Aktivitas Antibakteri Dari Bakteri Asosiasi Spons Laut (Amphimedon sp.) Di Pantai Tulamben, Bali

Yuanda, Mochammad Alfir and Ade Yamindag, S.Kel, MP, M.Sc, Ph.D and Dr. Rhesi Kristiana, S.Pi., M.Si (2022) Aktivitas Antibakteri Dari Bakteri Asosiasi Spons Laut (Amphimedon sp.) Di Pantai Tulamben, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh aktivitas bakteri pathogen terhadap sel yang masih aktif dan berpengaruh buruk terhadap sel tersebut. Antibiotik adalah salah satu cara dalam mengatasi penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri pathogen. Sekarang ini, antibiotik banyak digunakan dalam proses penyembuhan infeksi. Namun penggunaan antibiotik yang tidak rasional, menyebabkan penurunan efektivitas antibiotik dalam melawan bakteri pathogen. Penelitian mengenai pencarian sumber antibiotik baru merupakan langkah penting untuk penyediaan antibiotik di masa depan. Kemampuan spons dalam berasosiasi dengan bakteri (bacteriosponge) yang berada di sekitarnya dapat berperan penting dalam menghambat bakteri pathogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi bakteri yang berada dalam tubuh spons dan bakteri yang berada di permukaan tubuh spons dan melihat aktivitas antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri MDR (Multi-drug Resistant). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel spons laut dari genus Amphimedon sp. yang diambil di daerah Scuba Seraya Secret, Tulamben, Bali. Media isolasi bakteri yang digunakan berupa media universal (Zobell Marine Agar) dan media selektif (ISP2) yang ditambahkan anti-jamur berupa nystatin (30 mg/L) dan ketoconazole (30 mg/L). Uji aktivitas antibakteri dilakukan dalam 2 tahap, yaitu secara kualitatif menggunakan metode soft-agar overlay dan agar plug diffusion serta secara kuantitatif menggunakan disc-diffusion. Crude extract yang digunakan pada uji disc-diffusion diperoleh dari metode ekstraksi berupa partisi cair-cair lalu diujikan aktivitas senyawanya terhadap bakteri MDR. Ekstrak spons laut berupa crude extract juga diuji aktivitas senyawanya menggunakan metode agar plug diffusion. Bakteri MDR yang digunakan pada penelitian ini adalah K. pneumonia, B. subtilis, A. baumanii, E. coli, MRSA. Total 11 isolat berhasil diisolasi dari sampel spons laut Amphimedon sp. dan semua isolat menunjukkan aktivitas antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan dari bakteri MDR K. pneumonia, A. baumanii, E. coli, B. subtilis, MRSA, P. aeruginosa. Hasil uji menunjukkan bahwa isolat uji yang membentuk zona hambat terbesar pada bakteri MDR K. pneumonia yang dihasilkan dari isolat uji B.I2.40 dengan besar diameter 1,9 mm (kategori lemah), sedangkan isolat uji yang membentuk zona hambat terkecil pada bakteri MDR P. aeruginosa yang dihasilkan dari isolat uji B.I2.43 dengan besar diameter 0,55 mm (kategori lemah). Sedangkan, ekstrak spons berupa crude extract tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri MDR. Menurut sifat antibakterinya, semua isolat bersifat bakteriosidal. Semua isolat dilanjutkan ke tahap ekstraksi berupa partisi cair-cair untuk mendapatkan crude extract dan dilakukan uji TLC (thin layer chromatography) untuk mengetahui keberadaan senyawa suatu isolat dan gram staining untuk mengetahui karakteristik bakteri suatu isolat.

English Abstract

Infection caused by bacteria is a disease caused by the activity of pathogenic bacteria against cells that are still active and adversely affect these cells. Antibiotics are one way to treat infectious diseases caused by pathogenic bacteria. Today, antibiotics are widely used in the healing process of infection. However, the irrational use of antibiotics causes a decrease in the effectiveness of antibiotics against pathogenic bacteria. Research on the search for new sources of antibiotics is an important step for the supply of antibiotics in the future. The ability of sponges to associate with bacteria (bacteriosponge) around them can play an important role in inhibiting pathogenic bacteria. The purpose of this study was to isolate the bacteria that are in the body of the sponge and the bacteria that are on the surface of the sponge body and to see the antibacterial activity that inhibits the growth of MDR (Multi Drug Resistant) bacteria. The sample used in this study was a sample of sea sponges from the genus Amphimedon sp. taken at the Scuba Seraya Secret area, Tulamben, Bali taken from the Scuba Seraya Secret area, Tulamben, Bali. Bacterial isolation media used were universal media (Zobell Marine Agar) and selective media (ISP2) which were added with anti fungals such as nystatin (30 mg/L) and ketoconazole (30 mg/L). Antibacterial activity test was carried out in 2 stages, qualitatively using soft-agar overlay and agar plug diffusion methods and quantitatively using disc-diffusion methods. The crude extract used in the disc-diffusion test was obtained from the extraction method in the form of a liquid- liquid partition and then tested the activity of its compounds against MDR bacteria. Sea sponge extract in the form of crude extract was also tested for its compound activity using the agar plug diffusion method. The MDR bacteria used in this study were K. pneumoniae, B. subtilis, A. baumanii, E. coli, MRSA. A total of 11 isolates were successfully isolated from the marine sponge Amphimedon sp. and all isolates showed antibacterial activity that could inhibit the growth of MDR bacteria K. pneumoniae, A. baumanii, E. coli, B. subtilis, MRSA, P. aeruginosa. The test results showed that the test isolate that formed the largest inhibition zone on MDR K. pneumoniae bacteria was produced from the B.I2.40 test isolate with a diameter of 1.9 mm (weak category), while the test isolate that formed the smallest inhibition zone on MDR bacteria P. aeruginosa produced from isolate test B.I2.43 with a diameter of 0.55 mm (weak category). Meanwhile, sponge extract in the form of crude extract cannot inhibit the growth of MDR bacteria. According to their antibacterial properties, all isolates are bacteriocidal. All isolates continued to the extraction stage in the form of liquid-liquid partitions to obtain crude extract and a TLC (thin layer chromatography) test was carried out to determine the presence of an isolate compound and gram staining to determine the bacterial characteristics of an isolate.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080297
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Apr 2023 01:43
Last Modified: 05 Apr 2023 01:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197953
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mochammad Alfir Yuanda.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item