Key, Yeheschiel Kevin Tero and Franciscus Apriwan,, M.A. (2022) Tradisi Jadi Bisnis: Kesulitan Sosial Dan Siasat Orang Kodi dalam Menjalankan Upacara Adat yang Melibatkan Kuda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tulisan ini merupakan deskripsi mengenai pelaksanaan tradisi orang-orang Kodi yang melibatkan kuda di Desa Ate Dalo, Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Bagi orang Kodi, kuda tidak hanya dipelihara untuk tujuan keuntungan ekonomi saja, tetapi kuda merupakan bagian dari pola hidup sehari-hari dan adat tradisi dari masyarakat Kodi. Secara sosial, kepemilikan kuda merepresentasikan status sosial seseorang di masyarakat. Dalam syair adat orang Kodi “Ndara ole ura, bangga ole dewa” mencerminkan kedekatan kuda dengan pemiliknya. Pada peristiwa ritual orang Kodi seperti perkawinan dan kematian, kuda merupakan aspek penting yang harus dihadirkan. Kuda akan dipertukarkan atau dikorbankan untuk kepentingan tertentu dalam upacara adat orang Kodi. Seiring waktu modernisasi yang terjadi di Sumba membuat pola sosial budaya orang-orang Kodi berubah. Modernisasi dan keterhubungan orang Kodi dengan dunia luar pun turut mempengaruhi jalannya tradisi orang Kodi yang tinggal di Ate Dalo. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana orang-orang Kodi menjalankan tradisinya hari ini. Dalam melihat fenomena tersebut, teori social difficult digunakan untuk melihat bagaimana modernisasi mempengaruhi jalannya tradisi di Kodi. Tulisan ini juga menggunakan teori displacement serta resiliensi untuk melihat usaha-usaha orang kodi dalam mempertahankan tradisinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterhubungan orang Kodi dengan modernisasi dan dunia luar membuat mereka mengalami transisi dari segi ekologi dan sosial ekonomi yang membuat populasi kuda menjadi menurun. Jumlah kuda yang sedikit membuat orang Kodi kesulitan untuk menghadirkan kuda dalam upacara adat sehingga memaksa orang Sumba untuk menyesuaikan diri. Dengan bersiasat, orang Kodi memanfaatkan serta mengapropriasi keterhubungan mereka dengan moderniasai untuk mempertahankan ketahanan adat mereka.
English Abstract
This study is dealing with the practice of Kodi people's traditions that involves horses in Ate Dalo Village, Kodi Sub-district, Southwest Sumba, East Nusa Tenggara. Among the Kodi people, horses are not only raised for economic benefit, but they are part of the daily life and cultural traditions of Kodi people. Socially, horse ownership represents one's social status in society. In Kodi people's traditional poem "Ndara ole ura, bangga ole dewa" reflects the relationship between the horse and its owner. In Kodi people's ritual events such as marriage and funeral, horses are an important aspect that must be presented. Horses will be exchanged or sacrificed for certain purposes in the traditional ceremonies of Kodi people. Over time, the modernization that occurred in Sumba made the socio-cultural patterns of the Kodi people change. Modernization and the connection of Kodi people with the outside world have also affected the traditions of the Kodi people who live in Ate Dalo. This research aims to explain how Kodi people carry out their traditions today. To examine the phenomenon, social difficult theory is used to see how modernization affects the tradition in Kodi. This paper also uses displacement and resilience theories to see the efforts of the Kodi people in maintaining their traditions. The results of this study show that the Kodi people's connection with modernization and the outside world makes them experience transitions in terms of ecology and socio-economics that make the horse population decreases. The small number of horses makes it difficult for Kodi people to present horses in traditional ceremonies, forcing Sumba people to adapt. By adapting, Kodi people appropriating moments linkage to the world to maintain the resilience of their customs.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522120204 |
Uncontrolled Keywords: | Kodi, Sumba Barat Daya, Kesulitan Sosial, Perubahan Sosial, Tradisi .- Kodi, Southwest Sumba, Social difficulty, Social change, Tradition |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 03 May 2023 04:26 |
Last Modified: | 03 May 2023 04:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198499 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yeheschiel Kevin Tero Key.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |