Pratiwi, Shanti Ruri and Dr. Anton Muhibuddin, and Antok Wahyu Sektiono, (2022) Eksplorasi Dan Identifikasi Molekuler Jamur Trichoderma Spp. Diisolasi Dari Tanah Ub Forest Karangploso. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
UB Forest tergolong dalam kawasan hutan dengan tujuan khusus yang dimanfaatkan untuk keperluan penelitian dan pengembangan, pendidikan serta pelatihan. Selain itu, tingginya biodiversitas di wilayah hutan menjadikan hutan sebagai habitat yang sesuai bagi mikrobiota tanah. Jamur yang hidup di dalam tanah dapat melindungi tanaman dari serangan patogen serta berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah. Salah satu jamur tanah yang berkembang biak dengan cepat pada daerah rhizosfer sebagai agens pengendali hayati dalam menekan pertumbuhan patogen adalah Trichoderma spp., serta merupakan jamur parasit memarasit dengan cara mengambil nutrisi dari jamur lain. Trichoderma spp. hampir dapat ditemui dalam semua jenis tanah, di berbagai habitat. Disamping itu, Trichoderma memiliki kemampuan untuk mendetoksifikasi senyawa beracun dan mempercepat degradasi bahan organik. Berbagai keuntungan yang dimiliki Trichoderma menjadikan jamur ini penting keberadaaannya di dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui keragaman jamur Trichoderma yang diperoleh dari tanah UB Forest Karangploso, Malang. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dan Laboratorium Genetika di PT. Genetika Science Indonesia mulai bulan Februari hingga Agustus 2022. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif dengan mengamati morfologi dengan mengamati makroskopis dan mikroskopis jamur Trichoderma spp. Selanjutnya dilakukan identifikasi berbasis molekuler serta dibuat pohon filogenik untuk mengetahui hubungan kekerabatan jamur Trichoderma spp.. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa identifikasi secara morfologi dan molekuler dengan menggunakan PCR yang menggunakan primer ITS1 dan ITS4 didapatkan hasil yang berbeda. Hasil identifikasi jamur Trichoderma yang telah dilakukan dengan melihat kesamaan genetik DNA hasil PCR pada GeneBank UBPK6 dan UBPK7 merupakan T. asperellum dengan persentase UBPK6 F adalah 100 % UBPK6 R adalah 98% UBPK7 F 99% UBPK7 R 100%. Sedangkan UBPK8 merupakan Trichoderma sp. dengan persentase UBPK8 F sebesar 100% dan UBPK8 R sebesar 99% dengan produk PCR sebesar 600 bp
English Abstract
UB Forest is a forest area with a spesific purpose that used for research and development, education and training purposes. In addition, high biodiversity in forest areas makes forest a suitable habitat for soil microbiota. Soil is an area that is rich in microbes, one of which is fungi. Fungi that live in the soil can protect plants from pathogen attacks and play a role in increasing soil fertility. One of the rhizosphere fungi that multiply rapidly in the soil area as a biological control agent in suppressing the growth of pathogens is Trichoderma spp., and is a parasitic fungus that parasitizes by taking nutrients from other fungi. Trichoderma spp. classified as fungi that are widespread or cosmopolitan in the soil and are saprophytic. Trichoderma spp. can also be found in almost all types of soil, in various habitats. Besides that, Trichoderma has the ability to detoxify toxic compounds and accelerate the degradation of organic matter. The various advantages possessed by Trichoderma make this fungus important for its existence in the soil. Therefore, it is necessary to carry out exploration activities. The purpose of this study is to determine the diversity of Trichoderma mushrooms obtained from the soil of UB Forest Karangploso, Malang. The research was carried out at the Plant Disease Laboratory of the Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya and Genetika Laboratory in PT. Genetika Science Indonesia from February to August 2022. This research was carried out using qualitative methods by observing the morphology by observing the fungus within macroscopic and microscopic of Trichoderma spp. then carried out molecular-based identification and made a phylogeny tree to determine the phylogenetic relationship of the fungus Trichoderma. The results of the study showed that morphologically and molecularly identified using PCR using ITS1 and ITS4 primers has different results. The results of the identification of Trichoderma that have been carried out by looking at the genetic similarity of DNA PCR results at GeneBank UBPK6 and UBPK7 are T. asperellum with the percentage of UBPK6 F is 100% UBPK6 R is 98% UBPK7 F 99% UBPK7 R 100%. While UBPK8 is Trichoderma sp. with a percentage of UBPK8 F of 100% and UBPK8 R of 99% with a PCR product of 600 bp
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522040514 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.6 Animal pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 18 Apr 2023 00:57 |
| Last Modified: | 18 Apr 2023 00:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198366 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Shanti Ruri Pratiwi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |