Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Metode 3r (Reduce, Reuse, Recycle) Berbasis Eco-Enzyme Di Wilayah Urban Kota Malang

Puspitasari, Dyah Ayu and Dr. Riyanti Isaskar, S.P., M.Si. and Novi Haryati, S.P, M.P. (2022) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Metode 3r (Reduce, Reuse, Recycle) Berbasis Eco-Enzyme Di Wilayah Urban Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki permasalahan timbunan sampah yang tidak seimbang dengan program pengelolaan sampah. Lebih dari 60% sampah di Indonesia didominari oleh sampah rumah tangga atau sampah organik. Padahal jenis sampah organik seperti sisa sayur dan buah sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali dan menjadi produk yang bermanfaat. Menurut pernyataan sekretaris Kelurahan Lesanpuro, Kelurahan Lesanpuro merupakan Kelurahan yang hanya memiliki satu TPS (Tempat Pembuangan Sementara), sehingga perlu program pemberdayaan untuk meminimalisir sampah yang dampaknya sangat merugikan wilayah setempat. Solusi yang dapat diterapkan oleh warga Kelurahan Lesanpuro dalam menangani permasalahan yang ada yaitu dengan menerapkan konsep 3R atau reduce, reuse, dan recycle. Penerapan konsep 3R atau reduce, reuse, dan recycle merupakan salah satu program pengelolaan sampah terbaik yaitu bertujuan untuk mencegah timbulnya sampah, meminimalisir sampah dengan memanfaatan sampah yang masih bisa digunakan serta mendaur ulang sampah menjadi produk yang bermanfaat. Salah satu cara penerapan konsep tersebut dapat direalisasikan melalui pembuatan eco-enzyme yang dapat diterapkan pada level rumah tangga. Tujuan dari program perberdayaan ini adalah memberikan edukasi akan pentingnya mengelolah sampah rumah tangga dengan metode 3R, meningkatkan kemampuan masyarakat Kelurahan Lesanpuro untuk mengelolah sampah organik menjadi cairan multifungsi yaitu Eco-enzyme serta meningkatkan kreativitas masyarakat Kelurahan Lesanpuro dengan membuat produk turunan dari eco- enzyme yaitu sabun organik. Hasil dari kegiatan pemberdayaan ini dapat dilihat melalui tingkat pengetahuan, tingkat kebiasaan, tingkat kepedulian dan potensi keberlanjutan mengenai pengelolaan sampah rumah tangga. Tingkat pengetahuan para peserta pemberdayaan dapat dikategorikan tinggi dengan persentase 89,66%. Pada tingkat kebiasaan peserta pemberdayaan dalam pengelolaan sampah masih dalam tingkat kategori rendah yaitu dengan persentase 41,38%. Sedangkan pada tingkat kepedulian, dapat disimpulkan bahwa didominasi oleh pertanyaan dengan hasil kategori tingi yaitu dengan persentase sebesar 71,43%. Pada evaluasi kegiatan pemberdayaan memiliki tingkat kategori sedang yaitu sebanyak 62,07%. Sedangkan pada potensi keberlanjutan memiliki tingkat kategori berlanjut dengan persentase sebanyak 75,00%. Kegiatan yang dilakukan di Kelurahan Lesanpuro ini mendapatkan respon yang sangat positif serta peserta pemberdayaan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan. Dengan adanya kegiatan pemberdayaan ini para peserta mampu memanfaatkan sampah organik rumah tangga menjadi cairan multifungsi eco-enzyme. Manfaat yang dapat diperoleh dari eco-enzyme salah satunya dapat dijadikan sebagai sabun organik seperti untuk vii mencuci pakaian, mencuci piring atau juga dapat dijadikan sebagai pembersih lantai, handsinitizer. Diharapkan dengan adanya program pemberdayaan ini dapat mewujudkan masyarakat yang sadar akan lingkungan. Kata Kunci: Pemberdayaan, Pengelolaan Sampah, Eco-enzyme.

English Abstract

Malang City is one of the cities in Indonesia that has a problem of landfill waste that is not balanced with the waste management program. More than 60% of waste in Indonesia is dominated by household waste or organic waste. In fact, the types of organic waste such as vegetable and fruit residues can actually be reused and become useful products. According to the statement from the secretary of the Lesanpuro Village, the Lesanpuro Village is a Kelurahan that only has one TPA (Final Disposal Site), so an empowerment program is needed to minimize waste which has a very detrimental impact on the local area. The solution that can be applied by the residents of Lesanpuro Village in dealing with existing problems is by applying the 3R concept or reduce, reuse, and recycle. The application of the 3R concept or reduce, reuse, and recycle is one of the best waste management programs, which aims to prevent waste generation, minimize waste by utilizing waste that can still be used and recycle waste into useful products. One way to apply this concept can be realized through the manufacture of eco-enzymes that can be applied at the household level. The purpose of this empowerment program is to provide education on the importance of managing household waste with the 3R method, increase the ability of the Lesanpuro Village community to manage organic waste into a multifunctional liquid, namely Eco-enzyme and increase the creativity of the Lesanpuro Village community by making derivative products from eco-enzyme, namely soap. organic. The results of this empowerment activity can be seen through the level of knowledge, level of habit, level of concern and potential for sustainability regarding household waste management. The level of knowledge of the empowerment participants can be categorized as high with a percentage of 89.66%. At the level of empowerment participants' habits in waste management are still in the low category level, namely with a percentage of 41.38%. While at the level of concern, it can be concluded that it is dominated by questions with high category results, namely with a percentage of 71.43%. In the evaluation of empowerment activities, it has a medium category level of 62.07%. Meanwhile, the sustainability potential has a continuous category level with a percentage of 75.00%. The activity carried out in Lesanpuro Village received a very positive response and the empowerment participants were very enthusiastic in participating in the activities carried out. With this empowerment activity, the participants were able to utilize household organic waste into a multifunctional eco-enzyme liquid. One of the benefits that can be obtained from eco-enzymes is that it can be used as organic soap such as for washing clothes, washing dishes or can also be used as floor cleaners, hand sanitizers. It is hoped that this empowerment program can create a society that is aware of the environment. Keywords: Empowerment, Waste Management, Eco-enzyme.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040393
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 04 Apr 2023 02:04
Last Modified: 04 Apr 2023 02:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197862
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dyah Ayu Puspitasari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item