Nugroho, Faishal Dary and Ir. Moch. Sholichin, MT., Ph.D. and Dr.Eng. Ir. Tri Budi Prayogo, ST. (2022) Studi Penilaian Kinerja dan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) Sungai Bajak di Kota Semarang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Menurunnya fungsi sungai dan prasarana sungai akan berdampak pada berkurangnya fungsi pemenuhan air dan pengendalian daya rusak air untuk kehidupan manusia. Maka dari itu, pemeliharaan terhadap sungai dan prasarana sungai sangat diperlukan dalam mempertahankan fungsi sungai dan prasarana sungai agar tetap terjaga dan mengurangi biaya dalam melakukan perbaikan sungai dan prasarana sungai seiring dengan berjalannya waktu. Dalam penelitian ini, dilakukan proses penilaian kinerja Sungai dan Prasarana Sungai Bajak serta mendapatkan AKNOP Sungai Bajak di Kota Semarang sesuai dengan amanah dari SE No.05/SE/D/2016 Tanggal 9 Juni 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai. Sungai Bajak perlu dilakukan penilaian kinerja dan AKNOP karena kinerja secara fisik dan fungsi Sungai Bajak telah mengalami penurunan dan terjadi banjir dibeberapa titik atau ruas yang dibuktikan dengan data hidrologi dan pengolahan data dengan running aplikasi Hec-ras. Hasil dari penilaian kinerja akan digunakan untuk mengetahui rekomendai penanganan yang diperlukan untuk tiap ruas sungai dan prasarana sungai serta bangunannya yang dinilai tiap 100 meter, dengan hasil rekomendasi pemeliharaan preventif, korektif, dan rehabilitatif. Lalu mendapatkan skala prioritas penanganan ruas Sungai Bajak yang terlebih dahulu perlu untuk ditangani. Sedangkan untuk hasil dari AKNOP, akan digunakan sebagai acuan biaya yang diperlukan dalam melakukan operasi dan pemeliharaan Sungai Bajak secara keseluruhan. Hasil dari penilaian kinerja Sungai Bajak di Kota Semarang berdasarkan penilaian kriteria penilaian fisik dan kondisi fungsi sungai di Kota Semarang bagian kiri rata-ratanya adalah 54,95% sedangkan untuk rata-rata bagian kanan adalah sebesar 55,09% dimana angka terserbut termasuk kedalam rekomendasi pemeliharaan korektif. Terdapat satu ruas sungai bagian kanan dan kiri yang mendapatkan rekomendasi pemeliharaan rehabilitatif yaitu pada ruas km1+800 - km1+900, serta terdapat 4 ruas sungai bagian kiri yang mendapatkan rekomendasi pemeliharaan preventif yaitu pada ruas km0+000 - km0+400, sehingga sisanya mendapatkan rekomendasi pemeliharaan korektif. Penanganan dipriotitaskan terhadap ruas yang mendapatkan rekomendasi pemeliharaan rehabilitatif, lalu preventif, serta korektif. Total Nilai AKNOP (Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan) untuk Sungai Bajak di Kota Semarang setelah dibulatkan adalah sebesar Rp. 2.716.600.000,00 atau terbilang Dua Milyar Tujuh Ratus Enam Belas Juta Enam Ratus Ribu Rupiah.
English Abstract
The decrease in river function and infrastructure has an impact on the function of water fulfilment and control of the destructive power for human life. As a result, river and infrastructure maintenance is required to maintain river function and infrastructure. As a result, they can be better maintained, lowering the cost of repairing the river and its infrastructure over time. In this research, the evaluation of Bajak River and its Infrastucture is arranged to achieve AKNOP Bajak River in Semarang City, as what has been written in SE No.05/SE/D/2016 according to Guidelines for the Operation and Maintenance of River Infrastructure and River Maintenance Activities on June 9, 2016. The study is being carried out to assess the river's performance, which has been harmed by flooding in several areas. This is demonstrated by the hydrology data that has been analysed during the Hec-ras application process and will be used to determine the potential infrastructure and river performance in every 100 metres. The information will be used to create a more preventive, corrective, and rehabilitation strategy. However, the Sungai Bajak priority scale is conducted beforehand, and the AKNOP result will be used as the benchmark to undertake the Bajak River maintenance operation as a whole process. The result of the Bajak River in Semarang City based on its physical condition and function on the left section of Semarang city is rounded to about 54,95%. Whereas the right section of Semarang City is rounded about 55,09%, where the number is also included with the recommended corrective approach. There is a section on the right and the left of the Bajak river that receive recommendations for rehabilitative maintenance, namely the km1+800 - km1+900 section, and there are 4 left river sections that receive preventive maintenance recommendations, namely the km0+000 - km0+400 section, while the rests of the river section are recommended with corrective maintenance. The river's management is prioritised for the sections that receive recommendations for rehabilitative, preventive, and, finally, corrective maintenance. The total value of AKNOP (Real Costs of Operation and Maintenance Needs) for the Bajak River in Semarang City after being rounded up is Rp. 2,716,600,000.00 or Two Billion Seven Hundred Sixteen Million Six Hundred Thousand Rupiah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522070309 |
Uncontrolled Keywords: | penilaian kinerja, aknop, sungai, prasarana sungai, skala prioritas .- performance assessment, aknop, river, river infrastructure, the scale of priority |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 06:16 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 06:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197932 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
FAISHAL DARY NUGROHO.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (86MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |