Putri, Rifka Auliasasti and Prof. Dr. Ir. Didik Hariyono, (2022) Analisis Neraca Air Untuk Penentuan Pergeseran Waktu Tanam Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Berdasarkan Skenario Proyeksi Iklim. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat bergantung dengan iklim. Salah satu faktor penting untuk menunjang pertumbuhan tanaman yakni air. Kebutuhan air di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti curah hujan, kelembaban, evapotranspirasi. Tanaman padi merupakan tanaman yang memerlukan banyak air dan sangat sensitif terhadap kekeringan. Jawa Timur salah satu sentra produksi tanaman padi. Berdasarkan data BPS tahun 2021 Jawa timur menjadi produsen terbesar dengan menyumbang produksi padi sebesar 17,99% dari total produksi nasional. Namun seiring berjalannya waktu, produksi padi semakin menurun karena beberapa faktor seperti perubahan iklim. Dampak dari perubahan iklim yang jelas terlihat yakni ketersediaan air yang tidak cukup untuk menentukan waktu tanam yang tepat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari pergeseran waktu tanam yakni dikembangkan suatu rancangan untuk melihat kondisi iklim yang akan datang, yakni dengan skenario proyeksi iklim. Salah satu analisis yang dapat digunakan untuk skenario proyeksi iklim ini yakni dengan neraca air. Neraca air mampu melihat ketersediaan air yang dibutuhkan tanaman dan neraca air seperti pergeseran waktu tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari neraca air untuk penentuan pergeseran waktu tanam tanaman padi (Oryza sativa L.) berdasarkan skenario proyeksi iklim. Hipotesis dari penelitian ini adalah Terdapat pergeseran waktu tanam tanaman padi (Oryza sativa L.) pada analisis neraca air berdasarkan skenario proyeksi iklim. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Bogor, Jawa Barat pada bulan Maret hingga bulan Juli 2022. Penelitian ini menggunakan data lokasi Provinsi Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat laptop. Bahan yang digunakan dalam penelitian data rata-rata curah hujan dan data rata-rata suhu tahun 2000-2020, data proyeksi iklim dari model CNRM dan HadGEM tahun 2025-2050, data kapasitas lapang dan data titik layu permanen. Penelitian dilakukan secara eksploratif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan mengindentifikasi data, mengklasifikasi data sekunder berdasarkan tujuan penelitian, menganalisis data serta menginterpretasikannya. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel terpilih dan lokasi yang dipilih sebagai salah satu wilayah sentra produksi padi wilayah Jawa Timur. Dari provinsi tersebut dipilih 4 kabupaten sebagai sentra produksi padi yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif eksploratif, analisis deskriptif statistik dan analisis neraca air metode Thornthwaite and Mather. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dua model dari skenario proyeksi iklim yang telah digunakan dan telah dibandingkan yakni model HadGem2-ES dan model CNRM-CM5 dihasilkan model yang tepat dan dapat diterapkan untuk Kabupaten Malang, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Banyuwangi yakni model HadGem2-ES, sementara untuk Kabupaten Pasuruan model yang tepat diterapkan yakni model CNRM-CM5 mengacu pada hasil curah ii hujan, suhu dan neraca air. Terjadi pergeseran waktu tanam tanaman padi pada empat Kabupaten di Jawa Timur untuk tahun 2025-2050 berdasarkan data BMKG (observasi), data Model CNRM-CM5 RCP 45, data model CNRM-CM5 RCP 85, data model HadGEM2-ES RCP 45 dan data model HadGEM2-ES RCP 85
English Abstract
Agriculture is a sector that is highly dependent on the climate. One of the important factors to support plant growth is water. Water demand in Indonesia is influenced by several factors such as rainfall, humidity, and evapotranspiration. Rice is a plant that requires a lot of water and is very sensitive to drought. East Java is one of the centers of rice production. Based on BPS data in 2021, East Java became the largest producer by contributing to rice production of 17.99% of total national production. However, over time, rice production has decreased due to several factors such as climate change. The impact of climate change is visible, namely the availability of water that is not sufficient to determine the proper planting time. One of the efforts that can be made to reduce the impact of shifting planting time is to develop a design to see future climatic conditions, namely climate projection scenarios. One of the analyzes that can be used for this climate projection scenario is the water balance. The water balance can see the availability of water needed by plants and water balance such as shifts in planting time. This study aims to study the water balance to determine the change in planting time of rice (Oryza sativa L.) based on climate projection scenarios. The hypothesis of this research is that there is a shift in the planting time of rice (Oryza sativa L.) in the water balance analysis based on climate projection scenarios. This research was conducted at the Research Center for Agroclimate and Hydrology, Bogor, West Java, from March to July 2022. This study used location data from East Java Province. The tool used in this research is a laptop set. The materials used in the research are average rainfall data and average temperature data for 2000-2020, climate projection scenario data from the CNRM and HadGEM models for 2025-2050, field capacity data, and permanent wilting point data. The research was conducted in a descriptive exploratory manner. This research was conducted by identifying data, classifying secondary data based on research objectives, analyzing data, and interpreting it. This study used a selected sampling technique and the location was chosen as one of the rice production centers in East Java. From these provinces, four districts were selected as rice production centers, namely Malang district, Gresik district, Banyuwangi district, and Pasuruan district. This research uses exploratory descriptive analysis, statistical descriptive analysis, and Thornthwaite and Mather method of water balance analysis. Based on the research that has been done, two models of climate projection scenarios that have been used and have been compared, namely the HadGem2-ES model and the CNRM-CM5 model, resulted in the right model and can be applied to Malang district, Gresik district and Banyuwangi district namely the HadGem2- ES model, while for Pasuruan district the right model is applied, namely the CNRM-CM5 model referring to the results of rainfall, temperature and water balance. There was a shift in the planting time of rice in four districts in East Java for 2025-2050 based on BMKG data (observation), CNRM-CM5 RCP 45 model data, CNRM-CM5 RCP 85 model data, HadGEM2-ES RCP 45 model data and model data. HadGEM2-ES RCP 85
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040494 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 03:00 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 03:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198247 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rifka Auliasasti Putri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |