Lutfiah, Vita and Emy Sudarwati,, S.S., M.Pd., (2022) Jargon Used on TikTok Check…”: Language Variation Revisited. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini berfokus pada dua aspek jargon yang digunakan dalam aplikasi TikTok: bentuk dan konteks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendefinisikan jargon dan menentukan jenis dan signifikansi spesifiknya. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menemukan aspek-aspek tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data pada aplikasi TikTok. Proses analisis data melibatkan evaluasi semua data yang dikumpulkan dari hasil pengumpulan data aplikasi TikTok dan menganalisisnya menggunakan prosedur sistematis yang mencakup mengidentifikasi jargon dan menjelaskan konteksnya. Data yang ditemukan selama penelitian telah dimasukkan dalam jurnal ini sebagai bagian dari penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, jargon TikTokers terdiri dari FYP, edition, check, damage, valid no debat, bund, jamet, gelay, potato, ngotak, virtual date, tingting, canda ya canda. Keunggulan penelitian ini dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris adalah dapat digunakan sebagai sumber daya bagi mereka yang ingin memperluas pengetahuan tentang jargon, terutama calon peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik serupa. Ini juga dapat digunakan sebagai cara untuk membantu siswa atau siapa pun meningkatkan keterampilan komunikasi mereka dalam bahasa Inggris, terutama ketika menggunakan jargon.
English Abstract
This research focuses on two aspects of the jargon used in the TikTok app: form and context. The aim of this study is to define jargon and determine its type and specific significance. A qualitative descriptive approach is used to discover these aspects. The data collection technique used was data collection on the TikTok application. The data analysis process involves evaluating all data collected from the TikTok application's data collection results and analyzing it using a systematic procedure that includes identifying jargon and explaining its context. The data discovered during the research have been included in this journal as part of a descriptive qualitative study. According to the findings of the study, TikTokers' jargon consists of FYP, edition, check, damage, valid no debate, bund, jamet, gelay, potato, ngotak, virtual date, tingting, canda ya canda. The advantage of this research in teaching and learning English is that it can be used as a resource for those who want to expand their knowledge of jargon, especially potential researchers interested in conducting research on similar topics. It can also be used as a way to help students or anyone improve their communication skills in English, especially when using jargon.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522120202 |
| Uncontrolled Keywords: | Jargon, TikTokers, TikTok application |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 03 May 2023 04:06 |
| Last Modified: | 03 May 2023 04:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198497 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Vita Lutfiah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |