Bahiyah, Istianul and Prof. Ir. Dr. Maftuch, M. Si. and Ir. Heny Suprastyani, MS (2022) Pengaruh Pemberian Imunostimulan maggot (Hermetia illucens Larvae) Terhadap Ekspresi Gen IL-6 Pada Ikan Nila Yang Diinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) banyak dibudidayakan karena kemamuan adaptasi yang bagus di berbagai jenis air. Ikan nila dapat hidup di air tawar, payau dan air asin. Ikan nila juga tahan terhadap perubahan lingkungan, bersifat omnivora dan mampu mencerna makanan secara efisien. Salah satu hambatan dalam budidaya ikan nila yang banyak dijumpai adalah serangan bakteri Edwardsiella tarda. E. tarda dapat menyebabkan infeksi ikan sistemik yang serius dan kematian yang tinggi di air laut dan air tawar, yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar pada industri akuakultur. Adapun usaha untuk menanggulanginya yakni dengan pemberian imunostimulan larva Hermetia illucens (BSF), yang mampu mempercepat reaksi respon imun pada gen IL-6 sehingga mampu meminimalisir kematian. Interleukin 6 berpartisipasi dalam respon imun humoral, tidak hanya menginduksi diferensiasi sel B menjadi sel plasma, tetapi juga untuk memproduksi antibodi. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui larva lalat hitam (H. illucens larvae) terhadap ekspresi gen IL-6 pada ikan nila (O. niloticus) yang terdapat bakteri E. tarda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental. Rancangan penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi dalam 4 perlakuan, 2 kontrol dan masing masing terdiri dari 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari pakan maggot konsentrasi 30% (A), 40% (B), dan 50% (C). Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yakni SR pada ikan nila yang diberikan tambahan pakan larva H. illucens memiliki nilai lebih dari 50% dibandingkan dengan ikan kontrol positif yang hanya 33%. Berdasarkan gambaran darah pada hemoglobin dan eritrosit mengalami penurunan dapat dikarenakan adanya perdarahan pada ikan nila saat terjadi infeksi, sedangkan pada leukosit dan deferensial leukosit cenderung mengalami kenaikan disebabkan karena adanya serangan benda asing yang masuk ke dalam tubuh ikan. Hasil uji ekpresi gen IL-6 pada ikan nila menunjukkan nilai fold change sebesar 1,8938434, sedangkan pada ikan K+ nilainya sebesar 1,600734, dan pada ikan K- nilainya sebesar 1,914695. Berdasarkan data yang telah didapatkan tersebut menginformasikan bahwa penambahan larva H. illucens pada ekspresi gen IL-6 terhadap ikan nila (O. niloticus) yang diinfeksi bakteri E. tarda mampu merangsang naiknya respon imun ikan nila sehingga pengakhiran proses inflamasi menjadi lebih cepat, yang dapat meminimalisir kematian pada ikan.
English Abstract
Tilapia (Oreochromis niloticus) is widely cultivated because of its good adaptability in various types of water. Tilapia can live in fresh, brackish and salt water. Tilapia are also resistant to environmental changes, are omnivores and are able to digest food efficiently. One of the obstacles in tilapia cultivation that is often encountered is the attack of the bacterium Edwardsiella tarda. E. tarda can cause serious systemic fish infections and high mortality in seawater and freshwater, which can cause huge economic losses to the aquaculture industry. The effort to overcome this is by giving the larval immunostimulant Hermetia illucens (BSF), which is able to accelerate the immune response reaction in the IL-6 gene so as to minimize mortality. Interleukin 6 participates in the humoral immune response, not only inducing the differentiation of B cells into plasma cells, but also for producing antibodies. The purpose of this research was to determine the larvae of black fly (H. illucens larvae) on the expression of the IL-6 gene in tilapia (O. niloticus) which contained the bacterium E. tarda. The method used in this research is experimental. The research design used an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) which was divided into 4 treatments, 2 controls and each consisted of 3 replications. The treatments consisted of maggot feed with concentrations of 30% (A), 40% (B), and 50% (C). The results obtained in this study were that the SR of tilapia fed additional H. illucens larvae had a value of more than 50% compared to positive control fish which was only 33%. Based on the picture of blood, hemoglobin and erythrocytes decreased due to bleeding in tilapia during infection, while leukocytes and differential leukocytes tended to increase due to foreign body attacks that entered the fish's body. The results of the IL-6 gene expression test in tilapia showed a fold change value of 1.8938434, while in K+ fish the value was 1.600734, and in K-fish the value was 1.914695. Based on the data that has been obtained, it is informed that the addition of H. illucens larvae to the expression of the IL-6 gene in tilapia (O. niloticus) infected with E. tarda bacteria is able to stimulate an increase in the immune response of tilapia so that the end of the inflammatory process becomes faster, which can lead to an increase in the immune response of tilapia. minimize mortality in fish.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080285 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 03:39 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 03:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197898 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Istianul Bahiyah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |