Maulidyawati, Ranti and Prof. Dr. Ir. Harsuko Riniwati, MP and Tiwi Nurjannati Utami, S.Pi, MM (2022) Analisis Kerentanan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dan Kerentanan Wilayah Pesisir di Kabupaten Pasangkayu (Mamuju Utara) Sulawesi Barat dengan GIS. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Isu kesenjangan gender merupakan suatu hal yang berkaitan dengan pembangunan negara, diketahui rendahnya partisipasi perempuan dalam bidang politik, sosial budaya, ekonomi dan hukum menjadi penyebab adanya isu kesenjangan gender dalam pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan wilayah pesisir dan non pesisir di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat berdasarkan indikator fisik dan indikator sosial menggunakan ArcGIS serta menganalisis kerentanan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) berdasarkan peran aktor menggunakan aplikasi Mactor. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2021-Juni 2022 secara daring di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Metode analisis data menggunakan analisis spasial dengan bantuan ArcGIS dan analisis prospektif peran aktor menggunakan Mactor. Analisis spasial menggunakan data sekunder yang bersumber dari web resmi Ina-Geoportal dan BPS Provinsi Sulawesi Barat, sedangkan analisis prospektif peran aktor menggunakan data primer berupa kuesioner yang diisi oleh 6 expert yang dipilih berdasarkan indikator IDG yaitu perempuan yang terlibat dalam parlemen, manajerial, profesional, administrasi, teknisi dan bidang ekonomi. Hasil analisis spasial diketahui wilayah pesisir Kabupaten Pasangkayu termasuk ke dalam wilayah dengan kerentanan fisik yang sangat tinggi dengan topografi ketinggian yang rentan berada pada kelas <12 meter, kelerengan yang rendah berada pada kelas 0 – 12%, jarak yang dekat dengan garis pantai berada pada kelas 0 – 500 meter, dan jarak dengan sungai yang dekat berada pada kelas 0 – 1000 meter. Kabupaten Pasangkayu juga berada pada wilayah dengan kerentanan sosial yang sangat tinggi karena merupakan wilayah dengan nilai Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) terendah setelah Kabupaten Mamuju, dengan perolehan nilai IDG hanya sebanyak 56,97. Hasil analisis prospektif peran aktor diketahui bahwa pada matriks MDI menunjukkan aktor yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap aktor lain yaitu aktor perempuan yang terlibat menjadi tenaga profesional dan bidang ekonomi dengan perolehan skor 44 dan 40. Aktor yang memiliki tingkat ketergantungan paling tinggi terhadap aktor lainnya antara lain aktor perempuan yang terlibat dalam manajerial dan staf administrasi dengan skor 45 dan 39. Analisis matriks MAO menunjukkan tujuan kesejahteraan dengan penghapusan diskriminasi perempuan / kesenjangan gender dan pemberian hak yang sama terhadap perempuan dalam bidang politik, sosial budaya, ekonomi serta hukum dengan skor 19,0 merupakan tujuan yang penting dan diperlukan bagi eksistensi para aktor dan peningkatan nilai Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat.
English Abstract
The issue of gender inequality is a matter related to the development of the country, it is known that the low participation of women in the political, socio-cultural, economic and legal fields is the cause of the issue of gender inequality in development. This research aims to analyze the vulnerability of coastal and non-coastal areas in Pasangkayu Regency, West Sulawesi, based on physical indicators and social indicators using ArcGIS and the vulnerability of the Gender Empowerment Index (IDG) based on the roles of actors using the Mactor application. From October 2021 to June 2022, the study was conducted online in Pasangkayu Regency, West Sulawesi. The type of research used is quantitative descriptive research. The data analysis method used spatial analysis with the help of ArcGIS and prospective analysis of actor roles using Morpher. Spatial analysis using secondary data sourced from the official Ina-Geoportal website and BPS of West Sulawesi Province, while prospective analysis of actor roles used primary data in the form of questionnaires filled out by six experts selected based on IDG indicators, namely women involved in parliamentary, managerial, professional, administrative, technical, and economic fields. The results of the spatial analysis showed that the coastal area of Pasangkayu Regency was included in an area with very high physical vulnerability, with a vulnerable topography height in the 12-meter class, a low slope in the 0-12% class, a close distance to the coastline in the 0-500 meter class, and a close distance to the river in the 0-1000 meter class. Pasangkayu Regency is also an area with very high social vulnerability because it is an area with the lowest Gender Empowerment Index (IDG) value after Mamuju Regency, with an IDG value of only 56.97. The results of the prospective analysis of actor roles show that the MDI matrix shows that actors who have the highest influence on other actors are female actors involved in professional and economic fields, with scores of 44 and 40. Actors who have the highest level of dependence on other actors include female actors involved in managerial and administrative staff, with scores of 45 and 39. MAO matrix analysis shows that the goal of welfare with the elimination of women's discrimination and gender inequality and the granting of equal rights to women in the political, sociocultural, economic, and legal fields with a score of 19.0 is an important and necessary goal for the existence of actors and increasing the value of the Gender Empowerment Index (IDG) in Pasangkayu Regency, West Sulawesi Province.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080324 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 06:39 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 06:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198202 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
RANTI MAULIDYAWATI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |