Tinjauan Hukum Mengenai Amicus Curiae Sebagai Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perkara Pidana Di Indonesia (Studi Putusan Nomor 784/Pid/2018/Pt Mdn, Nomor 6/Pid.Sus- Anak/2018/Pt Jmb Dan Nomor 371/Pid.B/2020/Pn Jkt.Utr)

Putri, Belinda Akira and Dr. Prija Djatmika, and Dr..Fachrizal Afandi, (2022) Tinjauan Hukum Mengenai Amicus Curiae Sebagai Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perkara Pidana Di Indonesia (Studi Putusan Nomor 784/Pid/2018/Pt Mdn, Nomor 6/Pid.Sus- Anak/2018/Pt Jmb Dan Nomor 371/Pid.B/2020/Pn Jkt.Utr). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat Tinjauan Hukum Mengenai Amicus Curiae Sebagai Petimbangan Hakim Dalam Putusan Pada Praktik Peradilan Perkara Pidana Di Indonesia. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh adanya penerapan konsep amicus curiae sebagai pertimbangan hakim pada praktik peradilan perkara pidana di Indonesia yang mana secara konseptual penerapannya biasa dilakukan di negara common law. Jika ditelisik lebih lanjut di Indonesia masih belum ada pengaturan secara jelas terkait mekanisme pelaksanaan penerapan konsep amicus curiae. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana hakim mempertimbangkan amicus curiae dalam proses pembuktian perkara pidana? (2) Bagaimana seharusnya pengaturan amicus curiae dalam proses pembuktian hukum acara pidana? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normative dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahukum hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan studi kepustakaan, berupa aturan perundang-undangan, buku-buku atau literatur, serta bahan kepustakaan lainnya yang berhubungan dnegan penelitian yang dilakukan oleh penulis, kemudian akan penulis sajikan secara sistematis guna menjawab permasalahan yang sudah dirumuskan. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa amicus curiae sebagai pertimbangan hakim dalam praktik peradilan perkara pidan ajika dikaitan dengan alat bukti yang diatur pada Pasal 184 ayat (1) KUHAP maka bisa dikategorikan sebagai alat bukti petunjuk. x Mengenai alat bukti petunjuk tersebut, maka dapat dikatakan bahwa petunjuk dari berbagai alat bukti tidak mungkin bisa diperoleh hakim dengan tidak adanya pemikiran tentang persesuaian antara kennyataan yang satu dengan yang lainnya. Penekanan atas alat bukti petunjuk adalah persesuaian antara kejadian, keadaan, perbuatan, dan juga tindak pidana itu sendiri. Namun tetap perlu ada pengaturan secara rigid terkait mekanisme pengajuan amicus curiae dalam praktik peradilan perkara pidana di Indonesia

English Abstract

In this thesis, the author raises a legal review regarding the Amicus Curiae as Judges' Considerations in Decisions on Criminal Court Practices in Indonesia. The choice of theme was motivated by the application of the concept of amicus curiae as judges' considerations in the practice of criminal justice in Indonesia, which conceptually is usually applied in common law countries. If examined further in Indonesia, there is still no clear regulation regarding the implementation mechanism for the application of the amicus curiae concept. Based on the above, this thesis raises the formulation of the problem: (1) How do judges consider the amicus curiae in the process of proving criminal cases? (2) How should the amicus curiae be arranged in the process of proving the criminal procedure law? Then the writing of this paper uses a normative juridical method with a statute approach and a case approach. The primary, secondary, and tertiary legal law obtained by the author will be analyzed by literature study, in the form of legislation, books or literature, as well as other library materials related to the research conducted by the author, then the author will present it systematically in order to answer problems that have been formulated. From the results of the research using the above method, the authors obtain answers to the existing problems that the amicus curiae as judge's consideration in the practice of criminal justice cases if it is associated with evidence as regulated in Article 184 paragraph (1) of KUHAP, it can be categorized as evidence of guidance. Regarding the evidence, it can be said that it is impossible for the judge to obtain instructions from various evidences without thinking about the correspondence between one fact and another. Emphasis on the evidence of xii instructions is the match between events, circumstances, actions, and also the crime itself. However, there still needs to be a rigid regulation regarding the mechanism for submitting amicus curiae in the practice of criminal justice in Indonesia

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522010082
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 May 2023 03:21
Last Modified: 03 May 2023 03:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198489
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Belinda Akira Putri.pdf
Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item