Pambudi, Grisham Haliq and Ir. Suwanto Marsudi, MS and Jadfan Sidqi Fidari, ST., MT. (2022) Studi Analisa Keruntuhan Bendungan Wonogiri dengan Program HEC-RAS dan InaSAFE. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Suatu bendungan yang dibangun dengan cara menimbunkan bahan-bahan seperti: batu, krakal, kerikil, pasir dan tanah pada komposisi tertentu dengan fungsi sebagai pengempang atau perangkat permukaan air yang terdapat di dalam waduk disebut bendungan tipe urugan. Bendungan Wonogiri merupakan Multi-purpose Dam yang dibangun pada tahun 1976 dan selesai tahun 1981. Bendungan Wonogiri mulai beroperasi pada tahun 1982, sehingga telah beroperasi selama 39 tahun. Hal tersebut diperlukan adanya kajian terhadap dokumen yang memuat kandungan konsep keamanan bendungan. Maksud dari penelitian ini adalah dapat mengetahui debit rancangan maksimum atau kondisi ekstrim yang masuk pada Bendungan Wonogiri di Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Hulu, mengetahui karakteristik skenario banjir paling besar, mengetahui tingkat klasifikasi banjir dan besar kerugian akibat keruntuhan Bendungan Wonogiri. Penelitian ini untuk mengetahui hal – hal yang telah disebutkan sebelumnya, pada perhitungan Debit memakai metode HSS Nakayasu, Limantara, ITB-1 dan HEC-HMS yang mana akan dikalibrasikan dengan debit observasi agar dapat menentukan metode HSS yang sesuai. Pada analisa keruntuhan bendungan menggunakan bantuan aplikasi program HEC-RAS dan InaSAFE. Hasil menunjukan debit puncak kala ulang PMF dengan metode HSS Nakayasu yang telah dikalibrasikan dengan debit observasi adalah 11.729,93 m3 /detik. Hasil analisis menggunakan aplikasi HEC-RAS didapatkan luas genangan banjir terluas yaitu pada kondisi piping bawah dengan banjir kedalaman banjir sebesar 26,58 m dan luas genangan seluas 6,481 km2 . Berdasarkan simulasi InaSAFE sebagian besar wilayah terdampak banjir dengan kedalaman lebih dari 3 m dan dilambangkan dengan layer yang berwarna merah. Kerugian pada faktor ekonomi yang disebabkan oleh sebaran banjir akibat keruntuhan Bendungan Wonogiri yaitu sebesar Rp 56.297.932.372.
English Abstract
A dam that is built by stockpiling materials such as stones, crusts, gravel, sand, and soil in a certain composition with a function as a barrier or water surface device contained in the reservoir is called an urugan-type dam. Wonogiri Dam is a Multi-purpose Dam that was built in 1976 and completed in 1981. Wonogiri Dam began operating in 1982, so it has been operating for 39 years. This requires a review of documents that contain the content of the dam safety concept. The purpose of this study is to determine the maximum design discharge or extreme conditions that enter the Wonogiri Dam in the Upstream Bengawan Solo River Watershed, determine the characteristics of the largest flood scenario, determine the level of flood classification and the amount of loss due to the Wonogiri Dam break. This research is to find out the things that were mentioned earlier, in the calculation of discharge using the HSS Nakayasu, Limantara, ITB-1 and HEC-HMS methods which will be calibrated with the observation discharge to determine the appropriate HSS method. In the analysis of dam break using the HEC-RAS and InaSAFE program applications. The results show that the peak discharge of the PMF return period with the Nakayasu HSS method calibrated with the observation discharge is 11.729,93 m3 / second. The results of analysis using the HEC-RAS application obtained the largest flood inundation area, namely in the lower piping condition with a flood depth of 26,58 m and an inundation area of 6.481 km2 . Based on the InaSAFE simulation, most areas are affected by floods with a depth of more than 3 m and are denoted by a red layer. Losses in economic factors caused by the distribution of floods due to the Wonogiri Dam break amounted to Rp 56.297.932.372.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522070320 |
Uncontrolled Keywords: | Bendungan Wonogiri, HEC-RAS, InaSAFE, Keruntuhan Bendungan. .- Wonogiri Dam, HEC-RAS, InaSAFE, Dam Break |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 03:19 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 03:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197997 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Grisham Haliq Pambudi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (10MB) |
Actions (login required)
View Item |