Rozi, Moh. Fatur and Ir. Bambang Indrayadi, MT. (2022) Implementasi Reliability Centered Maintenance II Pada Aktivitas Perawatan Mesin Label di PT Kraft Heinz ABC Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Industri Pangan merupakan salah satu sektor Industri yang melakukan pengolahan bahan mentah (raw material) atau bahan setengah jadi menjadi produk-produk makanan, dan minuman yang aman untuk dikonsumsi khalayak ramai. Salah satu perusahaan terbesar yang berbisnis di Industri pangan di Indonesia adalah PT Kraft Heinz ABC yang merupakan anak perusahaan dari Kraft Heinz Company. Dalam menjalankan bisnisnya PT Kraft Heinz ABC menggunakan bantuan mesin pada hampir seluruh proses produksinya. Oleh karena itu kegiatan perawatan, dan pemeliharaan mesin produksi sangat penting untuk dilakukan guna memelihara keandalan mesin produksi di PT Kraft Heinz ABC. Metode RCM II digunakan untuk menyelesaikan permasalahan mengenai keandalan mesin dengan cara mencari interval perawatan yang cocok untuk komponen kritis, dan juga menentukan tindakan perawatan yang cocok berdasarkan kondisi aktual komponen kritis. Selain itu, implementasi metode reliability centered maintenance II (RCM II) juga digunakan untuk menghitung total cost maintenance yang harus di tanggung perusahaan. reliability centered maintenance II (RCM II) merupakan suatu proses yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dilakukan untuk menjamin setiap komponen dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya pada interval waktu tertentu. Penelitian ini, menunjukkan bahwa terdapat 2 sistem utama pada mesin Label, yaitu sistem pengeleman, dan sistem gerak. Dari kedua sistem tersebut didapatkan 2 komponen kritis yang memerlukan tindakan perawatan pertama daripada komponen-komponen lainnya, yang mana 2 komponen tersebut berasal dari sistem pengeleman. Dua komponen tersebut adalah nozzle, dan heater nozzle. Komponen nozzle memiliki rata-rata waktu kerusakan 148,892 jam dengan tingkat reliability 30% se, dangkan komponen heater memiliki rata-rata waktu kerusakan 178,463 jam dengan tingkat reliability 40%. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode reliability centered maintenance II (RCM II) didapatkan waktu interval yang cocok dengan kondisi aktual komponen kritis adalah 58,892 jam untuk komponen nozzle dengan peningkatan reliability sebesar 64%, dan 108,463 jam untuk komponen heater dengan peningkatan reliability sebesar 61%. Tidak hanya itu, setelah dilakukan perhitungan dengan metode reliability centered maintenance II (RCM II) didapatkan penurunan total cost maintenance sebesar 14% untuk komponen nozzle, dan 23% untuk komponen heater. Reliability komponen juga meningkat yaitu 34% untuk komponen nozzle, dan 21% untuk komponen heater. Tindakan yang tepat untuk mesing�mesing komponen kritis adalah schedule restoration task untuk komponen nozzle, dan schedule discard task untuk komponen heater.
English Abstract
The Food Industry is one of the industrial sectors that process raw materials or semi�finished materials into products and beverages that are safe for consumption by the general public. One of the largest companies doing business in the food industry in Indonesia is PT Kraft Heinz ABC which is a subsidiary of the Kraft Heinz Company. In running its business PT Kraft Heinz ABC uses the help of machines in almost all of its production processes. Therefore, the maintenance of production machines is very important to keep the engine on the best performance The RCM II method is used to solve engine problems by finding suitable maintenance intervals for critical components and also determining maintenance actions according to the actual condition of critical components. In addition, the implementation of the reliability centered maintenance II (RCM II) method is also used to calculate the total cost of maintenance that must be borne by the company. reliability centered maintenance II (RCM II) is a process used to determine what must be done to ensure that each component can run properly according to its function at certain time intervals. This research shows there are 2 main systems on the Label machine, namely the gluing system and the motion system. From the two systems, 2 critical components required first treatment than the other components, and the 2 components came from the gluing system. The two components are the nozzle and the heater nozzle. The nozzle component has an average breakdown time of 148,892 hours with a reliability level of 30%, while the heater component has an average breakdown time of 178,463 hours with a reliability level of 40%. After calculating the reliability centered maintenance II (RCM II) method, the time interval that matches the actual condition of the critical component is 58,892 hours for the nozzle component with an increase in reliability of 64% and 108,463 hours for the heater component with an increase in reliability of 61%. Not only that, after the calculation using the reliability centered maintenance II (RCM II) method, the total maintenance cost decreased by 14% for the nozzle component and 23% for the heater component. Component reliability also increased, by 34% for the nozzle component and 21% increased for the heater component. The appropriate course of action for each of the critical components is to schedule a restoration task for the nozzle component and a discharge task for the heating component.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522070355 |
Uncontrolled Keywords: | Keandalan, Reliability Centered Maintenance II (RCM II), Interval Perawata .- Reliability, Reliability Centered Maintenance II (RCM II), Maintenance Interval |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 07:20 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 07:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198105 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MOH. FATUR ROZI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |