Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Pada Berbagai Varietas Pakcoy (Brassica Rapa Subsp. Chinensis) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil

Manullang, Rismaulina and Prof. Dr.Ir. Yogi Sugito and Paramyta Nila Permanasari, (2022) Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Pada Berbagai Varietas Pakcoy (Brassica Rapa Subsp. Chinensis) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis.) adalah salah satu tanaman hortikultura yang berasal dari keluarga Brassicaceae. Tanaman pakcoy banyak memiliki kandungan sumber vitamin dan berbagai gizi yang menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Kandungan dari sumber vitamin tanaman pakcoy tersebut juga memberikan peluang bisnis dan memiliki nilai komersial yang cukup tinggi. Permasalahan yang terjadi pada budidaya tanaman pakcoy tanah yang miskin akan unsur hara sehingga dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pakcoy yang dibudidayakan. Pupuk kandang ialah salah satu cara untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman dan dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, biologi tanah sehingga dapat memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman pakcoy. Pupuk kandang kambing memiliki kandungan hara yang relatif seimbang yaitu senyawa nitrogen, kalium dan fosfor yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan hasil tanaman pakcoy agar berproduksi secara maksimal. Penggunaan varietas juga dapat mempengaruhi produksi tanaman pakcoy baik dari pertumbuhan maupun hasil. Varietas unggul memiliki potensi hasil yang lebih tinggi, perkaran yang kuat dan memiliki kemampuan respon yang lebih tinggi terhadap suplai unsur hara dan energi matahari. Sementara, varietas lokal umumnya mampu beradaptasi baik pada berbagai lingkungan pertumbuhan. Contoh varietas Nauli sebagai varietas unggul dan varietas Green Pakcoy sebagai varietas lokal. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dua macam varietas pakcoy pada berbagai dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2022 di Lahan Percobaan Universitas Brawijaya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah timbangan analitik, oven, alat budidaya dan LAM (Leaf Area Meter). Bahan-bahan yang digunakan meliputi benih pakcoy varietas Nauli, varietas Green Pakcoy dan pupuk kandang kambing. Rancangan disusun secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 jenis varietas yakni varietas Nauli dan varietas Green Pakcoy. Faktor kedua terdiri dari 5 taraf dosis pupuk kandang kambing, yaitu 0 t ha-1, 10 t ha-1, 20 t ha-1, 30 t ha-1, dan 40 t ha-1. Pada setiap perlakuan pada penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali ulangan dengan 10 sub ulangan sehingga diperoleh 30 satuan percobaan dengan total tanaman sebanyak 1.470 tanaman. Variabel pengamatan pertumbuhan terdiri dari Indeks Luas Daun, Laju Pertumbuhan Tanaman (g cm2), Indeks Klorofil (unit), Diameter Bonggol (cm) dan Bobot Segar Konsumsi Tanaman (g tan-1). Data hasil pengamatan yang diperoleh pada peubah tanaman dianalisis ragam (uji F) dengan taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Jika terdapat pengaruh nyata pada perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5% untuk mengetahui tingkat perbedaan antar perlakuan. Penelitian menunjukkan bahwa varietas Nauli lebih responsif terhadap pupuk kandang dibandingkan dengan varietas Green Pakcoy, hal tersebut ii ditunjukkan dengan dosis pupuk kandang yang diperlukan untuk mencapai produksi optimum pada varietas unggul Nauli lebih tinggi dibandingkan varietas lokal Green Pakcoy. Varietas Nauli mampu meningkatkan indeks luas daun, indeks klorofil, laju pertumbuhan tanaman, diameter bonggol dan bobot segar konsumsi tanaman pakcoy. Varietas unggul Nauli mencapai produksi optimum senilai 121,8 g tan-1 dengan aplikasi pupuk kandang kambing dosis 41,65 t ha-1 dan untuk varietas lokal Green Pakcoy mencapai produksi optimum senilai 78,3 g tan-1 dengan aplikasi pupuk kandang kambing dosis 35,38 t ha

English Abstract

Pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis.) is one of the horticultural plants from the Brassicaceae family. Pakcoy plants contain many sources of vitamins and various nutrients that are beneficial for the health of the body. The content of the vitamin source of the pakcoy plant also provides business opportunities and has a fairly high commercial value. The problem that occurs in the cultivation of pakcoy plants is that the soil is poor in nutrients so that it can affect soil fertility and can affect the productivity of the cultivated pakcoy plants. Manure is one way to increase the availability of nutrients for plants and improve the physical, chemical and biological properties of the soil so that it can meet the nutrient needs of pakcoy plants. Goat manure has a relatively balanced nutrient content, namely nitrogen, potassium and phosphorus compounds which are high enough so that it can increase vegetative growth and yield of pakcoy plants to produce optimally. In addition, the use of varieties can also affect the production of pakcoy both in terms of growth and yield. The use of superior varieties has the potential for higher yields, strong soil and has a higher response ability to the supply of nutrients and solar energy. In addition, local varieties are generally able to adapt well to various growing environments. Examples of varieties of Nauli and varieties of Green Pakcoy. Therefore, this study was conducted with the aim of knowing the effect of two varieties of pakcoy at various doses of manure on growth and yield. This research was conducted from June to July 2022 at the Experimental Field of Brawijaya University in Jatimulyo Village, Lowokwaru District, Malang. The tools used in this research are analytical balance, oven, and LAM (Leaf Area Meter). The design was prepared factorial using a randomized block design (RBD) consisting of two factors. The first factor consisted of 2 types of varieties, namely the Nauli variety and the Green Pakcoy variety. The second factor consisted of 5 doses of goat manure, namely 0 t ha-1, 10 t ha-1, 20 t ha-1, 30 t ha-1, and 40 t ha-1. Each treatment in this study was repeated 3 times with 10 sub replications in order to obtain 30 experimental units with a total of 1,470 plants. Growth observation variables consisted of Leaf Area Index, Crop Growth Rate (g cm2), Chlorophyll Index (units), Hump Diameter (cm) and Fresh Weight of Plant Consumption ( g tan-1). Observational data obtained on plant variables were analyzed for variance (F test) with a level of 5% to determine the effect of treatment. If there is a significant effect on the treatment, then it is continued with the Honest Significant Difference Test (BNJ) with a level of 5% to determine the level of difference between treatments. The study showed that the Nauli variety was more responsive to manure than the Green Pakcoy variety, this was indicated by the higher dose of manure required to achieve optimum production of the high-yielding Nauli variety than the local Green Pakcoy variety. The Nauli variety was able to increase leaf area index, chlorophyll index, crop growth rate, hump diameter and fresh weight of pakcoy plant consumption. The superior variety Nauli reached an optimum iv production of 121.8 g tan-1 with the application of goat manure at a dose of 41.65 t ha-1 and the Green Pakcoy variety achieved an optimum production of 78.3 g tan-1 with the application of goat manure at a dose of 35.38 t ha-

Other obstract

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522040492
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	13 Apr 2023 02:29
Last Modified:	13 Apr 2023 02:30
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198237

Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rismaulina Manullang.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.
Download (2MB)

Actions (login required)

View Item