Tahmidina, Wider and Dr. Ir. Sitawati (2022) Respon Pemberian Eco Enzyme Pada Beberapa Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Pembungaan Tanaman Pentas (Pentas Lanceolata). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman Pentas merupakan tanaman yang berfungsi sebagai pengisi taman, umumnya digunakan untuk border dan tanaman pot. Tanaman Pentas dapat ditanam dengan perawatan yang minim, namun untuk memaksimalkan kualitas tanaman Pentas perlu dilakukan pemupukan dan penggunaan media tanam yang gembur dan memiliki drainase yang baik. Pemupukan pada penelitian ini menggunakan pupuk anorganik, yaitu eco enzyme, sedangkan media tanam menggunakan tanah, arang sekam dan pupuk kandang kambing. Eco enzyme merupakan larutan yang berasal dari limbah kulit buah dan sayuran, kemudian difermentasi selama 3 bulan. Perlakuan komposisi media tanam akan ditambahkan untuk mengetahui interaksi dengan pemberian eco enzyme yang terjadi pada pertumbuhan dan pembungaan tanaman Pentas.Penilitian ini ditujukan untuk mengetahui respon penggunaan eco enzyme dan komposisi media tanam pada pertumbuhan dan pembungaan tanaman Pentas. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan pada akhir April – Juni 2022. Penelitian dilakukan di Greenhouse Universitas Brawijaya Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAKF (Rancangan Acak Kelompok Faktorial) dengan 2 faktor perlakuan, yaitu eco enzyme (E) dan media tanam (S) serta diulang sebanyak 3 kali. Setiap satuan percobaan terdiri dari 6 tanaman, yaitu 3 tanaman sampel non destruktif dan 3 tanaman panen. Sehingga diperoleh 36 tanaman dalam satuan percobaan dengan jumlah seluruh tanaman sebanyak 216 tanaman. Faktor pertama adalah konsentrasi eco enzyme (E) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu E1 (kontrol), E2 (15 ml/L air), E3 (30 ml/L air), E4 (45 ml/L air). Faktor kedua adalah komposisi media tanam (M) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu M1 (tanah : arang sekam = 1:1), M2 (tanah : arang sekam : pupuk kandang kambing = 1:1:1), M3 (tanah : arang sekam : pupuk kandang kambing = 1:1:2). Parameter pertumbuhan terdiri dari tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, lebar tajuk dan indeks klorofil. Paramter hasil terdiri dari waktu muncul tunas bunga, jumlah kuntum bunga, jumlah cabang, diameter cluster bunga, jumlah cluster bunga, bobot kering total tanaman, bobot kering bagian atas dan bobot kering akar. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan taraf 5% dan akan diuji lanjut menggunakan uji BNJ dengan taraf 5%. Aplikasi konsentrasi eco enzyme 30 ml l-1 pada media tanam tanah dan arang sekam menunjukkan interaksi terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman Pentas. Tanaman Pentas dengan pemberian eco enzyme pada media tanam tanah dan arang sekam meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah kuntum bunga dibandingkan tanpa pemberian eco enzyme
English Abstract
Pentas plants are plants that function as garden fillers, generally used for borders and potted plants. Pentas plants can be planted with minimal care, but to maximize the quality of the Pentas plants, fertilization and the use of loose and well-drained planting media are necessary. Fertilization in this study uses inorganic fertilizers, namely eco enzyme, while the planting media uses soil, husk charcoal and goat manure. Eco enzyme is a solution derived from fruit and vegetable peel waste, then fermented for 3 months. The treatment composition of planting media will be added to determine the interaction with the administration of eco-enzyme that occurs in the growth and flowering of the Pentas plant. The research was conducted for 2 months at the end of April – June 2022. The research was conducted at the Greenhouse of Brawijaya University, Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang City, East Java. The design used in this study was RAKF (Factorial Randomized Block Design) with 2 treatment factors, namely eco enzyme (E) and planting media (S) and was repeated 3 times. Each experimental unit consisted of 6 plants, namely 3 non-destructive sample plants and 3 harvested plants. So that obtained 36 plants in the experimental unit with a total of 216 plants. The first factor is the concentration of eco enzyme (E) which consists of 4 levels, namely E1 (control), E2 (15 ml/L water), E3 (30 ml/L water), E4 (45 ml/L water). The second factor is the composition of the planting medium (M) which consists of 3 levels, namely M1 (soil: husk charcoal = 1:1), M2 (soil: husk charcoal: goat manure = 1:1:1), M3 (soil: husk charcoal: goat manure = 1:1:2). Growth parameters consisted of plant height, leaf area, number of leaves, crown width and chlorophyll index. The yield parameters consisted of flower buds appearing, number of flower buds, number of branches, flower cluster diameter, number of flower clusters, total plant dry weight, top dry weight and root dry weight. The data obtained from the observations were analyzed using ANOVA with a level of 5% and will be further tested using the HSD test with a level of 5%. Application of eco enzyme concentration of 30 ml l-1 on soil and husk charcoal growing media showed an interaction on the growth and flowering of the Pentas plant. Pentas plants with the application of eco-enzyme in soil planting media and husk charcoal increased plant height and number of flower buds compared to those without eco-enzyme
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040538 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 28 Apr 2023 02:54 |
Last Modified: | 28 Apr 2023 02:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198444 |
![]() |
Text (0522040538)
Wider Tahmidina.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (14MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |