Pemetaan Sebaran Total Suspended Matter (TSM) Menggunakan Citra Landsat Multitemporal di Muara Sungai Glidik, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Irsyad, Muhammad Javier and Andik Isdianto, S.T, M.T and Rarasrum Dyah Kasitowati, S.Kel, M.Si, M.Sc (2022) Pemetaan Sebaran Total Suspended Matter (TSM) Menggunakan Citra Landsat Multitemporal di Muara Sungai Glidik, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Muara Sungai Glidik merupakan muara yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Muara ini dipengaruhi oleh aktivitas antropogenik dan hasil erupsi Gunung Semeru. Hasil dari aktivitas antropogenik dan erupsi Gunung Semeru ini menyebabkan banyaknya padatan tersuspensi yang berada di sekitar muara tersebut. TSM adalah semua zat padat atau partikel-partikel yang tersuspensi dalam air. Tingginya konsentrasi TSM dapat mengakibatkan penurunan kualitas air. Salah satu faktor yang mempengaruhi TSM adalah arus. Arus dapat membawa material-material dari daratan menuju ke perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi TSM dan hubungan arus terhadap TSM. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 25 Desember 2021 di Muara Glidik di wilayah Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pada pengambilan data penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang bertujuan untuk merepresentasikan suatu wilayahn tersebut. Data yang idambil yaitu data TSM dan data arus. Untuk data TSM dibagi menjadi dua yaitu TSM primer dan sekunder. Untuk TSM primer pengambilan dengan cara ex situ yaitu data diambil dari lapang lalu dianalisis di laboratorium. Untuk data TSM sekunder menggunakan citra satelit landsat, lalu pengolahan menggunakan rumus algoritma TSM. Untuk pegambilan data arus dilakukan secara in situ yaitu data diambil langsung dari lapang menggunakan current meter. Pengaruh dan hubungan antara TSM dan arus dilakukan analisis regresi dan korelasi linear sederhana. Hasil dari analisis data dapat disimpulkan yaitu Kondisi kecepatan arus di Muara Sungai Glidik, untuk kecepatan arus tertinggi yaitu di stasiun 1 yang berada di sungai yaitu berkisar 1,28 m/s. kecepatan arus terendah yaitu di stasiun 4 yang berada di laut bagian timur yaitu berkisar 0,56 m/s. Perkembangan TSM dari Tahun 2000 sampai 2020 terjadi kenaikan dan penurunan. Tahun 2000 sampai 2005 terjadi kenaikan konsentrasi sebesar 269,91%. Tahun 2005 sampai 2010 terjadi penurunan konsentrasi sebesar 47,85%. Tahun 2010 sampai 2020 terjadi kenaikan konsetrasi sebesar 292,12%. Hubungan antara kecepatan arus terhadap TSM termasuk kategori sangat kuat. Pengaruh kecepatan arus dan TSM berpengaruh secara positif yang berarti semakin tingginya kecepatan arus maka nilai TSM juga semakin meningkat.

English Abstract

The estuary of the Glidik river is an estuary in the Lumajang district of East Java. This estuary is influenced by anthropogenic activities and the result of the eruption of Mount Semeru. The result of anthropogenic activity and the eruption of Mount Semeru caused a lot of suspended solids to be around the estuary. Total Suspended Matter (TSM) is all solids or particles suspended in water. High concentrations of Total Suspended Matter (TSM) can result in a decrease in water quality. One of the factors that affect Total Suspended Matter (TSM) is current. Currents can carry materials from land to water. This study aims to determine the concentration of Total Suspended Matter (TSM) and its relationship to the current. This research was carried out on December 23 until 25, 2021 in Muara Glidik in the Tempursari District, Lumajang Regency, East Java. In collecting data, this research uses purposive sampling method which aims to represent an area. The data taken are TSM data and current data. The TSM data is divided into two, there are primary and secondary TSM. For primary TSM, the data was taken in ex-situ method, it’s mean the data was taken from the field and then analyzed in the laboratory. For secondary TSM data using Landsat satellite imagery and then processing using the Syarif Budiman formula. For current data was taken in-situ method, it’s mean data taken directly from the field using a current meter. To determine the effect and relationship between TSM and currents, this research use regression and correlation analysis method. The results of the data analysis can be concluded, for the condition of the current velocity at the Glidik estuary. The highest current velocity is at station 1 which is in the river, which is around 1.28 m/s. Then the lowest current velocity is at station 4 which is in the eastern sea, which is around 0.56 m/s. For the evolution of Total Suspended Matter (TSM) from 2000 to 2020 there were increases and decreases. From 2000 to 2005 there was an increase in concentration of 269.91%. For the years 2005 to 2010 there was a decrease in concentration of 47.85%. Then in 2010 to 2020 there was an increase in concentration of 292.12%. The relationship between current velocity and Total Suspended Matter (TSM) is categorized as very strong. The influence of current velocity and Total Suspended Matter (TSM) has a positive effect, which means that the higher the current velocity, the value of Total Suspended Matter (TSM) will also increase.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080305
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	05 Apr 2023 02:30
Last Modified:	05 Apr 2023 02:30
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197975

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muhammad Javier Irsyad.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item