauda memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan rata rata skoring 0 pada konsentrasi 14% dan 15% yang berarti tidak nampak pertumbuhan koloni. Analisis statistik data uji Kruskal Wallis didapatkan nilai value (p=0,001), hal tersebut berarti ada korelasi yang bermakna pemberian berbagai konsentrasi ekstrak terhadap pertumbuhan Candida albicans. Uji korelasi Spearman mendapatkan hasil nilai (p= -0,704) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat dan berbanding “terbalik, yakni semakin tinggi konsentrasi pada ekstrak minyak dari biji habbatussauda maka terdapat adanya penurunan pada pertumbuhan koloni Candida albicans. Kadar Hambat Minimal (KHM) didapatkan pada konsentrasi 14%. Sebagai kesimpulan, ekstrak minyak biji habbatussauda (Nigela sativa Linn) dapat menghambat pertumbuhan koloni “Candida “albicans “secara in vitro.
English Abstract
The incidence of vaginal discharge in Indonesia reaches more than 70%. One of the main causes of vaginal discharge is Candida albicans. The resistance of Candida albicans to various classes of azoles makes it difficult to treat infected patients. Alternative therapy that can be used is herbs. Another herbal ingredient is the use of Black Seed Oil Extract (Nigella sativa Linn), which is known to contains active compounds as antifungal such as alkaloids, saponins, and tannins. The aim of this study to verify the antifungal effect of the extract against Candida albicans in vitro. The agar dilution technique was utilized in this investigation using Saboraud Dextrose Agar medium in samples containing one Candida albicans isolate. The researchers employed Black Seed oil extract at doses of 0%, 10%, 11%, 12%, 13%, 14%, and 15%, with fluconazole 25 g/ml as a positive control. According to the findings of this study, Black Seed oil extract has the ability to inhibit the growth of Candida albicans with an average score of 0 at concentrations of 14% and 15%, indicating that colony growth is not visible. The Kruskal Wallis test yielded a value (p = 0.001), indicating that there is a correlation between the administration of different extract concentrations and the growth of Candida albicans. The Spearman correlation test resulted in a value (p = -0.704), indicating a strong and inverse relationship, i.e., the higher the concentration of the oil extract from Black Seed seeds, the lower the growth of Candida albicans colonies. At 14% concentration, the Minimum Inhibitory Level (MIC) was attained. Finally, black seed oil extract (Nigela sativa Linn) has been shown in vitro to suppress the formation of Candida albicans colonies.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522060271 |
| Uncontrolled Keywords: | Antifungi, Candida albicans, keputihan, herbal, jinten hitam |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 05 May 2023 01:11 |
| Last Modified: | 05 May 2023 01:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198665 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Deya Nahdah Amany.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |