Kajian Pustaka Kandungan Gizi dan Pemanfaatan Buah Mangrove Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) sebagai Pangan Fungsional

Mawangi, Nanda Putri Harnum and Rahmi Nurdiani, S.Pi, M.App.Sc, PhD (2022) Kajian Pustaka Kandungan Gizi dan Pemanfaatan Buah Mangrove Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) sebagai Pangan Fungsional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mangrove merupakan tanaman yang banyak tumbuh pada daerah pantai ataupun pesisir sehingga memiliki ciri khas tersendiri dalam tanaman mangrove dan memiliki banyak manfaat. Tanaman mangrove terdiri atas beberapa bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda, akar mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi dan penangkap sedimen yang dibawa oleh ombak laut. Batang/pohon mangrove dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar dan obat-obatan. Sedangkan buah maupun propagul mangrove dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Terdapat beberapa jenis mangrove yang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman yaitu jenis Avicennia alba, Sonneratia alba, Sonneratia caseolaris, dan Bruguiera gymnorrhiza (Lindur). Lindur merupakan tanaman yang buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif karena buah lindur mempunyai kandungan karbohidrat lebih tinggi dari beras, yaitu sebesar 85,1 gram per 100 gram, sementara beras hanya 78,9 gram per 100 gram dan jagung 63,6 gram per 100 gram. Selain kandungan karbohidrat yang tinggi, buah lindur juga memiliki kandungan serat pangan yang tinggi. Serat pangan dapat berfungsi sebagai antidiabetes karena dapat memperlambat kemunculan glukosa pada darah. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa lindur dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional yang memberikan efek positif dalam meningkatkan kesehatan. Pangan fungsional adalah makanan (bukan kapsul, pil atau tepung) berasal dari ingredient alami serta harus dapat dikonsumsi sebagai bagian dari diet harian dan memiliki fungsi tertentu bila dicerna, membantu mempercepat proses tertentu dalam tubuh seperti: meningkatkan mekanisme pertahanan secara biologis, mencegah penyakit tertentu, penyembuhan dari penyakit spesifik, mengendalikan kondisi fisik dan mental, dan menghambat proses penuaan. Definisi pangan fungsional menurut Badan POM adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan, serta dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan atau minuman, mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan, warna, tekstur dan cita rasa yang dapat diterima olem konsumen. Selain tidak memberikan kontra indikasi dan tidak memberi efek samping pada jumlah penggunaan yang dianjurkan terhadap metabolisme zat gizi lainnya. Tujuan dari review jurnal ini untuk membahas kandungan gizi dan pemanfaatan dari mangrove lindur (Bruguiera gymnorrizha) sebagai pangan fungsional serta manfaatnya untuk kesehatan. Pemanfaatan buah lindur menjadi tepung didasarkan bahwa buah lindur mengandung karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat diolah menjadi sumber tepung baru. Buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) yang secara tradisional diolah menjadi kue, dicampur dengan nasi atau dimakan langsung dengan bumbu kelapa serta dapat dimanfaatkan sebagai tepung dan dapat diolah menjadi berbagai olahan diversifikasi pangan fungsional seperti; bakso lindur, mie lindur, nugget lindur, biskuit lindur dan kue kering lindur. Berdasarkan hal tersebut maka buah lindur dapat dijadikan sebagai upaya substitusi tepung untuk mengurangi impor terigu di Indonesia. Buah lindur juga dapat digunakan sebagai alternatif pengembangan pangan fungsional karena memiliki kandungan serat pangan yang tinggi. Serat pangan dapat bermanfaat untuk memperlambat kemunculan glukosa pada darah sehingga kadar glukosa pada darah menurun serta mengurangi resiko penyakit Diabetes Melitus (DM). Berdasarkan data-data yang diperoleh dari penelitian terdahulu, dapat disimpulkan bahwa mangrove jenis lindur memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh yaitu karbohidrat, protein, lemak, serta serat kasar yang dapat mengurangi resiko penyakit seperti diabetes dan penyakit celiac yang diakibatkan oleh konsumsi gluten yang berlebihan. Selain itu lindur juga banyak mengandung komponen bioaktif. Setelah dilakukan kajian pustaka pada mangrove jenis lindur (Bruguiera gymnorrhiza) sebagai pangan fungsional, diharapkan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut lagi untuk dapat memanfaatkan buah lindur sebagai pangan fungsional yang dapat menarik masyarakat untuk dapat dikonsumsi secara optimal karena mengingat kandungan gizinya yang memiliki dampak positif bagi kesehatan.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080312
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	05 Apr 2023 03:25
Last Modified:	05 Apr 2023 03:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197999

Text (DALAM MASA EMBARGO) Nanda Putri Harnum Mawangi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item