Setyobudi, Yustina Emi and Dr. Ns. Kumboyono,, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom and Dr. Yati Sri Hayati,, S.Kp., M.Kes (2022) Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kemandirian Keluarga Merawat Lansia Penyakit Kronis pada Era Pandemi Covid-19 di Puskesmas Bareng Kota Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang memiliki pengaruh besar terhadap anggota keluarganya, khususnya lansia. Keluarga merupakan pendukung utama dalam mempertahankan kesehatan, berperan dalam menjaga atau merawat lansia, mempertahankan dan meningkatkan status mental, mengatasi perubahan status sosial ekonomi, memotivasi dan memfasilitasi kebutuhan spiritual bagi lansia. Hal tersebut menuntut keluarga untuk lebih mandiri dalam memberikan perawatan kepada lansia dengan penyakit kronis. Perawatan yang diberikan keluarga kepada lansia dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah faktor nilai-nilai yang ada dalam keluarga dan praktik perawatan diri keluarga, terutama di era pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan tingkat kemandirian keluarga dalam merawat lansia dengan penyakit kronis pada era pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini di wilayah kerja Puskesmas Kota Malang, dengan sampel keluarga yang berperan sebagai pemberi perawatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non-probability sampling dengan purposive sampling, jumlah responden dalam penelitian ini sejumlah 100 orang. Analisis data multivariat dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil analisis regresi logistik, variabel independen yang paling berhubungan (p = < 0,05) dan Odds Ratio (OR) atau Exp(B) tertinggi adalah pengetahuan dengan nilai 4,769.yang berarti bahwa pemberi perawatan pada lansia yang memiliki pengetahuan baik akan meningkat kemandirian dalam memberikan perawatan sebesar 4,7 kali lebih tinggi dibandingkan pemberi perawatan yang tidak memiliki pengetahuan yang baik, setelah dikontrol oleh sosial ekonomi, latar belakang budaya, lingkungan keluarga, pengetahuan dan faktor fungsional. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan terakhir pemberi perawatan hampir setengahnya lulus dari SLTA/Kejuruan sebanyak 43 (43,0%) pemberi perawatan hampir setengah berada pada kelompok usia 36-45 tahun sebanyak 33%, usia 26-35 tahun sebanyak 24%, dan memiliki kemandirian baik sebanyak 88%. Kemandirian keluarga dalam mengenali tanda dan gejala penyakit hipertensi dan atau diabetes melitus, mengambil keputusan dalam memberikan tindakan kesehatan yang tepat, merawat anggota keluarga yang sakit, menciptakan suasana rumah yang sehat, dan menggunakan fasilitas kesehatan masyarakat serta sanggup menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami oleh lansia, dipengaruhi oleh berbagai hal. Pengetahuan merupakan dasar bagi keluarga dalam menjalankan fungsi perawatan kesehatan, dengan pengetahuan, pengalaman dan informasi yang dimiliki, diharapkan keluarga dapat termotivasi untuk menjaga dan merawat kesehatan lansia dengan baik. Kemampuan keluarga melaksanakan tugas kesehatan keluarga meningkatkan kemandirian keluarga. Kemandirian keluarga viii dalam memenuhi kebutuhan kesehatan dinilai dengan tingkat kemandirian keluarga yang berorientasi pada lima fungsi keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya yaitu mampu mengenal masalah kesehatannya, mampu mengambil keputusan tepat untuk mengatasi kesehatannya, mampu melakukan tindakan keperawatan untuk anggota keluarga yang memerlukan bantuan keperawatan, mampu memodifikasi lingkungan sehingga menunjang upaya peningkatan kesehatan, mampu memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada. Dukungan dan perhatian keluarga juga memegang peran penting dalam memutuskan dan memberikan perawatan secara optimal pada anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan. Kemampuan keluarga dalam memahami dan menjalankan tugas kesehatan keluarga, mempengaruhi kemampuan keluarga dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang dialami oleh anggota keluarganya.
English Abstract
Family is a part of society that has a great influence on family members, in particular. The family is the main supporter in maintaining health, plays a role in maintaining or caring for the elderly, maintaining and improving mental status, overcoming changes in socioeconomic status, motivating and facilitating spiritual needs for the elderly. This requires families to be more independent in providing care to the elderly with chronic diseases. The care provided by the family to the elderly is influenced by various factors, one of which is the value factor in the family and the practice of family self-care, in the era of the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to identify factors related to family independence in caring for the elderly with chronic diseases during the Covid-19 pandemic era in the Work Area of the Bareng Health Center, Malang City. This research is an analytic observational research with a cross sectional approach. The location of this research is in the working area of Malang City Health Center, with a sample of families who act as care givers. The sampling technique used was non-probability sampling with purposive sampling, the number of respondents in this study was 100 people. Multivariate data analysis using logistic regression analysis. The results of logistic regression analysis showed that the most related independent variable (p = <0.05) and the highest Odds Ratio (OR) or Exp (B) was knowledge with a value of 4.769, which means that caregivers for the elderly who have good knowledge will increase their independence. in providing care is 4.7 times higher than care providers who do not have good knowledge, after being controlled by socio-economic, cultural background, family environment, knowledge and functional factors. The results of the study show that almost half of the care givers' last education graduated from high school/vocational as many as 43 (43.0%), almost half of the care givers are in the 36-45 year age group as much as 33%, 26-35 years old as much as 24%, and have independence good as much as 88%. Families in recognizing signs and symptoms of hypertension and diabetes mellitus, making decisions in providing appropriate health actions, caring for sick family members, creating a healthy home atmosphere, and using public health facilities and being able to solve health problems experienced by the elderly, defined by various things. Knowledge is basic for families in carrying out the function of care, with the knowledge, experience and information they have, it is hoped that families can maintain and care for their health properly. the ability of families to carry out family health tasks increases family independence. Family independence in meeting health needs is assessed by the level of family independence that is oriented to five family functions in overcoming their health problems, namely being able to know their health problems, being able to make the right decisions to overcome their health, being able to take action for family members who need help, being able to improve the environment so that improve efforts to improve health, be able to take advantage of existing health service facilities. Family support and attention x also plays an important role in deciding and providing optimal care for family members who have health problems. The family's ability to understand and carry out family health tasks affects the family's ability to overcome health problems experienced by family members.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0422060135 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel |
Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 May 2023 02:21 |
Last Modified: | 03 May 2023 02:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198473 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yustina Emi Setyobudi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |