Pengaruh Subtitusi Tepung Rumput Laut Coklat Sargassum cristaefolium terhadap Kandungan Mineral Otak-Otak Ikan Bandeng (Chanos chanos)

Wahyuningtyas, Siska and Dr.Ir. Hartati Kartikaningsih, M.S. (2022) Pengaruh Subtitusi Tepung Rumput Laut Coklat Sargassum cristaefolium terhadap Kandungan Mineral Otak-Otak Ikan Bandeng (Chanos chanos). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Otak-otak ikan bandeng adalah salah satu produk diversifikasi. Ikan bandeng memiliki kandungan gizi utama yaitu protein, lemak, vitamin, dan mineral. Mineral yang terkandung dalam ikan bandeng masih tergolong rendah, sehingga diperlukan pengkayaan gizi dari rumput laut. Rumput laut yang digunakan pada penelitian ini adalah rumput laut coklat jenis Sargassum cristaefolium. Oleh karena itu, penelitian ini tentang pengaruh subtitusi tepung rumput laut coklat Sargassum cristaefolium terhadap kandungan mineral otak-otak ikan bandeng. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada penelitian utama. Jumlah perlakuan yang dilakukan sebanyak 4 perlakuan yaitu 1 perlakuan kontrol sebagai pembanding dan 3 perlakuan berbeda (subtitusi tepung rumput laut coklat Sargassum cristaefolium 10 gram, 20 gram, 30 gram) dengan 2 kali pengulangan. Parameter yang diuji adalah kandungan mineral, proksimat, dan uji hedonik. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji analisis varian (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil ANOVA yang berpengaruh nyata akan dilanjutkan dengan uji Tukey untuk mengetahui perbandingan setiap perlakuan. Hasil uji organoleptik hedonik dianalisis menggunakan Kruskal Wallis. Analisis data ini dilakukan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Dalam penentuan perlakuan terbaik menggunakan analisis De Garmo menggunalan Microsoft Excel. Hasil perlakuan terbaik berdasarkan hasil analisis De Garmo yaitu pada perlakuan subtitusi tepung Sargassum cristaefolium 20 gram. Perlakuan subtitusi tepung Sargassum cristaefolium 20 gram memiliki kandungan natrium sebesar 774.59 mg/100 g, kalium sebesar 173.96 mg/100 g, klorida sebesar 1066.46 mg/100 g, iodium sebesar 0.461 mg/ 100 g. Hasil uji proksimat meliputi protein sebesar 10.07%, lemak sebesar 7.88%, karbohidrat sebesar 19%, air sebesar 60.11%, abu sebesar 2.87%, aktivitas air sebesar 0.96. Hasil organolptik hedonik memiliki rata-rata kenampakan sebesar 4.23, rasa sebesar 4.90, aroma sebesar 4.80, dan tekstur sebesar 4.80. Pada penelitian ini perlu ditambahkan uji kandungan mineral lain selain dari keempat mineral yang sudah dibahas (natrium, kalium, klorida, dan iodium), perlu dilakukan proses pemanggangan untuk mengurangi kadar air produk, serta diharapkan dapat membuat beberapa produk diversifikasi dengan menggunakan tepung Sargassum cristaefolium.

English Abstract

Milkfish fishcake is one of the diversification product. The main nutrients in milkfish include protein, fat, vitamins, and minerals. The minerals in milkfish are relatively low, so it have to add one of nutrition enrichment from seaweed. The seaweed used in this research is Sargassum cristaefolium of brown seaweed. Therefore, the research about the substitution effects of brown seaweed flour Sargassum cristaefolium for mineral content of the milkfish fishcake. The method of the research was experimental with completely randomized design in the main research. This research were four treatments concentration with one control as a comparison and three different treatments (substitution 10 g, 20 g, 30 g of brown seaweed flour Sargassum cristaefolium) and two repetition. The parameters tested were minerals, proximate, and hedonic tests. The data of research used analysis of variance (ANOVA) with a 5% significant level. ANOVA results that had a significant effect will be continued with the Tukey test. The Hedonic test used Kruskal Wallis. This data were analyzed used the application of SPSS version 25. Then, to determine the best treatment used De Garmo analysis in the Microsoft Excel. The best treatment results of De Garmo's analysis was 20 g substitution of Sargassum cristaefolium flour. The minerals content result showed of sodium was 774.59 mg/100 g, potassium 173.96 mg/100 g, chloride 1066.46 mg/100 g, iodine 0.461 mg/100 g. The proximate content result showed of protein was 10.07%, fat 7.88%, carbohydrates 19%, water 60.11%, ash 2.87%, water activity 0.96. The best hedonic test results showed of the appearance was 4.23, taste 4.90, scent 4.80, and texture 4.80. In this research, it should be adding the other minerals content aside from the four mineral that already mentioned (sodium, potassium, chloride, and iodine), product can be roast to reduce of the water content, and make new any products diversification from brown seaweed flour.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080334
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	13 Apr 2023 01:25
Last Modified:	13 Apr 2023 01:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198225

Text (DALAM MASA EMBARGO) Siska Wahyuningtyas.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item