Amalia, Devina Talitha and Dr. Siti Hamidah,, S.H., M.M. and Fitri Hidayat,, S.H., M.H. (2022) Analisis Yuridis Jaminan Rahn Tasjily Pada Pegadaian Syariah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan “Analisis Yuridis Jaminan Rahn Tasjily Pada Pegadaian Syariah”. Pilihan judul tersebut dilatarbelakangi oleh Pegadaian Syariah mengeluarkan suatu produk yaitu Rahn Tasjily Tanah. Rahn Tasjily Tanah adalah jaminan atas suatu utang berupa sertifikat tanah SHM/HGB. Benda jaminan dalam Rahn maupun Rahn Tasjily adalah benda bergerak dan benda tidak bergerak. Jaminan berupa tanah menunjukkan adanya ketidakkonsistenan dalam akad Rahn Tasjily Tanah dengan Pasal 1150 KUHPerdata yang dapat menimbulkan konflik hukum. Sementara itu, hak tanggungan adalah lembaga jaminan hak atas tanah berkedudukan kuat menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. Berdasarkan uraian di atas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah : (1) Bagaimana status hukum Rahn Tasjily Tanah pada pegadaian syariah? (2) Bagaimana akibat hukum Rahn Tasjily Tanah dalam perspektif hukum jaminan di Indonesia? Penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum primer diperoleh dari Akad Rahn Tasjily Pegadaian Syariah. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diperoleh jawaban bahwa status hukum Rahn Tasjily Tanah pada pegadaian syariah adalah tidak sah karena hukum benda bersifat tertutup. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan menegaskan bahwa hak tanggungan adalah satu-satunya lembaga jaminan hak atas tanah. Akad Rahn Tasjily Tanah tidak memenuhi syarat sah kausa yang halal karena isi dan tujuan dari akad tersebut adalah untuk mengikat benda sebagai jaminan atas utang dengan hak tanggungan yang bertentangan dengan ketentuan Pasal 1150 KUHPerdata bahwa gadai adalah jaminan benda bergerak, sehingga akibat hukum akad tersebut adalah batal demi hukum.
English Abstract
This research aims to find out the legal standing of Rahn Tasjily Security in the sharia pawnshop and to analyze the legal consequences of the law of Rahn Tasjily according to the perspective of security law in Indonesia. Rahn Tasjily for land in Rahn or Rahn Tasjily refers to moveable or immoveable objects. The issuance of Rahn Tasjily of land shows that there is an inconsistency between Rahn Tasjily land contract and Article 1150 of the Civil Code, and this clash sparks a conflict of law. A mortgage right is an insurance company for the right to land having a powerful position according to Law Number 4 of 1996 concerning mortgage rights. This research employed statutory and conceptual approaches. Primary data were obtained from Rahn Tasjily contract in a sharia pawnshop, and it was analyzed based on the interpretation analysis technique. The research results reveal that the legal standing of Rahn Tasjily in the sharia pawnshop is deemed void since it is closed. Moreover, law Number 4 of 1996 concerning Mortgage Rights asserts that mortgage right is the only guarantee agency for the right to land. The contract of Rahn Tasjily of land fails to meet valid requirements of halal cause to bind the objects set as security of mortgage right over the debt that has to be paid, and it contravenes Article 1150 of the Civil Code asserting that pawn should refer to moveable objects. Therefore, it is considered null and void.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522010112 |
| Uncontrolled Keywords: | Mortgage Right, Rahn Tasjily, Sharia Pawnshop. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 04 May 2023 08:05 |
| Last Modified: | 04 May 2023 08:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198661 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
DEVINA TALITHA AMALIA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |