Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Sistem Merit (Studi Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan).

Lestari, Dian and Prof. Dr. Sumartono, MS and Dr. Endah Setyowati, S.Sos, M.Si (2021) Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Sistem Merit (Studi Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu tujuan sistem merit menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN yaitu mengembangkan kemampuan ASN melalui pendidikan dan pelatihan. Berdasarkan laporan hasil pemetaan penerapan sistem merit yang dirilis oleh Komisi Aparatur Sipil Negara pada tahun 2018 dan 2019 menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berada di kategori I “buruk”. Dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Kabupaten Takalar merupakan salah satu dari 4 daerah lainnya yang belum melaksanakan sistem merit. Aspek manajemen kepegawaian yang masih dianggap lemah dan perlu mendapat perhatian serius, yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang belum berbasis sistem merit. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan serta faktor pendukung dan penghambat pendidikan dan pelatihan berbasis sistem merit. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini adalah proses tahapan pendidikan dan pelatihan menurut Barnardin & Russel yang menggunakan tiga indikator: penilaian kebutuhan pelatihan, pengembangan program pelatihan dan evaluasi program pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan dikompilasi dan dipetakan sehingga bisa diketahui bagaimana proses pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berbasis sistem merit di BKPSDM Kabupaten Takalar. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa proses pelaksanaan penilaian kebutuhan dilakukan dengan mengidentifikasi secara sistematis dan objektif melalui analisis organisasional, kepegawaian dan person/individu; pada tahap pengembangan program pelatihan, ditemukan bahwa hanya lembaga kemitraan yang melakukan pengembangan; dan pada tahap evaluasi program pelatihan, selama ini dikembalikan kepada instansi masing-masing. Faktor pendukung pada penelitian ini adanya dukungan dari pemerintah, motivasi peserta pendidikan dan pelatihan yang tinggi, narasumber yang berkompeten di bidangnya, lingkungan belajar yang kondusif, dan sarana prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat adanya resistensi terhadap perubahan dan kurangnya komitmen pimpinan BKPSDM Kabupaten Takalar. Dengan permasalahan tersebut peneliti memberikan saran perlu adanya komunikasi terbuka terhadap seluruh anggota organisasi. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan, dan atau tulisan sehingga seluruh anggota organisasi akan menerima informasi dari satu sumber. Informasi yang disampaikan harus jelas, baik terkait dengan alasan mengapa dilakukan sebuah perubahan, tujuan melakukan perubahan, maupun manfaat perubahan bagi seluruh anggota organisasi untuk menanggulangi resistensi yang ada dan harus ada regulasi tingkat daerah yang mengatur pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berbasis sistem merit sehingga ada komitmen pimpinan untuk melaksanakan kebijakan tersebut.

English Abstract

According to Law Number 5 of 2014 concerning ASN, One of the merit system's goals is to develop ASN capabilities through education and training. Based on reports on the results of implementing a flawed system released by the State Civil Apparatus Commission in 2018 and 2019, it shows that the South Sulawesi Provincial Government is in the category. Of the 24 regencies/cities in South Sulawesi, Takalar Regency is one of 4 other regions that have not implemented a merit system. The aspect of personnel management that is still considered weak and needs serious attention is providing education and training that is not based on a merit system. Therefore, the formulation of the problem in this research is how the implementation process and the supporting and inhibiting factors of merit system-based education and training. The theory used to analyze the problem in this research is the education and training process, according to Barnardin & Russel, which uses three indicators: needs assessment, training program development and program evaluation. This research uses a qualitative research method with a descriptive research type. Methods of data collection are done by interview and documentation. The data obtained are compiled and mapped so that it can be seen how the process of implementing merit system-based education and training at the BKPSDM Takalar Regency is. Based on the results of the study, it was found that the needs assessment process was carried out by identifying systematically and objectively through organizational, staffing and the person/individual analysis; at the stage of developing the training program, it was found that only the partnership institutions carried out the development; and at the evaluation stage of the training program, so far it has been returned to their respective agencies. The supporting factors in this research are support from the government, high motivation of education and training participants, competent resource persons in their fields, a conducive learning environment, and adequate infrastructure. At the same time, the inhibiting factors are resistance to change and the lack of commitment from the leadership of the Takalar Regency BKPSDM. With these problems, researchers suggest the need for open communication to all members of the organization. Communication can be done orally and or in writing so that all organisation members will receive information from one source. The information submitted must be clear, both related to the reasons why a change is made, to make changes, as well as the benefits of the change for all members of the organization to overcome existing resistance and there must be regional level regulations that regulate the implementation of system-based education and training so that there is leadership commitment to implement the policy.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0421030016
Uncontrolled Keywords: Pendidikan; Pelatihan; Sistem Merit; Aparatur Sipil Negara,Education; Training; Merit System; State Civil Apparatus
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 14 Apr 2023 06:53
Last Modified: 14 Apr 2023 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198324
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
DIAN LESTARI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item