Agustin, Bunga Veronika Milania and Milda Istiqomah, and Ladito Risang B., (2022) Analisis Yuridis Putusan Nomor 474/Pid.Sus/2020/Pn.Jkt.Brt Terkait Penerapan Hukum Tindak Pidana Terorisme Oleh Perempuan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
8 RINGKASAN Dalam pembaharuan hukum terhadap peraturan mengenai tindak pidana, perlu diperjelas mengenai maksud dan penerapan dari tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh perempuan pada Putusan Nomor 474/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt. Hal tersebut perlu dilakukan karena demi kepastian hukum mengenai unsur-unsur tindak pidana terorisme yang ada. Kemudian, vonis terdakwa dalam putusan tersebut juga terasa begitu berat mengingat vonis pidana penjara selama 9 tahun. Sehingga penulis memiliki 2 rumusan masalah untuk menjawab kepastian terhadap unsur tindak pidana terorisme dalam putusan tersebut, yaitu 1. Apakah terdapat pertimbangan gender terdakwa oleh hakim dalam Putusan Nomor 474/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt? 2. Apakah putusan pemidanaan 9 tahun bagi pelaku tindak pidana terorisme pada Putusan Nomor 474/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt sudah dapat dianggap tepat apabila ditinjau dari teori keadilan? Untuk menjawab kedua rumusan masalah, penulis menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan pendekatan penelitian peraturan perundang-undangan, kasus dan konseptual. Dari hasil analisa penulis, pertimbangan Majelis Hakim Putusan Nomor 474/Pid.Sus/2020/PN .Jkt.Brt tidak sepenuhnya mempertimbangkan posisi terdakwa dalam kasus ini, terlebih posisi terdakwa sebagai seorang istri dan ibu dari anaknya. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya pertimbangan hakim mengenai alasan pemaaf atau alasan yang dapat meringankan, sehingga terdapat disparitas dengan putusan-putusan pengadilan sebelumnya seperti yang dialami oleh Umi Delima yang seorang istri pimpinan terorisme di Puso hanya dijerat vonis 3 tahun karena telah memberi pembantuan terhadap suaminya selaku Ketua dari organisasi terorisme, serta berbagai putusan terdahulu yang tidak melebihi vonis seberat Fitria Diana. Namun dari sisi pertimbangan hakim terhadap pemenuhan unsur-unsur tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh terdakwa sudah tepat dan terbukti karena terdakwa memang membantu seorang suami dengan secara langsung untuk melakukan tindak pidana terorisme terhadap Menkopolhukam (Wiranto) yang merupakan pejabat publik dan telah menimbulkan berbagai luka-luka terhadap Wiranto dan pengawalnya
English Abstract
9 SUMMARY In the legal reform of the regulations regarding criminal acts, it is necessary to clarify the intent and application of terrorism crimes committed by women in Decision Number 474/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt. This needs to be done because for the sake of legal certainty regarding the elements of existing criminal acts of terrorism. Then, the defendant's verdict in the decision was also felt so heavy considering the prison sentence for 9 years. So the author has 2 problem formulations to answer the certainty of the elements of terrorism in the decision, namely 1. Is there a gender consideration of the defendant by the judge in Decision Number 474/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt? 2. Can the 9-year sentence for the perpetrators of the crime of terrorism in Decision Number 474/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt be considered appropriate when viewed from the theory of justice? To answer the two problem formulations, the author uses a normative juridical research approach with a statutory, case and conceptual research approach. From the results of the author's analysis, the consideration of the Panel of Judges Decision Number 474/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt did not fully consider the position of the defendant in this case, especially the position of the defendant as a wife and mother of his child. This is because there is no judge's consideration regarding forgiving reasons or mitigating reasons, so there is a disparity with previous court decisions as experienced by Umi Delima, who is the wife of a terrorism leader in Puso, only sentenced to 3 years for providing assistance to her husband as a The head of a terrorist organization, as well as various previous decisions that do not exceed the verdict as heavy as Fitria Diana. However, in terms of the judge's consideration of the fulfillment of the elements of the criminal act of terrorism committed by the defendant, it is correct and proven because the defendant did help a husband directly to commit a criminal act of terrorism against the Coordinating Minister for Political, Legal and Security Affairs (Wiranto) who is a public official and has caused various injuries. injuries to Wiranto and his bodyguards.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522010084 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 03 May 2023 03:56 |
| Last Modified: | 03 May 2023 03:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198496 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bunga Veronika Milania A..pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |