Pengaruh Aplikasi Ekstrak Daun Tanaman Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Terhadap Serangan Penyakit Tobacco Mosaic Virus (Tmv) Pada Tanaman Cabai Merah (Capsici Annum L.

Yugista, Serdinia and Dr. Ir. Mintarto Martosudiro, and Fery Abdul Choliq, (2022) Pengaruh Aplikasi Ekstrak Daun Tanaman Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Terhadap Serangan Penyakit Tobacco Mosaic Virus (Tmv) Pada Tanaman Cabai Merah (Capsici Annum L. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cabai merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut karena buah dari cabai merah yang memiliki cita rasa pedas serta memberikan warna merah pada masakan, kerap kali digunakan sebagai bumbu bumbu dapur. Diketahui bahwa produksi cabai merah dari tahun 2016 hingga 2020 selalu meningkat, hal tersebut dapat dikaitkan dengan usaha pemerintah membuka lahan hampir di seluruh provinsi untuk tanaman cabai merah. Namun di samping hal itu terdapat beberapa daerah yang produksi cabai merahnya belum mencukupi angka konsumsi. Salah satu yang masih menjadi kendala dan sulit untuk dikendalikan ialah serangan virus tanaman, misalnya ialah Tobacco mosaic virus (TMV) yang banyak menyerang tanaman cabai. Pengendalian menggunakan pestisida masih ditujukan kepada serangga vector, karena sampai saat ini masih belum ada pestisida yang dapat mematikan virus tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak daun tanaman jambu biji terhadap masa inkubasi, intensitas serangan dan pertumbuhan tanaman terhadap Tobacco mosaic virus (TMV) pada tanaman cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan di Screen House yang beralamatkan di Perumahan Indah Dieng, Kalisongo dan Laboratorium Toksikologi Pestisida Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Mei hingga September 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebanyak 6 perlaukan dengan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 2 tanaman sehingga total sebanyak 48 tanaman uji. Perlakuan pada penelitian ini yaitu tanpa aplikasi ekstrak daun jambu biji tanpa inokulasi TMV (kontrol negatif), tanpa aplikasi ekstrak daun jambu biji dengan inokulasi TMV (kontrol positif), aplikasi esktrak daun jambu biji 1; 2; 3; 4 dengan masing-masing perlakuan berjarak 3 hari menggunakan konsentrasi sebesar 3%. Adapun variabel yang diamati antara lain masa inkubasi, intensitas penyakit, tinggi tanaman, jumlah daun dan kategori ketahanan tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf kesalahan 5%, dan apabila hasil yang diperoleh menunjukkan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kesalahan 5%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan 4 kali aplikasi ekstrak daun jambu biji dapat memperlambat masa inkubasi yaitu 19,25 hari setelah inokulasi dan menekan intensitas serangan TMV sebesar 4,93%. Selain itu, perlakuan tersebut juga berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun cabai merah karena rendahnya intensitas penyakit, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan normal. Perlakuan tersebut menjadi satu- satunya perlakuan yang memiliki kategori tahan dibandingkan dengan perlakuan lain

English Abstract

Red chili is one of the horticultural commodities consumed by the people of Indonesia. This is because the fruit of red chili, which has a spicy taste and gives a red color to dishes, is often used as a spice in the kitchen. It is known that red chili production from 2016 to 2020 always increases, this can be attributed to the government's efforts to clear land in almost all provinces for red chili plants. However, in addition to this, there are several areas where the production of red chili is not sufficient for consumption. One that is still an obstacle and difficult to control is the attack of plant viruses, for example, the Tobacco Mosaic Virus (TMV) which attacks chili plants a lot. Control using pesticides is still aimed at vector insects, because until now there is still no pesticide that can kill plant viruses. The purpose of this study was to determine the effect of guava leaf extract on incubation period, intensity of attack and growth of Tobacco Mosaic Virus (TMV) in red chili plants. This research was conducted at the Screen House which is located at Indah Dieng Housing, Kalisongo and the Pesticide Toxicology Laboratory of the Department of Pests and Plant Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya. The research was conducted from May to September 2022. This study used a completely randomized design (CRD) with 6 treatments with 4 replications, each replication consisted of 2 plants for a total of 48 test plants. The treatments in this study were without application of guava leaf extract without TMV inoculation (negative control), without application of guava leaf extract with TMV inoculation (positive control), application of guava leaf extract 1; 2; 3; 4 with each treatment 3 days apart using a concentration of 3%. The variables observed were incubation period, disease intensity, plant height, number of leaves and plant resistance category. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) with an error level of 5%, and if the results obtained showed a significant difference, then proceed with the Least Significant Difference (BNT) test at an error level of 5%. Based on the results of the study, it was found that the treatment of 4 applications of guava leaf extract could slow down the incubation period, which was 19.25 days after inoculation and suppress the intensity of TMV attack by 4.93%. In addition, the treatment also had a better effect on the growth of plant height and number of red chili leaves due to the low intensity of the disease, so that the plants could grow normally. This treatment is the only treatment that has a resistant category compared to other treatments

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040510
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.6 Animal pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 17 Apr 2023 03:35
Last Modified: 17 Apr 2023 03:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198350
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Serdinia Yugista.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item