Estimasi Potential Loss Penerimaan Retribusi Kegiatan Perikanan Tangkap di Kabupaten Lamongan

Jannati, Indah Roihah and Riski Agung Lestariadi, S.Pi, MBA, Ph.D and Niken Hendrakusma Wardani, S.Kom, M.Kom (2022) Estimasi Potential Loss Penerimaan Retribusi Kegiatan Perikanan Tangkap di Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penerimaan Retribusi kegiatan perikanan tangkap sangat mempengaruhi adanya Pedapatan Asli Daerah (PAD). Adanya potential loss penerimaan retribusi pada kegiatan perikanan tangkap di Kabupaten Lamongan dikarenakan adanya perbedaan data yang berasal dari dua instansi yang berbeda (TPI Brondong dan PPN Brondong). Penelitian ini bertujuan: 1) Menganalisis tingkat keakuratan data pada kegiatan perikanan tangkap di kabupaten Lamongan. 2) Menganalisis penerimaan retribusi pada kegiatan perikanan tangkap di Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, bersifat kuantitatif karena spesifik menggunakan perhitungan akurasi yang berhubungan dengan angka, seperti: data jenis ikan, daftar harga ikan, total jumlah keseluruhan hasil tangkapan tahun 2017-2020. Data bersumber dari 2 instasi, yaitu TPI Brondong dan PPN Brondong. Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata tingkat keakuratan data PPN Brondong dengan TPI Brondong tahun 2017-2020 sebesar 75-82%. Hal ini menunjukkan bahwa data produksi hasil tangkapan yang di rilis oleh TPI Brondong dengan PPN Brondong tidak akurat, karena tidak memenuhi kriteria persentase sebesar 95%. Beberapa faktor yang mempengaruhi adanya data tidak akurat, seperti: 1) perbedaan jumlah hasil tangkapan. Jumlah hasil tangkapan yang dicatat oleh pihak TPI Brondong lebih besar dari data pihak PPN. 2) Enumerator tidak mengikuti seluruh pendaratan hasil tangkapan. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang membedakan adanya perbedaan data terletak pada teknik pengambilan data. Pihak PPN mengambil data melalui enumerator yang mendatangi para nelayan bongkar ikan dengan perhitungan jumlah ikan melalui jumlah box yang didaratkan, sedangkan pihak TPI mengambil data tersebut melalui timbangan keseluruhan jumlah yang didapatkan. Tarif retribusi yang disepakati oleh pihak KUD Minatani Brondong dengan pemerintah Kabupaten Lamongan sebesar 3% ( 1,5% dari pembeli, 1,5% dari pedagang). Terjadi potential loss penerimaan retribusi senilai 98-99% dari jumlah keseluruhan. Hal ini sering terjadi adanya realisasi dana yang tidak sesuai. Pada tahun 2017 Potential loss penerimaan retribusi PPN dan TPI sebesar Rp 3.323.272.402. Pada tahun 2018 sebesar Rp 5.253.930.106. Pada tahun 2019 sebesar Rp 6.488.731.589. Pada tahun 2020 sebesar Rp 6.833.518.098. Jumlahh keseluruhan dari potential loss empat tahun terakhir sebesar Rp 2,402,367,478,375. Jumlah dana PAD setiap tahunnya sudah ditentukan oleh pemerintah sebesar Rp 356.000.000, dan pada tahun 2020 ketetapan jumlah PAD diturunkan dikarenakan dampak dari adanya COVID-19 yaitu sebesar Rp234.000.000. Sementara itu 1,5% lainnya dari retribusi nilai lelang dialokasikan untuk dana kesejahteraan nelayan sebesar 0,10%, dana penyelenggara sebesar 1,25% dan dana untuk pemasukan PPN sebesar 0.10%. Meskipun demikian, untuk nominal tergantung dari jumlah penerimaan retribusi yang diperoleh setiap tahunnya.

English Abstract

Receipts of levies on capture fisheries activities greatly affect the Regional Original Income (PAD). There is a potential loss of levy revenue on capture fisheries activities in Lamongan Regency due to differences in data from two different agencies (TPI Brondong and PPN Brondong). This study aims to: 1) Analyze the level of accuracy of data on capture fisheries activities in Lamongan district. 2) Analyzing retribution revenue on capture fisheries activities in Lamongan Regency. This study uses descriptive quantitative research methods, quantitative in nature because it specifically uses accuracy calculations related to numbers, such as: data on fish species, fish price lists, the total number of catches in 2017-2020. The data comes from 2 agencies, namely TPI Brondong and PPN Brondong. The results of the study state that the average level of accuracy of Brondong PPN data with Brondong TPI in 2017-2020 is 75-82%. This shows that the catch production data released by TPI Brondong with PPN Brondong is not accurate, because it does not meet the percentage criteria of 95%. Several factors affect the existence of inaccurate data, such as: 1) differences in the number of catches. The number of catches recorded by the TPI Brondong is greater than the data from the PPN. 2) Enumerators do not follow all catch landings. It can be concluded that the factor that distinguishes the differences in data lies in the data collection technique. The PPN takes data through enumerators who come to the fishermen unloading fish by calculating the number of fish through the number of boxes landed, while the TPI takes the data through the scales of the total amount obtained. The levy rate agreed by the Minatani Brondong KUD with the Lamongan Regency government is 3% (1.5% from buyers, 1.5% from traders). There is a potential loss of retribution revenue of 98-99% of the total amount. This often occurs when the realization of funds is not appropriate. In 2017 the potential loss of PPN and TPI levy receipts is Rp. 3,323,272,402. In 2018 it was IDR 5,253,930,106. In 2019 it was Rp 6,488,731,589. In 2020 it was Rp 6,833,518,098. The total amount of potential loss in the last four years is IDR 2,402,367,478,375. The amount of PAD funds each year has been determined by the government at Rp. 356,000,000, and in 2020 the stipulation for the amount of PAD to be reduced due to the impact of COVID-19 is Rp. 234,000,000. Meanwhile, another 1.5% of the auction value retribution is allocated for fisherman welfare funds of 0.10%, organizer funds of 1.25% and funds for PPN income of 0.10%. However, the nominal depends on the amount of user fees received each year.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080281
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 04 Apr 2023 03:06
Last Modified: 04 Apr 2023 03:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197889
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Indah Roihah Jannati.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item