Studi Tentang Pemberian Recombinant Growth Hormone (rGH) Kerapu Kertang terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan

Ristiani, Lusi and Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. and Dr. Ir. Maheno Sri Widodo, MS. (2022) Studi Tentang Pemberian Recombinant Growth Hormone (rGH) Kerapu Kertang terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hormon pertumbuhan (growth hormone/GH) merupakan polipeptida yang tersusun atas asam amino berukuran 22-25 kDA. Hormon pertumbuhan berpengaruh terhadap osmoregulasi, mengatur metabolisme, reproduksi, meningkatkan massa otot, meningkatkan sintesis protein, merangsang glukoneogenesis dalam hati dan merangsang sistem imun. Hormon pertumbuhan di dalam tubuh ikan terbatas sehingga untuk meningkatkan pertumbuhan yang lebih cepat dibutuhkan hormon dari luar (eksogen). Salah satunya dengan pemberian rekombinan hormon pertumbuhan yang merupakan teknik mengkombinasikan gen yang diinginkan melalui sel transforman dengan bantuan mikroba pada rekayasa genetika. Rekombinan hormon pertumbuhan ikan kerapu kertang (rElGH) mampu meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan ikan. Tujuan studi kepustakaan ini untuk mengetahui pengaruh rGH kerapu kertang terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan, serta mengetahui metode dan dosis yang efektif penggunaan rGH kerapu kertang ini terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data berupa kajian kepustakaan yang berpacu pada riset-riset sebelumnya. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis hasil riset yang sudah dikerjakan dalam bentuk luaran paper jurnal. Metode ini digunakan karena dapat memberikan gambaran dari riset sebelumnya sehingga dapat ditemukan sesuatu yang baru. Hasil studi kepustakaan ini adalah rGH kerapu kertang mampu meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan ikan serta menurunkan rasio konversi pakan dibandingkan dengan ikan kontrol. Hal ini sesuai dengan tujuan bahwa pemberian rGH kerapu kertang ini mampu meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan ikan. Metode yang efektif aplikasi GH kerapu kertang adalah oral dan perendaman. Pemberian GH kerapu kertang harus tepat untuk menghasilkan pertumbuhan yang optimum. Dosis yang terlalu tinggi menyebabkan feedback negative sehingga pertumbuhan ikan terhambat. Pada ikan nila dan gurami dosis terbaik sebesar 2-3 mg/kg pakan, sedangkan pada ikan kerapu dosis terbaik 50mg/ kg pakan.

English Abstract

Growth hormone (GH) is a polypeptide composed of amino acids measuring 22-25 kDA. Growth hormone has an effect on osmoregulation, regulates metabolism, reproduction, increases muscle mass, increases protein synthesis, increases gluconeogenesis in the liver and improves the immune system. Growth hormone in the body of fish is limited so that to promote faster growth, hormones from outside (exogenous) are needed. One of them is by presenting recombinant growth hormone which is a technique of combining the desired gene through transformant cells with the help of microbes in genetic engineering. The recombinant growth hormone of grouper ketang (rElGH) was able to increase the growth and survival of fish. The purpose of this literature study was to determine the effect of rGH grouper on the growth and survival of fish, as well as to determine the effective method and dose of using rGH grouper on the growth and survival of fish. This study uses a retrieval method in the form of a literature review that is based on previous research. This method is used to identify, find, and synthesize the results of research that has been done in the form of journal paper output. This method is used because it can provide an overview of previous research so that it can find something new. The result of this literature study was that rGH grouper was able to increase growth and survival of fish and reduce feed conversion ratio compared to control fish. This is in accordance with the aim that providing the rGH of the ketang grouper is able to increase the growth and survival of the fish. The effective methods of application of GH application of potato grouper are oral and immersion. The GH administration of the potato grouper must be appropriate to produce optimal growth. Doses that are too high cause negative feedback so that fish growth is inhibited. For tilapia and gourami the best dose is 2-3 mg/kg feed, while for grouper the best dose is 50 mg/kg feed.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080294
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Apr 2023 06:58
Last Modified: 04 Apr 2023 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197947
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lusi Ristiani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item