Urgensi Pembentukan Lembaga Regional Competition Authority Di Asean Ditinjau Berdasarkan Asean Trade In Goods Agreement

Malvin, Antonius and Dr. Hanif Nur Widhiyanti, and Dr. Patricia Audrey, (2022) Urgensi Pembentukan Lembaga Regional Competition Authority Di Asean Ditinjau Berdasarkan Asean Trade In Goods Agreement. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulis mengangkat tentang Urgensi Pembentukan Lembaga Regional Competition Authority. Permasalahan ini melatar belakangi kekosongan hukum terkait persaingan usaha pada lingkup ASEAN berdasarkan Perjanjian Persamaan Tarif Dagang di ASEAN atau ASEAN Trade in Goods Agreements. Rumusan masalah yang diangkat penulis dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana urgensi pembentukan regional competition authority di ASEAN ditinjau berdasarkan ASEAN Trade In Goods Agreement? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut penulis menganalisis dengan menggunakan metode yuridis normatif, mengggunakan pendekatan statue approach (perundang-undangan) dan pendekatan conceptual approach (konseptual). Bahan hukum yang digunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik penelusuran bahan hukum melalui studi dokumen (kepustakaan). Teknik analisis bahan hukum dilakukan dengan cara deduktif dari umum ke khusus. ASEAN sebagai Organisasi Internasional yang memiliki visi untuk mengembangkan perekonomian regional mereka membutuhkan adanya payung hukum yang memadai juga terhadap bagian hukum persaingan usahanya. ASEAN sendiri telah memiliki suatu perjanjian internasional yaitu Perjanjian ATIGA, yang di dalam cermat penulis diperlukannya suatu dasar hukum yang berlaku sama dan adil bagi seluruh negara anggotanya agar terciptanya kepastian hukum bagi semua pelaku usaha dalam lingkup ASEAN. Dalam menjalankan hukum Formil nya, ASEAN juga memerlukan suatu badan pengawas yang memiliki tugas dan wewenang untuk menerima laporan, menyelidiki dugaan pelanggaran hukum persaingan usaha, dan juga menjatuhkan putusan serta sanksi jika terbukti adanya pelanggaran.

English Abstract

The author raised the urgency of the establishment ofaRegional Competition Authority Institution. This problem is motivated byalegal vacuum related to business competition within the ASEAN scope based on The ASEAN Trade in Goods Agreements. The formulation of the problem raised by the author in this study is (1) How is the urgency of establishingaregional competition authority in ASEAN reviewed based on the ASEAN Trade in Goods Agreement? To answer the formulation of the problem, the author analyzes usinganormative juridical method, usingastatue approach (laws) andaconceptual approach (conceptual). The legal materials used are primary, secondary, and tertiary legal materials. The technique of tracing legal materials is through document study (library). The technique of analyzing legal materials is carried out inadeductive way from general to specific. ASEAN as an international organization that hasavision to develop their regional economy requires an adequate legal umbrella for the part of business competition law. ASEAN itself already has an international agreement, namely the ATIGA Agreement, in which it can be observed that there isaneed foralegal basis that applies equally and fairly to all member countries in order to create legal certainty for all business actors within ASEAN. In carrying out its formal law, ASEAN also needsasupervisory body that has the duty and authority to receive reports, investigate alleged violations of business competition law, and also impose decisions and sanctions ifaviolation is proven.

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522010071
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	03 May 2023 01:34
Last Modified:	03 May 2023 01:34
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198461

Text (DALAM MASA EMBARGO) ANTONIUS MALVIN.pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item