Implikasi Sosial-Budaya Dan Ekonomi Pada Fisik Kawasan Terdampak Studentifikasi Di Kelurahan Ketawanggede, Kota Malang

Situmorang, Rahel and Prof. Ir. Antariksa, M.Eng, PhD and Dr. Ir. Surjono, M.T.P. and Dr. Ir. Agus Wicaksono, Lic. Rer. Reg (2021) Implikasi Sosial-Budaya Dan Ekonomi Pada Fisik Kawasan Terdampak Studentifikasi Di Kelurahan Ketawanggede, Kota Malang. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingginya kebutuhan akan tenaga terdidik dalam berbagai lapangan pekerjaan, menyebabkan terbukanya kesempatan bagi lulusan sekolah menengah untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Mahasiswa yang datang untuk menuntut ilmu ke kota lain (bukan kota tempat tinggalnya) membutuhkan tempat tinggal dan kelengkapannya. Kebutuhan akan hunian tidak dapat dipenuhi atau disediakan oleh perguruan tinggi tempat belajarnya, sehingga harus dipenuhi oleh hunian sekitar kampus yang dimiliki oleh perorangan. Istilah studentifikasi didefinisikan sebagai perubahan sosial, budaya, ekonomi dan fisik sebagai akibat dari masuknya mahasiswa pada kawasan sekitar kampus di kota pendidikan. Beberapa penelitian terdahulu membahas dampak studentikasi seperti: perubahan struktur populasi, kenaikan harga lahan, penurunan lingkungan fisik, perubahan pelayanan untuk keluarga menjadi pelayanan untuk mahasiswa, degradadasi sosial. sampai kepada gangguan kebisingan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui studentifikasi yang terjadi di Kota Malang sebagai kota pendidikan tinggi, kemudian menentukan dampak studentifikasi yang paling berpengaruh dalam perkembangan kawasan di sekitar kampus, dan merumuskan implikasi sosial-budaya dan ekonomi pada fisik kawasan terdampak studentifikasi di Kota Malang. Kawasan studi yang dipilih adalah Kelurahan Ketawanggede Kota Malang yang berada dekat kampus Universitas Brawijaya sebagai kampus terbesar di Malang. Metoda yang akan digunakan adalah kualitatif despkriptif, kuantitatif deskriptif dan kuantitatif inferensial, untuk menganalisis hasil wawancara pada responden: mahasiswa, pengelola/pemilik kos, warga, dan pelaku usaha, Sedangkan untuk menemukan model struktural pengaruh sosil-budaya dan ekonomi pada fisik kawasan, digunakan Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS) dalam mengolah hasil wawancara dengan Ketua Rukun Tetangga di Kelurahan Ketawanggede, Kota Malang. Model struktural yang dihasilkan, menunjukkan bahwa sosial-budaya berpengaruh pada ekonomi dan fisik, demikian juga dengan ekonomi memilik pengaruh kepada fisik kawasan. Temuan yang diperoleh adalah: terjadinya kohesi sosial antara mahasiswa dengan warga, adanya segregasi sosial berdasarkan pilihan hunian mahasiswa, gaya hidup warga dan mahasiswa tetap dipertahankan, terjadinya keberlanjutan komunitas warga, adanya keseimbangan usaha pelayanan warga dan warga, kesejahteraan warga meningkat, perubahan bentuk dan fungsi rumah, kualitas lingkungan membaik, dan keamanan kawasan. Temuan ini memperkaya dan menambahkan teori studentifikasi dengan konteks kota Malang, yang memiliki kondisi sosial-budaya, ekonomi dan fisik yang berbeda dari penelitian terdahulu.

English Abstract

The high demand for educated personnel in various fields of work opens up opportunities for high school graduates to continue their education to a higher level. Students come to study from other city, not where they live, need a place to live and complete it. The need for student housing cannot provided by the university, so it met by private boarding houses around the campus. The term studentification defined as social, cultural, economic, and physical changes as a result of the entry of students into the area around the campus in college town. Several studies discuss the impact of students such as changes in population structure, increases in land prices, decreases in the physical environment, changes in services for families to services for students, social degradation. against noise disturbance. The purpose of this study is to find out studentification occur in Malang City as college town, then identifies the impact of studentification most influential in the area around campus, and formulate socio-cultural and economic implications on the physical area affected by students in Malang City. The study area chosen is the area around the Brawijaya University campus as the largest campus in Malang. The method used is descriptive statistics in analyze the results of interviews with students, boarding house owners, residents, and business actors. Meanwhile, to formulate the structural model of sociocultural and economic influences on the physical area, the Partial Least Square Structural Equation Model (SEM-PLS) used to processed the results of interviews with community leaders in Ketawanggede Village, Malang City. The structural model shows that socio-cultural influences on the economy and the physical, as well as the economy also affects the physical area. The findings are social cohesion, social segregation, lifestyle is maintained, community sustainability, balance of services for students and residents, improvement of community welfare, changes in the form and function of houses, environmental quality, and local security.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 0621070001
Uncontrolled Keywords: hunian mahasiswa, perguruan tinggi, perubahan perkotaan, rencana kota, studentifikasi,student housing, urban colleges, urban change, students, urban planning.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: S2/S3 > Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 13 Apr 2023 06:42
Last Modified: 01 Oct 2024 08:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198279
[thumbnail of Rahel Situmorang.pdf] Text
Rahel Situmorang.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item