Studi Alternatif Perencanaan Gedung Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat Dengan Menggunakan Struktur Komposit

Wicaksono, Ardy and Ir. M.Taufik Hidayat, MT. and Ir. Indra Waluyohadi, ST., MT. M.Sc. (2022) Studi Alternatif Perencanaan Gedung Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat Dengan Menggunakan Struktur Komposit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertambahan penduduk di Indonesia khususnya dibeberapa kota tertentu dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dikarenakan ada beberapa kota memiliki peran sebagai kota pariwisata dan pendidikan yang mendorong semakin meningkatnya perekonomian dan penduduk. Persoalan yang dihadapi dibeberapa kota saat ini semakin banyaknya penduduk , pemenuhan kebutuhan baik primer , sekunder dan tersier yng harus terpenuhi. Maka pemerintah yang terlibat membuat terobosan dengan menyatukan pembangunan, contoh pasar tradisional dan pasar modern, dan lain. Maka dibutuhkan konstruksi bangunan beton bertulang yang kuat dan efisien, yaitu beton komposit. Balok komposit adalah jenis balok yang menggabungkan dua material atau lebih dengan sifat dan karakteristik berbeda namun mampu bekerja sama menjadi satu kesatuan dalam menahan beban yang ada. Balok komposit baja beton mampu mengakomodir kelebihan dari baja maupun beton dalam menahan beban yang berkerja padanya. Struktur komposit memiliki beberapa keuntungan, diantaranya profil baja hingga 30% menghemat tinggi, lantai bangunan, mereduksi lendutan pelat lantai, memiliki momen pikul dan kapasitas daya pikul beban yang lebih besar dibandingkan balok konvensional. Pada Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat Masalah yang ditimbulkan memiliki struktur bangunan yang Tinggi, sehingga struktur bangunan tersebut memiliki resiko yang tinggi terhadap beban vertical yang dipikul dan bebang ema yang dipengaruhi oleh wilayah gempa dari lokasi bangunan tersebut. Pada perencanaan balok induk dengan panjang bentang 10 m menggunakan profil baja WF 350 x 250 x 9 x 14 dan menggunakan mutu BJ-41, didapat Mu maks lapangan = 119,66 kNm dan Mu maks tumpuan = -329,35 kNm. dilanjutkan dengan perancangan balok komposit dengan tebal pelat 12 cm dan panjang efektif (be) yang memadai sebesar 2,5 m dan dari hasil analisis diperoleh tulangan φ10- 175 dengan jumlah tulangan 15 biji pada pelat beton. Dalam perencanaan kolom digunakan profil WF 350 x 350 dengan tinggi profil (d) 350 mm, lebar profil (bf) 350 mm, tebal badan 12 mm, dan tebal sayap 19 mm dengan mutu BJ – 41. Didapatkan gaya aksial (Pu) = 2294,255 kN, momen (Mu) = 139,53 kNm, dan gaya geser (Vu) = 294,25 kN.

English Abstract

The population increasing in Indonesia, particularly in some cities have been increased by year to year. It is caused by some cities have a role as tourism city and education city which encourage them to be increasing of their economy and population. The issues encountered in some cities today are the population increasing and fulfilling their needs both primary needs and secondary needs. Then, the government involved in creating breakthrough by integrating a development, such as traditional and modern markets, etc. Thus, it needs a strong and efficient construct reinforced concrete columns, that is composite concrete. The composite concrete is the type of beams that combines two or more materials with different nature and characteristic but it can work together becoming an integral part in holding the existing burden. The concrete steel composite beam can accommodate excess from steel and concrete in holding the burden that works on it. The composite structure has some advantages, such as steel profile until 30% economize a high, building floor, reducing the deflection of floor plate, greaters bearing moment and bearing capacity than conventional beams. In Financial Management Agency and Local Asset Office of West Java Province has problem because it has a high building structure. So that, the building structure has the high risk for vertical burden loaded and the burden of earthquake that influenced by earthquake area of this building location. On the main beams design with 10 m length using steel profile WF 350 x 250 x 9 x 14 and using BJ-41 quality, it is obtained field maximum Mu = 119,66 kNm and maximum base Mu = -329,35 kNm., it is continued by designing composite beams with 12 cm plate wide and the reliable effective length (be) as 2,5 m. Based on the analysis was obtained the reinforcement φ10- 175 with number of reinforcement 15 pieces on the concrete plate. In the designing column used the profile of WF 350 x 350 with high of profile (d) 350 mm, wide of profile (bf) 350 mm, 12 mm body dense, and 19 mm wing dense with quality BJ – 41. It is obtained the axial force (Pu) = 2294,255 kN, moment (Mu) = 139,53 kNm, and slide force (Vu) = 294,25 kN.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070303
Uncontrolled Keywords: Balok Komposit, Struktur Baja .- Composite Beams, Steel Structur
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Apr 2023 03:40
Last Modified: 04 Apr 2023 03:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197901
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Diar Wijayanti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item