Analisis filogenik ikan layur (Famili Trichiuridae) di dunia berdasarkan sekuens gen 16S rRNA dan COI pada genbank

Cyesa, Irgi Nanda and Ade Yamindago, S.Kel.,MP.,MSc.,Ph.D. and Dr. Ir. Guntur, MS (2022) Analisis filogenik ikan layur (Famili Trichiuridae) di dunia berdasarkan sekuens gen 16S rRNA dan COI pada genbank. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Filogenik molekuler termasuk dalam cabang ilmu yang sedang bekembang dan digunakan pada hampir seluruh cabang ilmu biologi. Filogenik merupakan hubungan kekerabatan antar organisme. Pohon filogeni mampu mengetahui hubungan spesies dengan moyang terakhir yang dekat dengan spesies, sehingga didapatkan tingkat kekerabatannya dengan spesies yang lainnya. Ikan Layur memiliki migrasi vertikal diurnal, berlawanan dalam hal mencari makan pada saat dewasa dan juvenil. Ikan layur dewasa mencari makan dekat permukaan perairan pada waktu siang hari dan migrasinya pada malam hari. Ikan layur juvenil biasa hidup membentuk kelompok pada daerah 100 m diatas dasar perairan pada siang hari dan mencari makan pada malam hari dipermukaan perairan, serta hidup pada perairan dasar yang berlumpur, daerah mangrove, perairan estuaria dan rawa pantai. Ikan layur juga menjadi komoditas ekspor besar secara global. Berdasarkan studi literatur dalam penelitian ini, jumlah spesies ikan layur yang ada didunia yakni ada 30 jenis spesies. Ikan layur (Trichiurus spp.) memiliki ciri-ciri tubuh memanjang, sangat pipih dan meruncing pada bagian ekor, memiliki mulut yang cukup lebar, taring membentuk kait, memiliki satu lubang hidung, memiliki tonjolan kulit pada ujung rahang, memiliki sirip punggung yang tinggi berjumlah 130 jari, sirip dubur dapat mengecil menjadi spinula yang biasanya menempel pada kulit atau bagian yang cenderung menonjol, ujung depan sirip dada tidak bergerigi, tidak memiliki sirip ekor dan sirip perut, memiliki sirip anus yang lembut, serta ukuran panjang kepala 5-7 kali lebih besar dari diameter mata. Ikan layur termasuk dalam kingdom animalia, phylum chordata, class actinopteri, famili trichiuridae. Distribusi habitat ikan layur berada pada iklim tropis dan iklim subtropis. Pohon filogenik ikan layur bersumber dari 16S rRNA dan COI, dari data 16S rRNA diketahui bahwa Trichiurus lepturus dari Indonesia dan Trichiurus japonicus dari Jepang memiliki nilai kekerabatan yang lebih dekat yakni sebesar 89 persen. Pohon filogenik dari data COI diketahui bahwa Trichiurus russelli dari India dan Trichiurus gangeticus dari China memiliki nilai kekerabatan yang lebih dekat yakni sebesar 100 persen.

English Abstract

Molecular phylogeny is a branch of science that is currently being developed and is used in almost all branches of biology. Phylogenetic is a kinship relationship between organisms. The phylogenetic tree is able to determine the relationship between the species and the last ancestor that is close to the species, so that the degree of kinship with other species is obtained. Largehead hairtail have a diurnal vertical migration, opposite in terms of foraging as adults and juveniles. Adult largehead hairtail forage near the surface of the water during the day and migrate at night. Juvenile largehead hairtail usually live in groups in an area of 100 m above the bottom of the water during the day and look for food at night on the surface of the water, and live in muddy bottom waters, mangrove areas, estuary waters and coastal swamps. layur fish is also a major export commodity globally. Based on the literature study in this study, the number of largehead hairtail species in the world is 30 species. Largehead hairtail (Trichiurus spp.) has an elongated body, very flat and tapered at the tail, has a fairly wide mouth, hook-shaped fangs, has one nostril, has a protrusion of the skin at the tip of the jaw, has a high dorsal fin 130 rays, anal fin may shrink into spinules which are usually attached to the skin or protruding parts, pectoral fins are not serrated at the fore end, lack caudal and pelvic fins, have soft anal fins, and head length is 5-7 times longer larger than the diameter of the eye. Largehead hairtail are included in the kingdom animalia, phylum chordata, class actinopteri, family trichiuridae. Largehead hairtail habitat distribution is in tropical climates and subtropical climates. Largehead hairtail phylogenetic tree sourced from 16S rRNA and COI, from 16S rRNA data it is known that Trichiurus lepturus from Indonesia and Trichiurus japonicus from Japan have a closer kinship value of 89 percent. The phylogenic tree from the COI data shows that Trichiurus russelli from India and Trichiurus gangeticus from China have a closer kinship value of 100 percent.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080283
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Apr 2023 03:17
Last Modified: 04 Apr 2023 03:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197893
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Irgi Nanda Cyesa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item