Analisis Banjir Sungai Sesayap Malinau Kota Menggunakan Aplikasi Zhong Xing HY21.

Fayiz, Naufal Muhammad and Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT., IPU., ASEAN. Eng. and Dr. Ir. Runi Asmaranto, ST., MT., IPM. (2022) Analisis Banjir Sungai Sesayap Malinau Kota Menggunakan Aplikasi Zhong Xing HY21. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai memiliki peranan yang sangat vital bagi perkembangan manusia dan makhluk hidup di seluruh dunia. Namun sungai juga dapat menyebabkan peristiwa alam yang mampu menimbulkan kerugian harta benda dan dapat mengakibatkan korban yaitu banjir. Hujan dengan intensitas yang tinggi, kegagalan penampang eksisting dalam menampung air dan juga bererdasarkan rencana RTRW Malinau Kota, kawasan tersebut akan dikembangkan menjadi daerah pusat perkantoran dan pengembangan daerah pemukiman terpadu di Malinau Kota. Maka dari itu perlu dilakukan kajian analisis banjir Sungai Sesayap di Malinau Kota. Penelitian ini menggunakan 3 stasiun hujan, yaitu Stasiun Salap, Stasiun Tanjung Lapang, dan Stasiun Tanjung Belimbing. Uji konsistensi data curah hujan dilakukan dengan metode RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums) sebelum data curah hujan digunakan untuk analisis hidrologi. Lalu dilakukan uji outlier untuk kemudian dicaru curah hujan rata-rata daerahnya. Curah hujan rata-rata daerah dicari menggunakan metode Aritmatic. Selanjutnya menghitung analisa frekuensi menggunakan metode yang dalam penelitian ini dipilih Log Pearson IIII. Sehingga dapat dilakukan uji kesesuaian distribusi dengan 2 metode, yaitu Chi- Square dan Smirnov-Kolmogorov untuk penentuan curah hujan rancangan yang dipakai. Selanjutnya menghitung debit banjir rencana dengan metode HSS Nakayasu dan HSS Snyder. HSS Nakayasu dipilih Q50 tahun dengan Sungai Sesayap sebesar 6660,630 m3/dt, Sungai Bengalun 878,604 m3/dt, dan Sungai Sembuak 1014,365 m3/dt untuk input Zhong Xing HY21. Setelah analisis hidrologi dilakukan, maka dapat dilakukan simulasi menggunakan aplikasi Zhong Xing HY21. Dengan hasil berupa peta genangan banjir, kedalaman banjir, elevasi banjir, potongan memanjang, dan potongan melintang. Sehingga dari peta genangan banjir tersebut dapat diketathui desa mana saja yang terdampak banjir. Berdasarkan hasil analisis didapatkan seluruh desa tergenang banjir dengan total luasan banjir 51,93 km2. Maka dibuat Rencana Tindak Darurat dengan prioritas evkausai desa Malinau Hulu, Pelita Kanaan, Malinau Kota, Batu Lidung, Tanjung Keranjang, dan Malinau Hilir.

English Abstract

Rivers have a very vital role in the development of humans and living things around the world. However, rivers can also cause natural events that can cause property losses and can cause victims, namely flooding. Rain with high intensity, failure of the existing cross-section to accommodate water, and also based on the Malinau Town RTRW plan, the area will be developed into an office center area and the development of an integrated residential area in Malinau Town. Therefore, it is necessary to study the flood analysis of the Sesayap River in Malinau Town. This study used 3 rain stations, namely Salap Station, Tanjung Lapang Station, and Tanjung Belimbing Station. The consistency test of rainfall data was carried out using the RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums) method before the rainfall data was used for hydrological analysis. Then the outlier test was carried out to find the average rainfall for the area. The area's average rainfall is searched using the Arithmetic method. Then calculate the frequency analysis using the method in this study chosen Log Pearson IIII. So that the distribution suitability test can be carried out with 2 methods, namely Chi-Square and Smirnov-Kolmogorov for determining the design rainfall used. Then calculate the planned flood discharge using the HSS Nakayasu and HSS Snyder methods. HSS Nakayasu selected Q50 year return period with Sesayap River of 6660,630 m3/s, Bengalun River 878,604 m3/s, and Sembuak River of 1014,365 m3/s input for Zhong Xing HY21 input. After the hydrological analysis is carried out, simulations can be carried out using the Zhong Xing HY21 application. With the results in the form of flood inundation maps, flood depths, flood elevations, longitudinal sections, and cross sections. So from the flood inundation map, it can be known which villages are affected by the flood. Based on the results of the analysis, it was found that all villages were flooded with a total flood area of 51.93 km2. Therefore, an Emergency Action Plan was made with a priority to evaluate the villages of Malinau Hulu, Pelita Kanaan, Malinau Town, Batu Lidung, Tanjung Keranjang, and Malinau Hilir.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070378
Uncontrolled Keywords: Debit Banjir Rancangan, Luasan Banjir, Rencana Tindak Darurat, Zhong Xing HY21
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Apr 2023 04:03
Last Modified: 11 Apr 2023 04:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198144
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Naufal Muhammad Fayiz.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (35MB)

Actions (login required)

View Item View Item