Wulandari, Ratna and Prof. Dr. Ir. Ludji Pantja Astuti, (2022) Pertumbuhan Populasi Rhyzopertha Dominica (F.), Tribolium Castaneum (Herbst.), Dan Oryzaephilus Surinamensis (L.) Dalam Asosiasi Pada Beras Simpanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beras merupakan salah satu bahan pangan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Produksi beras di Indonesia pada tahun 2021 meningkat sebesar 351,71 ribu ton (1,12%) dibandingkan tahun sebelumnya (BPS, 2021). Mempertimbangkan produksi beras yang meningkat untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi tersebut, maka diperlukan adanya kegiatan penyimpanan agar dapat mempertahankan kualitas dan kuantitas beras. Selama proses penyimpanan beras di gudang terdapat kendala adanya infestasi hama pascapanen yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas beras. Salah satu hama yang dapat menyerang beras dalam simpanan adalah Rhyzopertha dominica (F.) (Coleoptera: Bostrichidae). Hama R. dominica merupakan salah satu hama primer pada beras yang dapat menghasilkan tepung hasil gerekan. Adanya tepung hasil gerekan hama primer ini seringkali dapat menarik kehadiran hama sekunder seperti Tribolium castaneum (Herbst.) (Coleoptera: Tenebrionidae) dan Oryzaephilus surinamensis (L.) (Coleoptera: Silvanidae) yang dapat meningkatkan kerusakan bahan simpan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan populasi imago baru R. dominica, T. castaneum, dan O. surinamensis pada infestasi tunggal dan asosiasi pada pakan beras. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan Januari hingga September 2022. Penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan penelitian. Penelitian ini terdiri dari tujuh perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari P1 (R. dominica), P2 (T. castaneum), P3 (O. surinamensis), P4 (R. dominica + T. castaneum), P5 (R. dominica + O. surinamensis), P6 (T. castaneum + O. surinamensis), dan P7 (R. dominica + T. castaneum + O. surinamensis). Penelitian diatur dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Persiapan penelitian dilakukan dengan penyediaan pakan serangga dan perbanyakan serangga penelitian. Pelaksanaan penelitian diawali dengan menimbang pakan perlakuan (beras Ciherang) sebanyak 250 g yang ditempatkan ke dalam tabung perlakuan (d=13,5 cm, t=6 cm). Selanjutnya, sebanyak 15 pasang masing-masing imago (R. dominica, T. castaneum, dan O. surinamensis) sesuai perlakuan dengan umur berkisar antara 7–14 hari diinfestasikan ke dalam tabung perlakuan selama 14 hari. Variabel yang diamati ialah populasi imago baru dan fase pradewasa R. dominica, T. castaneum, dan O. surinamensis yang diamati sejak pertama munculnya imago baru dan diamati dengan interval waktu satu minggu satu kali selama 6 minggu pengamatan, serta pengamatan penurunan berat pakan yang diamati pada akhir percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infestasi tunggal dan asosiasi berpengaruh nyata terhadap populasi imago baru R. dominica dan O. surinamensis, sebaliknya tidak berpengaruh nyata terhadap populasi imago baru T. castaneum. Populasi imago baru R. dominica pada infestasi tunggal (98,67 ndividu) lebih tinggi dibandingkan asosiasi R. dominica dengan T. castaneum dan O. surinamensis. Sedangkan populasi imago baru T. castaneum tidak berbeda nyata antar perlakuan. Lebih lanjut dapat dikemukakan bahwa populasi imago baru O. surinamensis pada asosiasi dengan R. dominica (124,00 individu) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Laju pertumbuhan populasi R. dominica pada infestasi tunggal (0,0331) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Sedangkan laju pertumbuhan populasi T. castaneum menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata antar perlakuan. Laju pertumbuhan populasi O. surinamensis pada asosiasi dengan R. dominica (0,0331) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa infestasi tunggal dan asosiasi tidak berpengaruh nyata terhadap fase pradewasa R. dominica, T. castaneum, dan O. surinamensis. Penurunan berat pakan pada infestasi tunggal R. dominica (1,37%) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain.
English Abstract
Rice is one of the main foods for most Indonesian people. The production of rice in Indonesia in 2021 increased about 351,71 thousand tons (1,12%) compared to the previous year (BPS, 2021). Considering the increased rice production to fulfill the consumption, storage activities are needed to maintain the quality and quantity of rice. During the stored activities, the main obstacle in stored rice is the stored product pests attack which could affect the quality and quantity of rice. One of the stored product pests that can attack rice in storage is R. dominica. R. dominica is one of the major pests of rice that can produce flour (frass). The presence of flour from these pests can lead to the presence of secondary pests such as T. castaneum and O. surinamensis which can increase stored product damage. This study was conducted to determine the population growth of R. dominica, T. castaneum, and O. surinamensis on either single infestation and association on rice. The research was conducted at the Plant Pests Laboratory, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya from January until September 2022. The research consisted of two stages, i.e. the preparation research and the implementation research. This research consisted of seven treatments and it was repeated three times. The treatments in this research consisted of P1 (R. dominica), P2 (T. castaneum), P3 (O. surinamensis), P4 (R. dominica + T. castaneum), P5 (R. dominica + O. surinamensis), P6 (T. castaneum + O. surinamensis), and P7 (R. dominica + T. castaneum + O. surinamensis). This study was arranged using a Completely Randomized Design (CRD). In the preparation of research was carried out by providing insect diets, sterilizing insect diets, and rearing insects. In the implementation of research, it was started by measuring the insect diet treatment (Ciherang rice) about 250 g which was inserted into the treatment tube (d=13,5 cm, t=6 cm). A total of 15 pairs of each adult (R. dominica, T. castaneum, and O. surinamensis) based on each treatment with 7–14 old days were infested into treatment tubes for 14 days. Observation variables were the number of progeny F1 and pre-adult stage of R. dominica, T. castaneum, O. surinamensis, which were observed from the first emergence of progeny F1 with once a week interval of observation for 6 weeks, and weight loss of insect diet at the end of the observation. The results showed that single infestation and association had a significant effect on population of progeny F1 of R. dominica and O. surinamensis, otherwise had no significantly effect on population of progeny F1 of T. castaneum. Population of progeny F1 of R. dominica on single infestation (98,67 adults) was higher compared to association of R. dominica with T. castaneum and O. surinamensis. While the population of progeny F1 of T. castaneum was not significantly different between the treatments. Furthermore, it can be stated that the population of progeny F1 of O. surinamensis in association with R. dominica (124,00 adults) was higher compared to other treatments. The population growt rate of R. dominica in single infestation (0,0258) was higher compared to other treatments. The growth rate of T. castaneum showed that were not significantly different between the treatments. In addition, the growth rate of O. surinamensis in association with R. dominica (0,0331) was higher compared to other treatments. The results showed that single infestation and association had no significant effect on the pre-adult stage of R. dominica, T. castaneum, and O. surinamensis. The weight loss of insect diet on single infestation of R. dominica was higher (1,37%) compared to other treatments.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040488 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.6 Animal pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 01:11 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 01:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198222 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ratna Wulandari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |