Analisa Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Knowledge Capture pada Proyek Konstruksi Menggunakan PLS-SEM (Studi Kasus: Perusahaan Konstruksi Besar Kualifikasi B di Kota Surabaya),

Marami S A, Fat-Hanna and Ir. Kartika Puspa Negara, ST., MT., Ph.D and Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D (2022) Analisa Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Knowledge Capture pada Proyek Konstruksi Menggunakan PLS-SEM (Studi Kasus: Perusahaan Konstruksi Besar Kualifikasi B di Kota Surabaya),. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Knowledge Capture merupakan bagian dari proses knowledge management yang memiliki definisi proses mengubah pengetahuan pribadi menjadi pengetahuan perusahaan yang bertujuan untuk dibagikan diantara karyawan sehingga asset pengetahuan tidak hilang dan bisa menjadikan pelaksanaan proyek efektif dan efisien. Dikarenakan pentingnya knowledge capture dalam perusahaan dan masih sedikit peneliti yang membahas topik tersebut, maka dari itulah peneliti ingin melakukan penelitian mengenai faktor apa yang mempengaruhi keberhasilan knowledge capture di perusahaan konstruksi Kota Surabaya. Kota Surabaya dipilih karena Kota Surabaya merupakan kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang sangat pesat. Objek penelitian ini adalah perusahaan kontruksi kualifikasi B di Kota Surabaya. Metode pengambilan data berupa kuesioner menggunakan skala likert dan wawancara. Data diolah menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif dengan bantuan NVIVO 12 Plus untuk implementasi knowledge capture, metode RII dengan bantuan Ms Excel dan SPSS 26 untuk hambatan knowledge capture, dan metode Partial Least Square (PLS) dengan bantuan SmartPLS 3 untuk faktor pendorong keberhasilan knowledge capture. Hasil analisis menunjukan bahwa perusahaan konstruksi kualifikasi B di Kota Surabaya masih ada yang belum berhasil dalam implementasi knowledge capture secara resmi dan tidak punya sistem yang terstruktur. Hambatan knowledge capture yang paling utama adalah tidak memiliki pedoman yang tepat dan jelas, metode dalam mendapatkan pengetahuan yang tidak variatif bagi karyawan, kurangnya kemauan untuk belajar dari kesalahan orang yang terlibat, gaya kepemimpinan dan manajemen yang buruk dari manajemen atas, dan kurangnya motivasi karyawan untuk mendapatkan pengetahuan. Dan faktor pendorong terhadap keberhasilan Knowledge Capture urutan pertama adalah faktor budaya , dan faktor pendorong yang juga mempengaruhi yaitu faktor strategi . Dimana Faktor Strategis adalah struktur organisasi, Faktor Budaya adalah budaya saling percaya antara karyawan dan pengetahuan yang mudah diakses di antara karyawan. Faktor-faktor ini mengkonfirmasi bahwa faktor pendorong untuk manajemen pengetahuan dalam studi sebelumnya juga merupakan faktor penting untuk keberhasilan penangkapan pengetahuan.

English Abstract

Knowledge Capture is part of the knowledge management process, which defines converting personal knowledge into company knowledge that aims to be shared among employees so that knowledge assets are not lost and can make project implementation effective and efficient. Due to the importance of knowledge capture in companies, few researchers still discuss the topic; therefore, researchers want to research what factors influence the success of knowledge capture in construction companies in Surabaya. The city of Surabaya was chosen because the city of Surabaya is a city that is experiencing rapid economic growth and infrastructure development. The object of this research is a construction company with qualification B in Surabaya. Methods of data collection in the form of a questionnaire using a Likert scale and interviews. The data was processed using a qualitative descriptive analysis method with the help of NVIVO 12 Plus for the implementation of knowledge capture, the RII method with the help of Ms Excel and SPSS 26 for knowledge capture barriers, and the Partial Least Square (PLS) method with the help of SmartPLS 3 for the factors driving the success of knowledge capture. The analysis results show that there are still B-qualification construction companies in the city of Surabaya that have yet to succeed in officially implementing knowledge capture and need a structured system. The main barriers to knowledge capture do not having proper and clear guidelines, methods for obtaining knowledge that is not varied for employees, lack of willingness to learn from the mistakes of the people involved, poor leadership and management styles from top management, and lack of employee motivation to work. Gain knowledge. Moreover, the driving factor for the success of Knowledge Capture in the first order is the cultural factor, and the driving factor that also influences it is the strategy factor. Where Strategic Factor is the organizational structure, Cultural Factor is a culture of mutual trust between employees and easily accessible knowledge among employees. These factors confirm that the previous study's driving factor for knowledge management is also an important factor for the success of knowledge capture.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0422070015
Uncontrolled Keywords:	knowledge Capture, implementasi, hambatan, faktor pendorong, perusahaan .- knowledge capture, implementation, barriers, driving factors, construction companies
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	04 Apr 2023 06:55
Last Modified:	04 Apr 2023 06:55
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197943

Text (DALAM MASA EMBARGO) Fat-Hanna Marami SA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item